Info Otomotif

Tips Berkendara - Begini Cara Mengendarai Mobil Matik dan Manual di Jalan Menajak

Pengendara yang terbiasa mengendarai mobil dengan transmisi manual biasanya akan canggung saat mengendarai mobil matik.

Dok. Facebook/NGS Batteries
Ilustrasi mobil matik 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mengemudikan mobil otomatis atau matik tidak semudah yang dibayangkan.

Pengendara yang terbiasa mengendarai mobil dengan transmisi manual biasanya akan canggung saat mengendarai mobil matik.

Saat melintas di jalan lurus atau di jalan tol, mengendarai mobil matik akan sangat mudah.

Tapi bagaimana saat menghadapi kemacetan di jalan menanjak?.

Bagi pengendara mobil manual dan matik harus memiliki keahlian tersendiri.

Seperti diketahu berhenti di tengah-tengah tanjakan pasti pernah dialami oleh pengemudi.

Kondisi ini sangat menantang karena saat start atau mulai melaju lagi mobil berpotensi mundur.

Bagaimana mengatasinya?

Pertama, saat melewati tanjakan dengan kondisi lalu lintas padat atau macet, selalu menggunakan gigi rendah, yaitu 1 (manual) atau L (matik).

Tujuannya agar mobil selalu mendapatkan torsi dan tenaga optimal.

Jangan melewati tanjakan dengan cara setengah kopling atau kopling menggantung.

"Memang cara ini bisa dilakukan, tetapi akan membuat kopling akan cepat panas, bahkan bisa sampai jebol," terang Marcel Kurniawan, Training And Development Manager Real Driving Centre, Jakarta.

Setengah kopling hanya dipakai saat start atau mulai berjalan saja.

Bagaimana jika terpaksa berhenti di tengah tanjakan?

Setelah mobil berhenti (baik manual atau matik), segera aktifkan rem tangan (hand brake) atau rem parkir (parking brake).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved