Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pilpres 2019

Tidak Sependapat dengan Romahurmuziy Soal Aa Gym dan UAS, Dahnil Anzar Ajak Ketum PPP Tebar Kebaikan

Koordinator Juru Bicara BPN, Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak meminta Ketum PPP Romahurmuzy jangan berbohong.

Kompas.com
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/10/2018).(Kompas.com/Sherly Puspita) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Komentar Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy alias Romy atas pernyataan Abdullah Gymastiar atau Aa Gym mengundang reaksi Koodinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Komentar disampaikan Dahnil Anzar Simanjutak melalui Twitter Twitter miliknya, @dahnilanzar, Senin (11/3/2019).

Dahnil mengatakan, munculnya pernyataan itu bermula dari pernyataan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy yang menyebut pendakwah seperti Aa Gym dan Ustaz Abdul Somad (UAS) harus netral dalam Pilpres 2019 mendatang.

Tidak sependapat dengan Romahurmuziy, Dahnil Anzar pun meminta, Sekjen PPP Asrul Sani untuk menasehati Romi.

"Bang @arsul_sani mas @MRomahurmuziy mohon dinasehati, jangan berbohong tidak elok. Mari kita tebar kebaikan," tulis Dahnil Anzar.

Komentar Dahnil Anzar di Twitter
Komentar Dahnil Anzar di Twitter (Capture Twitter Danil Anzar)

Sebelumnya, Aa Gym memberikan keterangan terkait pernyataan Romahurmuziy (Romi).

Hal ini diungkapkan oleh Aa Gym melalui channel YouTube miliknya, Selain menjawab tudingan dirinya, Aa Gym juga menjawab tudingan yang sama yang ditujukan ke Ustaz Abdul Somad (UAS).

"Dari kemarin saya mendapatkan tabayyun (mencari kejelasan)," ujar Aa Gym.

Dalam pernyataan, Romi mengatakan pada UAS sebagai ulama jika tidak bergabung dengan kubu di Pilpres, agar diminta untuk netral saja.

"Pak Romi dari pimpinan salah satu partai Islam itu mendekati UAS bahwa kalau tidak bergabung maka bersikap netral, dan sudah pernah mendekati Aa (Aa Gym), berbicara dengan Aa Gym supaya bisa netral dalam pemilu, kalau tidak gabung netral lah, dan sekarang katanya Aa Gym sudah berubah di postingan-nya," ujar Aa Gym menirukan pernyataan Romi.

Ardi Bakrie Ungkap Isi Chat WA Mikhayla Padanya, Putri Nia Ramadhani Bikin Dunia Sang Papa Runtuh

Aa Gym Tegaskan Tidak Netral, Jawaban Untuk Romahurmuziy yang Memintanya dan UAS Ke Tengah

Aksi Perampokan di Bank BNI Dumai, Warga Malah Berebut Merekam Saat Dengar Suara Tembakan

"Satu saya belum bertabayyun pada beliau, apakah beliau berkata ini atau tidak, semoga beliau tidak berkata begitu, karena kalau berkata begitu berarti bohong," tambahnya.

Pendakwah ini mengatakan selama masa Pilpres, Aa Gym belum pernah berkomunikasi dengan Romi sehingga tidak pernah ada pembicaraan soal dukungan.

"Saya tidak berkomunikasi selama Pilpres, sama sekali tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu, karena itu tidak benar pernyataannya," ujar Aa.

"Saya sebagai warga Indonesia tidak netral karena saya punya pilihan dalam pasangan capres ini."

"Saya punya pilihan. Tetapi sebagai mubaligh (ahli agama) melihat kondisi Pilpres seperti saat ini, maka Aa lebih menempatkan diri berusaha mengajak umat Islam dan masyarakat Indonesia dalam menjalankan Pilpres ini lebih damai, lebih sejuk, dan bersih serta adil," jelasnya.

Ia menegaskan, pernyataannya tersebut dibuatnya atas inisiatif sendiri dan tak ada tekanan dari pihak manapun.

"Ini dilakukan bukan karena imbauan, atau ancaman, atau tekanan dari pihak manapun, ini datang dari hati nurani karena sedih melihat umat seperti bertengkar," lanjut Aa Gym.

"Apalagi melihat ulama berbeda pendapat dengan tajam itu lebih menyedihkan lagi, sehingga mengambil posisi mudah-mudahan lebih bisa membantu umat membawa ukhuwah."

"Semoga pernyataan ini bisa menjadi klarifikasi bahwa saya tidak pernah dihubungi atau bertemu Beliau kaitannya dengan Pilpres ini dan tidak pernah menyampaikan hal-hal yang seperti disampaikan Beliau."

"Posisi yang saya ambil saya tidak netral sebagai warga negara, tapi sebagai mubaligh memilih mengajak masyakakat dan umat agar tetap akur, jangan sampai menuhankan pilpres ini," tambahnya.

Nama Menteri Prabowo

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak meyakini capres Prabowo Subianto telah mengantongi referensi nama-nama yang akan mengisi jabatan menteri jika terpilih pada Pilpres 2019.

"Tentu. Beliau selalu ingin bekerja dengan anak-anak terbaik bangsa," ujar mantan Ketua umum Pemuda Muhammadiyah ini kepada Tribunnews.com, Kamis (14/2/2019).

Namun sayang, Dahnil Simanjuntak tak mengungkap siapa saja sosok yang akan mengisi jajaran kabinet Prabowo-Sandi.

"Hanya Allah SWT dan Pak Prabowo yang tahu," ucap Dahnil Simanjuntak.

Karena sejauh ini dia menegaskan, BPN Prabowo-Sandi fokus pada pemenangan.

"Kami fokus pada pemenangan Pak Prabowo Sandi," ucap Dahnil Simanjuntak.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo mengatakan, Prabowo sudah menyiapkan daftar nama orang yang nantinya akan dipilih sebagai menteri jika menjabat sebagai Presiden 2019-2024.

Namun, Edhy belum mengetahui rinci siapa saja orang-orang yang dipilih Prabowo.

"Pasti sudah punya, saya tidak tahu, beliau tidak sebutkan nama namanya, pasti beliau karena saya mengenal beliau cukup lama ya 26 tahun saya ikut beliau," kata Edhy di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/2/2019)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Daftar Nama Menteri, Dahnil Anzar: Hanya Allah dan Prabowo yang Tahu.(TribunWow.com/Tiffany Marantika/Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved