Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Jangan Selalu Dipandang Remeh, Ternyata Orang Malas Punya Kecerdasan Tinggi

Gagasan ini mungkin cocok bagi stereotip yang biasa melekat dalam diri para "kutu buku" yang dianggap memiliki kemampuan lemah dalam bidang olahraga.

Editor: Vivi Febrianti
Tribun Batam
Ilustrasi 

Dari analisis data diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kognisi bukanlah cerminan dari kecerdasan seseorang.

Menurut peneliti, orang dengan tingkat intelegensi lebih rendah dapat menikmati kehidupan kontemplatif dan tantangan kognitif yang baik.

Sebaliknya, orang dengan tingkat intelegensi tinggi tidak suka menggunakan otak mereka dengan cara yang menantang.

Lalu, apa yang sebenarnya membuat seseorang memiliki sifat pemalas?

Menurut McElroy, kepercayaan pada motivasi sederhana adalah faktor kunci dalam aktivitas fisik seseorang.

Seseorang bisa milih aktivitas fisik yang lebih lama untuk menghindari tugas mental yang menantang.

Misalnya, kita lebih memilih melakukan olahraga lari selama 10 menit untuk menghindari mengerjakan tugas laporan sebanyak 20 halaman.

Penelitian ini pun mengimbau agar masyarakat tidak menilai mereka yang suka bersantai dengan pandangan negatif.

"Meski tampak malas, atau dipandang sebagai pemalas oleh orang lain, bisa jadi mereka sebenarnya terlibat dalam beberapa jenis pemikiran tingkat tinggi," kata McElroy.

Di sisi lain, gaya hidup malas ini memang berisiko pada kesehatan, dan semua orang tahu jika ini perlu tindak lanjut.

"Mereka sadar akan hal itu, tetapi dengan cara yang sama, jika mereka terlibat dalam kegiatan berpikir dan berpikir, mereka biasanya tidak bergerak," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orang Malas Punya Kecerdasan Tinggi, Benarkah?"
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Glori K. Wadrianto

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved