Piala AFC 2019
Jalani Laga Piala AFC di Pakansari, CEO PSM Ingin Juku Eja Punya Stadion Berskala Internasional
PSM Makassar harus terusir dari kandang aslinya Stadion Andi Matalatta, Makassar, saat menjalani pertandingan kandang di Piala AFC 2019.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - PSM Makassar harus terusir dari kandang aslinya Stadion Andi Matalatta, Makassar, saat menjalani pertandingan kandang di Piala AFC 2019.
Skuat Juku Eja tidak bisa menggunakan Stadion Andi Matalatta lantaran stadion tersebut dinilai tidak layak menyelenggarakan pertandingan kandang berskala internasional.
Kejadian ini tentunya membuat CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin kecewa dan berharap bisa segera mempunya fasilitas stadion yang layak digunakan.
Munafri berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat bisa mendengarkan aspirasi masyarakat yang menginginkan stadion bertaraf internasional.
"Karena animo masyarakat Makassar sangat tinggi, jadi kami sebagai pemilik PSM berharap ada kolaborasi dengan pemerintah untuk membangun stadion yang lebih representatif," kata Munafri Arifuddin saat ditemui wartawan setelah pertandingan PSM kontra Lao Toyota FC.
• Link Live Streaming Bhayangkara FC Vs Bali United di Piala Presiden 2019 Pukul 18.30 WIB
• Tak Banyak yang Tahu, 4 Benda di Rumah Ini Ternyata Bisa Mengandung Racun Berbahaya
Menurut Munafri, proses renovasi tentunya akan mengeluarkan biaya yang lebih banyak dibandingkan dengan proses pembangunan baru.
"Kalau renovasi mungkin lebih mahal daripada bangun baru, jadi menurut saya seharusnya di Makassar ada satu atau minimal dua stadion yang respresentatif," ujar Munafri menambahkan.
Pria yang akrab disapa Appi itu mengatakan dengan adanya stadion berskala internasional maka akan membantu perekonomian masyarakat disekitar stadion.
"Karena saat kami ikut ajang skala internasional, bukan hanya tim yang terangkat, tapi juga daerah lokasi penyelenggara akan ikut terangkat," tutur Munafri. (TribunJakarta/Wahyu Septiana)