Akan Laporkan Pelaku Pencopotan Spanduknya di Rumah Warga, Tsamara Diingatkan Soal Spanduk di Pohon
Tsamara Amany memposting rekaman CCTV pencopotan spanduknya di rumah warga, kemudian ada netizen yang menanyakan soal spanduknya yang ada di pohon.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany, mendapatkan perlakuan tak menyenangkan soal alat peraga kampanye miliknya.
Hal itu disampaikan Tsamara Amany dalam video rekaman CCTV yang diunggah di akun Twitternya, Senin (25/3/2019).
Tampak di video tersebut, seorang pria mengenakan celana panjang, kaus dan penutup kepala membawa benda di tangannya.
Ia kemudian menyimpan benda itu di atas sepeda motor yang terparkir di sekitar.
Pria itu tampak maju dan mendekati tembok di mana sebuah spanduk terpasang.
Ia kemudian mencopot spanduk tersebut, lalu melipatnya dan menyimpannya di sepeda motor yang sama.
Menurut klaim Tsamara Amany, benda yang dicopot pria itu merupakan spanduk miliknya.
Spanduk-spanduk itu dicopot oleh pria tersebut dari rumah warga yang mendukung Tsamara Amany.
Menurut Tsamara Amany, spanduk itu memang dipasang oleh pemilik rumah yang memang mendukungnya.
Namun, pada malam hari tiba-tiba spanduk itu dicopot begitu saja oleh pria yang terekam kamera CCTV tersebut.
"Hari ini dapat laporan dari relawan & warga Jakpus yang juga pemilik rumah.
Spanduk saya dicopot malam-malam.
Padahal spanduk tersebut memang dipasang di rumah warga yg mendukung saya & PSI.
Kita tak akan mundur. Terus berjuang menyapa warga!," tulisnya.
Tweet Tsamara Amany itu kemudian dikomentari oleh Fajar Nugros, yang menyarankan agar Tsamara Amany melaporkan pelakunya.
"Ada wajahnya, laporin aja. Biar tau kalo hidup ngga bisa seenak jidatnya," tulisnya.
• Hasil Survei Charta Politika : Jokowi-Maruf 53,6 Persen, Prabowo-Sandi 35,4 Persen
• Jari Tanganya Membengkak, Cincin Pernikahan Tasya Kamila Dipotong
Ia pun tampaknya geram dengan aksi pria yang seenaknya main copot spanduk tersebut.
"Kalo gw yg caleg gw laporin beneran. Kalo perlu panggil org tuanya sekalian. Siapa elu nyopot2.. kok seenaknya. Hak kita kok itu," tulisnya lagi.
Tsamara Amany pun tampak membalas komentar itu dengan mengatakan kalau dirinya sedang mengurus pelaporan tersebut.
"Sedang diurus bang," jawab Tsamara Amany.
Namun pada Tweet itu, ada komentar menarik lainnya dari pengguna Twitter.
Di antaranya ada yang mengingatkan soal spanduk Tsamara Amany yang ditempel di pohon.
"Spanduk mba yg terpasang di Pohon itu gimana?
Padahal Pohon itu belum tentu pendukung mbak lho.
Kami para pendukung Pohon tidak akan pernah mundur.
Terus berjuang menyapa Pohon
Udah.. Udah.. Udahh?," tulis akun @indonesiawan.
Pada komentar itu, Tsamara Amany menegaskan kalau spanduk yang ditempel di pohon tersebut sudah dipindahkan.
• Akun Ini Doakan Jokowi Nyungsep di 17 April 2019, Gibran Rakabuming Bereaksi
• Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 6 Mei dan Idul Fitri 5 Juni 2019
Menurutnya, dirinya akan selalu terbuka dengan kritik apapun.
Ia pun berterima kasih telah diingatkan soal itu.
Bahkan ia menyebut kalau dirinya akan menegur relawannya yang salah.
"Iya udah.
Udah dipindah.
Makasih ya laporannya.
Saya akan selalu terbuka dg kritik.
Kalo ada relawan yg salah saya sendiri yg tegur," balasnya.