Pilpres 2019

Fahri Hamzah Soroti Kartu Maruf Amin & E-KTP Sandiaga Uno - Sebut Prabowo Bisa Atasi Defisit BPJS

Dalam debat ketiga, Maruf Amin memamerkan tiga kartu yang menjadi program andalan bersama Jokowi di Pilpres 2019

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Capture Kompas TV
E-KTP Sandiaga Uno dan kartu Maruf Amin dalam debat ketiga 

Karena ini adalah isu keseharian saya sebagai wakil ketua DPR yang mengawasi koordinasi bidang kesejahteraan rakyat.

Ini terkait #KartuTakSakti pasangan 01 Vs #KartuPamungkasEKTP pasangan 02," tulis Fahri Hamzah lewat akun Twitternya yang sudah terverifikasi

Menurut Fahri Hamzah pada debat ketiga Maruf Amin cenderung meneruskan program dari pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla

"Kalo kita cermati debat tadi malam, inti dari yang disampaikan Kyai Ma’ruf meneruskan program Jokowi –JK,

lalu secara normatif berkomitmen melakukan perbaikan.

Sedangkan Sandi banyak menyampaikan terobosan2 kebijakan, cukup detail sekali. #KartuTakSakti vs #KartuPamungkasEKTP" tulis Fahri Hamzah

Menurut Fahri Hamzah, tiga kartu yang dipamerkan oleh Maruf Amin dalam debat ketiga merupakan senjata lama yang sudah pernah dipakai Jokowi lima tahun silam

"Nampak sekali mana gagasan yang konservatif mana yang progresif.

Kyai Ma’ruf masih pakai senjata lama, #KartuTakSakti.

Persis dengan apa yang dilakukan Jokowi dalam debat capres 5 tahun lalu.

Sandi lebih menekankan pada komitmen target 200 hari selesaikan masalah kesejahteraan." tulis Fahri Hamzah

Fahri Hamzah mengabil contoh soal penerbitan KIS

"Saya ambil contoh saya sebut #KartuTakSakti masalah BPJS.

BPJS lahir di Era SBY (UU N0.24/2011), diimplementasikan 1 Januari 2014 (akhir pemerintahan SBY).

Dalam kampaye, oleh Jokowi kartu BPJS saat itu diganti dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Seolah program baru." tulis Fahri Hamzah

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved