Penjelasan LAPAN Soal Dampak Badai Matahari, Dikabarkan Akan Terjadi Hari Ini

Lalu informasi kedua dari LAPAN terkait bahwa intensitas paparan badai matahari tidak terlalu signifikan atau dalam intensitas rendah.

Editor: khairunnisa
YouTube
ilustrasi badai matahari 

Lalu bagaimana dampaknya terhadap wilayah di Indonesia?

Menanggapi hal tersebut, BMKG memberikan penjelasan mengenai dampak serta kekuatan badai yang terjadi.

Dikutip dari Instagram @infoBMKG, badai G1 yang berpotensi terjadi setara dengan badai Geomagnetik permukaan dengan indeks K 5.

Gangguan magnetik dari badai G1 berkisar

Badai yang terjadi dikategorikan pada badai G1 atau Minor.

Sementara itu, badai G1 berdampak pada sistem satelit dan gangguan lemah pada jaringan listrik.

Gangguan ini berpotensi terjadi terumatama pada wilayah lintang tinggi.

Indonesia yang berada di wilayah ekuator memiliki kemungkinan yang sangat kecil mengalami gangguan badai G1.

BMKG kemudian menyimpulkan wilayah di Indonesia memiliki potensi terdampak yang lemah.

Romahurmuziy Dikabarkan Terjaring OTT KPK - Hanum Rais Panjatkan Doa, Andi Arief Kilas Balik PPP

Apa itu badai geomangnetik?

Badai geomagnetik merupakan gangguan sementara pada lapisan magnetosfer bumi yang diakibatkan oleh interaksi antara angin matahari dengan medan magnet bumi.

Fenomena badai geomagnetik rutin terjadi akibat aktivitas pelontaran massa korona (Coronal Mass Ejection/CME) di matahari.

Berikut ini skala skala kekuata dari badai geomagnetik:

1. G1 (Minor)

Gangguan lemah pada jaringan listrik tertutama di wilayah lintang tinggi, kemungkinan gangguan minor pada sistem dan satelit.

 2. G2 (Moderate)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved