Buat Vlog Naik MRT, Anak Ahok Teringat Soal Dampak Negatif Untuk Kampanye Ayahnya Saat Pilkada DKI

Pembangunan MRT digarap mulai dari pemerintahan Gubernur DKI Jakarta terdahulu, Sutiyoso hingga Gubernur DKI Jakarta yang sekarang, Anies Baswedan.

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase Instagram/Tribunnews.com
Putra Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mencoba menaiki MRT 

Sean bercerita, ia pernah menyampaikan keluhan dari teman-temannya terkait kemacetan yang ditimbulkan karena proyek MRT.

Saat proyek MRT berlangsung, DKI Jakarta sedang memasuki massa Pilkada.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mengecek Jalan Jenderal Sudirman yang telah diaspal kembali, Jumat (6/7/2018) malam. Sebagian ruas jalan ini sebelumnya sempat rusak dan bergelombang akibat pekerjaan proyek MRT.(Kompas.com / Dani Prabowo)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mengecek Jalan Jenderal Sudirman yang telah diaspal kembali, Jumat (6/7/2018) malam. Sebagian ruas jalan ini sebelumnya sempat rusak dan bergelombang akibat pekerjaan proyek MRT.(Kompas.com / Dani Prabowo) (Kompas.com)

Sean menilai kemacetan karena proyek MRT itu memberi dampak negatif bagi kampanye ayahnya yang maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta bersama Djarot Saiful Hidayat.

Meski begitu, Ahok tetap melanjutkan proyek MRT meski memberi dampak kurang baik untuk kampanyenya.

Sean pun memuji keputusan sang ayah yang dianggap tidak populer, yang penting kebutuhan masyarakat akan transportasi massal ini bisa segera rampung.

Perbedaan MRT, Commuter Line dan LRT, Simak Penjelasannya

Viral ! Penumpang MRT Jakarta Ini Malah Lesehan dan Gelantungan Demi Foto

Jokowi dan Iriana Tiba-Tiba Naik TransJakarta dan MRT ke Lebak Bulus

"Dulu papa @basukibtp pernah cerita, bahwa menanggulangi kemacetan adalah salah satu prioritas kerja dia ketika dia menjawab sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012, dan sebagai Gubernur DKI Jakarta ketika dia menggantikan Pak Jokowi sebagai Gubernur di tahun 2014. salah satu yang sering diceritakan beliau di rumah adalah mengenai MRT Jakarta. .
Dan yang paling saya ingat adalah ketika masa kampanye 2017 lalu, saya menyampaikan keluhan dari beberapa teman saya bahwa pembangunan MRT, LRT, dan beberapa ruas underpass dan flyover di Jakarta dalam waktu yang relatif dekat menyebabkan kemacetan yang luar biasa, tentu tidak perlu analisa politik untuk mengatakan bahwa itu berpengaruh negatif kepada usaha kampanye Papa.
.
Tetapi Papa dengan tegas dan tanpa keraguan menyatakan, bahwa ini semua harus dilakukan, apapun dampaknya kepada kampanye dia. Dia hanya ingin pembangunan sarana-sarana transportasi tersebut bisa segera selesai, dia hanya ingin masalah kemacetan di Jakarta bisa segera diselesaikan. Dari situlah saya belajar, bahwa laki-laki harus mengambil keputusan paling tidak populer sekalipun, walaupun itu harus mengorbankan hal lainnya.
.
Selamat beroperasi MRT Jakarta, semoga benar-benar bisa menjadi moda transportasi yang dibanggakan oleh Jakarta dan Indonesia. semoga semua sarana prasarana bisa dirawat, dan juga mayarakat bisa tertib menggunakannya." Tulis Sean.

Anis Baswedan Tulis Surat Untuk Pekerja, Jokowi: Sebuah Peradaban Baru

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) meresmikan Moda Raya Terpadu ( MRT ) Jakarta, Minggu (24/3/2019).

MRT Jakarta fase pertama yang menghubungkan Bundaran HI dengan Lebak Bulus.

MRT merupakan moda transpormasi masal terbaru yang kini hadir di Indonesia.

Sejak dibuka untuk umum secara gratis, masyarakat begitu antusias untuk menaiki moda transportasi baru yang kini ada di Ibu Kota.

Mereka yang ingin merasakan 30 menit perjalanan dari Hotel Indonesia hingga Lebak Bulus, nampak sibuk mendaftarkan dirinya mereka melalui smartphone yang mereka miliki.

Setelah mereka selesai mendaftar mereka menunjukan kepada petugas bahwa telah terdaftar.

Sebagian diantara para penumpang mengaku sangat senang dengan kehadiran MRT di Jakarta, apalagi mereka menganggap jika MRT merupakan transportasi tercepat yang pernah mereka naiki selama di Jakarta.

"Kalo saya melihatnya sangat bagus, karena apa, saat saat ini masyarakat itu butuh transportasi yang cepat, dan nyaman dan itu ada di MRT, jadi bagi para pekerja yang memang biasa mengunakan transportasi umum pasti menyambut senang, akan hadirnya MRT ini," kata Gamal, Minggu (24/3/2019) mengutip Warta Kota.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved