Tengku Zulkarnain Tak Temukan Pasal Pemerintah Sediakan Alat Kontrasepsi, TKN : Minta Maaf ke Jokowi

Tengku Zulkarnain merasa terkejut ketika mendengar satu pasal yang menyebut bahwa pemerintah akan menyediakan alat kontrasepsi.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Twitter
Tengku Zulkarnain cabut isi ceramah, Ace Hasan suruh minta maaf ke Jokowi 

Tengku Zulkarnain Cabut Isi Ceramah Soal RUU PKS, Ace Hasan : Minta Maaf ke Pak Jokowi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tengku Zulkarnain secara resmi telah mencabut isi ceramahnya soal Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS)

Pernyataan yang dicabut Tengku Zulkarnain soal tudingan pemerintah akan menyediakan alat kontrasepsi bagi pasangan belum menikah yang ingin melakukan hubungan suami istri.

Awalnya Tengku Zulkarnain berdebat dengan Juru Bicara Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily di sebuah stasiun televisi

Tengku Zulkarnain merasa terkejut ketika mendengar satu pasal yang menyebut bahwa pemerintah akan menyediakan alat kontrasepsi.

"Disepakati oleh DPR celah LGBT tertutup dan zina ga bisa karena ini bersangkutan, negara menjamin menjalankan agamanya memeluk agamanya, kita lihat misalnya ada satu pasal yang saya mengejutkan membacanya," kata Tengku Zulkarnain di potongan video yang tersebar di Twitter.

"Yang mana ? coba tunjukan," kata Ace Hasan Syadzily

Namun Tengku Zulkarnain tidak menunjukkan pasal yang dimaksud.

"Saya tidak bisa menunjukkannya tapi saya sudah baca, bunyinya begini kira-kira," kata Tengku Zulkarnain.

"Tolong tunjukan," desak Ace Hasan Syadzily.

"Setiap remaja dan pemuda yang akan melakukan hubungan seks itu negara menyediakan alat kontrasepsi itu yang saya terkejut sekali," kata Tengku Zulkarnain.

Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa pasal yang disebut Tengku Zulkarnain sama sekali tidak ada dalam RUU PKS

"Itu gak ada pasal itu, nah pasal itu tidak ada, oleh karena itu tolong dicermati diteliti gak ada di dalam pasal ini negara menyediakan alat kontrasepsi, kita harus mencermati betul-betul secara teliti RUU PKS sebagai upaya kita melindung perempuan, anak dan kelompok disabilitas," jelas Ace Hasan Syadzily.

Belum selesai Ace Hasan Syadzily menjelaskan, Tengku Zulkarnain sudah meralat ucapan sebelumnya.

"Dan saya disini mencabut juga ini ternyata ini usulan DPR, bukan usulan pemerintah," kata Tengku Zulkarnain.

Lewat akun Twitternya, Tengku Zulkarnain juga menuliskan bahwa mencapbut isi ceramah tentang pemerintah menyediakan alat kontrasepsi.

Alasannya karena hingga kini Tengku Zulkarnain mengaku tak bisa menemukan pasal yang menyebut pemerintah menyediakan alat kontrasepsi.

"Stlh mencermati isi RUUP-KS sy tdk menemukan pasal penyediaan alat kontrasepsi oleh Pemerintah utk pasangan Remaja dan Pemuda yg ingin melakukan hubungan suami isteri.

Dengan ini saya mencabut isi ceramah saya tentang hal tersebut.

Dan meminta maaf krn mendapat masukan yg salah," tulis akun Twitter @ustadtengkuzul

Ace Hasan Syadzily menanggapi keputusan Tengku Zulkarnain mencabut isi ceramahnya.

Menurut Ace Hasan Syadzily sudah terlalu banyak orang yang percaya akan isi ceramah Tengku Zulkarnain dan menjadikan hal tersebut sebagai fitnah pada Jokowi.

Maka itu, Ace Hasan Syadzily meminta agar Tengku Zulkarnain meminta maaf kepada Jokowi.

"Ustad @ustadtengkuzul sy secara pribadi memaafkan.

Tapi akibat pernyataan Ustadz, banyak orang yang percaya atas pernyataan itu sehingga mrk memfitnah Pak @jokowi dgn isu2 yg tidak benar.

Bukan hanya melalui twitter tp ceramah juga di masjid2 itu!

Minta maaf ke Pak Jokowi!!!!" tulis akun Ace Hasan Syadzily pada Tengku Zulkarnain

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved