Kabar Artis
Ayah Wafat Usai Makan Bakso, Ini Sikap Junior Liem pada Putri Titian yang Hamil 9 Bulan di Pemakaman
Ayahanda Putri Titian diketahui meninggal dunia Senin (11/3/2019), sang paman ungkap detik terakhir Razak Bahar sebelum meninggal
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
Junior Liem terlihat memegang payung dan memapah Putri Titian yang sedang hamil 9 bulan ini menuju lokasi kuburan ayahandanya.
• Ayahanda Meninggal Dunia, Putri Titian Ungkap Kesedihan: Sampai Jumpa Lagi, Cinta Pertamaku
• Usia 2 Tahun Ditinggal Adjie Massaid, Begini Kabar Keanu Massaid Putra Angelina Sondakh
• Lagunya Sukses Ditonton 40 Juta Orang, Maia Estianty Sindir Sang Penggoda Jilid 2
• Diduga Gisel Jalan Mesra Bareng Wijin, Mantan Istri Gading Marten Singgung:Pembenci Tetap Akan Benci
Sementara itu, ibunda Putri Titian ini berkali-kali pingsan saat perjalanan menuju pemakaman
Ketika keranda tiba di dekat liang kubur, ibunda Putri Titian tersadar dan langsung menangis dan teriak histeris,
"Gak punya ayah lagi," teriak ibunda Putri Titian, dilansir dari Status Selebriti, SCTV, yang tayang Selasa (12/3/2019).
Sementara adik Putri Titian, Garis Kasih Pertiwi pun tak hentinya menangis histeris.
Sambil menaburkan bunga ke atas pusara sang ayah, adik Putri Titian ini pun seakan masih tak percaya kalau ayahanda-nya meninggal dunia secara tiba-tiba.
"Ayah pergi, ayah gak ngomong apa-apa sama aku," teriak adik Putri Titian.
"Jagain kita dari sana ya yah, doain kita ya yah," tangis adik Putri Titian.
Saat adiknya menangis, Putri Titian yang duduk di atas kursi pun terlihat menepuk-nepuk pundak sang adik.

Sementara itu sebagai anak sulung, Putri Titian tampak lebih tegar.
Akan tetapi, ketika jenazah ayahandanya dimasukkan ke liang kubur, tangis Putri Titian pun berderai.
Tangan Putri Titian tak hentinya menepuk-nepuk paha.
Junior Liem yang berada di belakang Putri Titian terus menerus mengelus pundak sang istri tercinta.

Setelah itu, Putri titian beranjak dari kursi tempat duduknya, dan jongkok di depan pusara sang ayah.
Putri Titian langsung mengelus nisan sang ayah, sambil membisikkan sesuatu.