Pembunuhan Pendeta
Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pendeta Muda, Melinda Zidemi Tetap Diperkosa Meski Sedang Haid
Otak dari pemerkosaan tersebut justru malah tidak memperkosa korban karena sedang haid, tapi rekannya tetap memperkosa dan akhirnya mencekik.
"Karena senang (suka) tadi," katanya saat menjawab pertanyaan kenapa mengadang dan membunuh korban.
• 5 Fakta Melinda Zidemi, Calon Pendeta Diduga Tewas Diperkosa di Kebun Sawit: Akan Menikah 2019
• Calon Pendeta Diduga Dibunuh dan Diperkosa Saat Haid, Pelaku Habisi Korban Karena Wajahnya Terlihat
Awalnya kedua tersangka ini hanya ingin memperkosa korban Melinda Zidemi.
Aksi yang telah mereka rencanakan berdasarkan ide dari Nang, langsung mengeksekusi saat korban melintas bersama N (11), yang merupakan saksi kunci sekaligus korban selamat.
Sumber Tibunsumsel.com mengatakan, usai mengikat N menggunakan karet ban dalam motor, Hendri melancarkan aksinya untuk memperkosa korban.
Meski dalam keadaan haid, Hendri tetap memperkosa korban.
Sedangkan Nang, membatalkan niatnya untuk memperkosa korban lantaran mengetahui korban sedang haid.
Ketika Hendri sedang melancarkan aksinya, ternyata korban meronta dan membuat tutup wajah Hendri terlepas.
Dari itulah, Hendri memutuskan untuk mencekek leher korban Melinda Zidemi sampai tewas.
Barulah, mereka buang korban Melinda Zidemi di semak-semak.
Sementara itu, dua sepeda motor dan dua buah balok kayu sebagai barang bukti dalam kasus pembunuhan calon pendeta muda Melinda Zidemi saat ini telah berada di Mapolda Sumsel, Jumat (29/3/2019).
Terungkap! Pelaku yang Bunuh Calon Pendeta Cantik Juga Lakukan Hal Biadab ke Gadis Umur 11 Tahun |
![]() |
---|
Sebelum Tewas, Ini Permohonan Terakhir Calon Pendeta Muda Kepada Pelaku |
![]() |
---|
Sebelum Tewas Dicekik, Calon Pendeta Muda Ini Ucapkan Kata-kata Terakhir Memohon kepada Pelaku |
![]() |
---|
Akibat Luka Tembak di Kaki, 2 Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta Cantik Masih di RS Bhayangkara |
![]() |
---|
Disaat Sudah Tak Berdaya, Ini Ucapan Terakhir Calon Pendeta Cantik ke Pelaku Sebelum Dibunuh |
![]() |
---|