Kabar Artis
Hengky Kurniawan Foto Bareng Sonya Fatmala, Pose Jarinya Diprotes Warganet
Pose tersebut dilakukan Hengky Kurniawan yang merupakan Wakil Buapati Bandung Barat ketika berfoto mesra bersama sang istri Sonya Fatmala.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pose jari wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menjadi sorotan netizen.
Pose tersebut dilakukan Hengky Kurniawan yang merupakan Wakil Buapati Bandung Barat ketika berfoto mesra bersama sang istri Sonya Fatmala.
Pada foto yang diunggahnya Sabtu (23/3/2019) Hengky Kurniawan terlihat menggunakan pakaian yang terlihat serasi dengan sang istri yang juga memakai pakaian berwarna hitam.

Dalam foto tersebut dituliskan keterangan 'Walaupun akhir bulan tanggal tua, tetap ceria yang penting selalu bersama... eeeaaa.... eeeaaa.... #menujuotw @sonyafatmala'
Namun pada foto tersebut bukan gaya berpakaian ataupun keterangan yang ada dalam foto yang menjadi sorotan oleh para netizen.
Melainkan pose jari sebelah kanan Hengky yang menjadi sorotan.
Dalam foto itu tangan kanan Hengky bepose dengan membuka jempol dan telunjuknya seperti seolah memegang sejata.
Sedangkan tangan kirinya menggemgam erat lengan sang istri.
Entah apa pose tersbut menjadi sorotan netizen, namun komentar netizen pun bermunculan dengan menyoroti pose jari Hengky Kurniawan.
Beberapa diantaranya yang koemntar menyukai pose tersebut, namun ad juga yang mengingatkan pose itu, berikut komentar netizen.
@verapragantina49 : Klu bisa maaf @ Hengki Kurniawan yg baru jadi Wabub ,,, tugas lah jangan kampanye ,,,
@myo2049 : saya suka pose tangan y lagi keren pose seperti itu bang @hengkykurniawan
Sekolah Ibu
Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan saat ini sedang ramai jadi perbincangan netizen.
Itu karena postingannya di Instagram soal keinginannya membuat Sekolah Ibu.
Bahkan, nama Hengky Kurniawan jadi trending topik di Twitter pagi ini, Sabtu (29/12/2018).
Tentu, bukan soal Sekolah Ibu yang menjadi perbincangan warganet.
Melainkan, latar belakangnya membuat Sekolah Ibu tersebut.
Bahkan, caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amani ikut mempertanyakan kebijakan Hengky Kurniawan tersebut.
Sebab, latar belakang Hengky Kurniawan membuat Sekolah Ibu itu ternyata karena banyaknya kasus perceraian yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat.

Ia membeberkan data dari tanggal 5-30 November, kasus peceraian di Kabupaten Bandung Barat sebanyak 244 kasus.
Jika dirata-ratakan, kata dia, berarti ada 9-10 orang setiap harinya yang mendaftarkan cerai.
Untuk itulah, ia ingin membuat Sekolah Ibu dengan tujuan untuk menekan tingkat perceraian tersebut.
Tujuannya, untuk memberikan pemahaman kepada para ibu bagaimana menghadapi suami, menahan emosi, dan berkomunikasi dengan anak-anak.
Ini caption lengkapnya :

Rupanya, alasan itu tidak bisa diterima begitu saja oleh warganet, termasuk Tsamara Amani.
Pada postingannya di Twitter, Tsamara Amani mempertanyakan maksud dari latar belakang pendirian Sekolah Ibu tersebut.
Ia mempertanyakan, apakan setiap perceraian selalu penyebabnya karena seorang ibu.
Ini yang ia tulis :
"Kaget baca instagram Hengky Kurniawan, Wakil Bupati Bandung Barat.
Mau buat sekolah Ibu untuk menekan angka perceraian katanya.
Bikin sekolah sih ok-ok aja ya. Tapi maksudnya untuk menekan angka perceraian itu apa ya? Memang cerai selalu karena ibu?"
Banyak netizen yang tidak setuju dan menyerang postingan Hengky Kurniawan tersebut.
Bahkan, Hengky Kurniawan langsung mengganti caption fotonya itu dan menutup laman komentar.
Ia menjelaskan ulang dengan alasan yang bisa diterima oleh warganet.
Ini penjelasannya :
"TAK KENAL MAKA TAK SAYANG… Kenali dulu baru, muncul rasa sayang..
Sekolah ibu adalah bentuk perhatian pemerintah kepada ibu - ibu, agar lebih mandiri, terampil, memiliki percaya diri dan sukses dalam menjaga rumah tangga.
Sekolah ibu sukses di kota bogor, dan dapat menekan angka perceraian. Kurikulum / materi yg diajarkan di sekolah ibu begitu banyak, menarik dan tidak membosankan.
Begitu banyak ibu-ibu yang ingin masuk di sekolah ini. Pematerinya pun dari kalangan profesional, psikolog, dosen, profesor, polwan, sampai wanita karier yang sukses untuk mengajarkan kewirausahaan.
Tidak ada yang menyalahkan ibu-ibu dalam kasus perceraian. Justru steatment itu mucul dari opini netizen.
Program sekolah ibu mendapat apresiasi dari Bapak Gubernur Jawa barat Kang @ridwankamil. Dan inshaaAllah akan menjadi program provinsi Jabar. yuuuks datang dan kenali sekolah ibu.. Peace n Love…
( note : bila ada penjelasan yg kurang berkenan tentang program sekolah ibu, mohon dimaafkan. Haturnuhun ) @bimaaryasugiarto @ridwankamil," tulisnya.