Pembunuhan Pendeta

Sebelum Tewas, Ini Permohonan Terakhir Calon Pendeta Muda Kepada Pelaku

Sebelum tewas , calon pendeta muda ini ucapkan kata-kata terakhir sambil memohon kepada Pelaku

Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
AGUNG DWIPAYANA/TRIBUNSUMSEL.COM
Menembus TKP Tempat Ditemukannya Mayat Calon Pendeta Melinda Zidemi, Rabu (27/3). 

Sebelum Tewas , Calon Pendeta Muda Ini Ucapkan Kata-kata Terakhir Sambil Memohon kepada Pelaku

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Calon pendeta Melinda Zidemi tewas dibunuh dua pelaku di sebuah perkebunan Sawit, OKI, Sumatera Selatan.

Sebelum tewas, Melinda Zidemi sempat memohon kepada pelaku untuk tidak dibunuh.

Melinda Zidemi sempat mengucapkan kata-kata terakhirnya sebelum dibunuh oleh dua orang pelaku.

Perkataan calon pendeta cantik Melinda Zidemi diucapkan langsung oleh korban ketika dirinya sudah tak berdaya sebelum Dicekik dan dibunuh oleh pelaku.

Di sisa tenaganya, calon pendeta Melinda Zidemi rupanya tak dihiraukan oleh pelaku pembunuhan sadis itu.

Pelaku yang saat itu sudah kalap malah membunuh korban calon pendeta Melinda Zidemi dengan cara keji.

Tak hanya itu, pelaku juga sempat melakukan Pencabulan kepada Melinda Zidemi saat korban sudah tak berdaya.

 Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta Cantik Terancam Hukuman Mati, Polisi Ungkap Alasannya

 Calon Pendeta Cantik Sempat Memohon untuk Tidak Dibunuh, Pelaku: Dia Bilang Begitu Waktu Saya Cekik

Tersangka Hendri dan Nang, dua tersangka pembunuh calon pendeta Malinda Zidemi saat rilis kasus di Polda Sumsel, Jumat (29/3/2019).
Tersangka Hendri dan Nang, dua tersangka pembunuh calon pendeta Malinda Zidemi saat rilis kasus di Polda Sumsel, Jumat (29/3/2019). (SHINTA/TRIBUNSUMSEL.COM)

Saat ini kedua pelaku yakni Hendri dan Nang sudah meringkuk dibalik jeruji besi Polda Sumsel.

Keduanya sempat dihadiahi timah panas oleh polisi dibagian kakinya.

Bahkan, Hendri dan Nang hanya bisa duduk di kursi roda saat Kapolda Sumsel menggelar rilis pengungkapan kasus pembunuhan itu, pada Jumat (29/3/2019) kemarin.

 5 Fakta Melinda Zidemi, Calon Pendeta Diduga Tewas Diperkosa di Kebun Sawit: Akan Menikah 2019

 Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta Cantik Ditembak Polisi, Korban Dicabuli saat Sedang Datang Bulan

Kedua pelaku pembunuhan sadis itupun saat ini terancam hukuman mati karena perbuatan kejinya.

Nang (20), seorang pelaku pembunuhan calon pendeta, Melinda Zidemi mengatakan jika korban tewas lantaran ia cekik.

Sebelum pelaku mencekik korban hingga tewas, rupanya korban Melinda Zidemi sempat ucapkan kata-kata terakhirnya kepada pelaku.

Korban berucap dan memohon untuk tidak dibunuh meskipun saat itu kondisinya sudah tak berdaya.

"Dia bilang begitu waktu saya mencekiknya. Dia sempat mohon jangan dibunuh,"ucap salah seorang pelaku, Nang pada Jumat (30/3/2019) seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Sumsel.

Konferensi pers pembunuh calon Pendeta Melinda Zidemi, Jumat (29/3).
Konferensi pers pembunuh calon Pendeta Melinda Zidemi, Jumat (29/3). (SHINTA/TRIBUNSUMSEL.COM)

Pelaku yang kini terancam hukuman mati itu memang ada niat untuk memerkosa namun tidak jadi dilakukan sebab korban mengatakan dirinya sedang datang bulan.

"Kami tidak perkosa dia,"ucap Nang singkat.

Pelaku merasa kalap dan akhirnya melakukan pembunuhan, sebab korban yang sempat melawan tanpa sengaja menarik penutup wajah yang digunakan tersangka Hendri.

"Kami bunuh korban dengan cara dicekik. Saya sama Hendri bersama-sama mencekiknya,"ujar dia.

 Fakta-Fakta Pemerkosa dan Pembunuh Pendeta Muda, Motif Asmara karena Cintanya Ditolak

 Debat Panas dengan Mardani Ali di Acara Mata Najwa, Adian Napitupulu: Intelek Sedikit Bang

Tersangka mengaku sudah memantau korban sejak satu minggui terakhir sebelum tragedi pembunuhan itu terjadi.

"Ya seminggu sudah kami awasi," kata Nang melanjutkan.

Bahkan, setelah kejadian pembunuhan itu, kedua pelaku sempat berpura-pura ikut mencari korban.

"Ya kami ikut pura-pura mencari pak," kata Nang menambahkan.

Seperti diketahui, calon pendeta Melinda Zidemi ditemukan tewas mengenaskan dan jasadnya ditemukan di areal PT PSM Divisi 3 Blok F19 Dusun Sungai Baung, Desa Bukti Batu Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan pada Selasa (26/3/2019) lalu.

Korban Dicabuli

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adhinegara menjelaskan, kedua pelaku pembunuhan Melinda Zidemi merupakan karyawan perkebunan sawit di Dusun Dusun Sungai Baung Desa Bukit Batu Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI.

Kedua tersangka mengaku membunuh karena sakit hati karena sebelumnya pernah mengungkapkan perasaan tapi ditolak

Irjen Pol Zulkarnain Adinegara dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Sumsel menjelaskan, jika korban tidak mengalami perkosaan.

 Misteri Kematian Calon Pendeta Cantik Perlahan Terkuak, Lidah Patah-Polisi Temukan Jejak Pelaku

 Hadiri Acara Pengajian di Rumah Syahrini, Bima Arya Sebut Reino Barack Mau Belajar Bahasa Sunda

Pelaku Pembunuhan Melinda Zidemi.
Pelaku Pembunuhan Melinda Zidemi. (Tribunsumsel.com)

Menurutnya, kedua tersangka urung memerkosa korban karena saat itu korban sedang haid atau datang bulan.

Ia mengungkapkan, hal tersebut berdasarkan hasil otopsi tim dokter yang tidak menemukan bekas persetubuhan.

Namun, tersangka sempat melakukan Pencabulan terhadap korban.

"Melalui pemeriksaan otopsi ditemukan bahwa tidak ada persetubuhan. Tersangka memang melakukan Pencabulan dengan memasukkan tangannya ke (maaf) alat vital korban," katanya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved