Fahri Hamzah Minta Polri Cek Video Maruf Amin Bicarakan BTP, Anak Amien Rais :Ahok Saudara Kita Juga
Fahri Hamzah Minta Polisi Cek Video Maruf Amin yang Bicarakan BTP, Anak Amien Rais : Ahok Saudara Kita Juga
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Fahri Hamzah Minta Polisi Cek Video Maruf Amin yang Bicarakan BTP, Anak Amien Rais : Ahok Saudara Kita Juga
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Fahri Hamzah meminta pihak kepolisian untuk mengecek kebenaran dari video Maruf Amin yang tengah memperbincangkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atau BTP
Fahri Hamzah menduga video tersebut digunakan untuk memfitnah Cawapres nomor urut 01 Maruf Amin
Fahri Hamzah lantas meminta agar Polisi segera mengecek kebenaran dari video Maruf Amin yang tengah memperbincangkan Ahok atau BTP
Video Maruf Amin yang membicarakan Ahok tersebut diposting oleh akun Twitter @sofia_ardani
Dalam video tersebut terlihat Maruf Amin tengah duduk bersama sejumlah orang
Maruf Amin terlihat mengenakan kemeja panjang warna cokelat
Maruf Amin juga tampak memakai kopiah putih
Dalam video yang diposting akun @sofia_ardani, Maruf Amin terdengar sedang memperbicangkan nama Ahok
• Fahri Hamzah Kirim Foto Prabowo Berkarier di TNI, Yunarto: Kirim Juga Gimana Dia Berakhir di Militer
• Polemik Cap Jempol di 400 ribu Amplop Serangan Fajar, Fahri Hamzah : Benarkah Ada Foto Capres ?

"Menurut saya Ahok itu sumber konflik," kata Maruf Amin di video
"Bangsa iniakn konflik tidak akan berhenti kalau Ahok tidak, maka itu Ahok itu harus kita habisi," lanjut Maruf Amin
Belum jelas kapan dan dimana, serta tentang apa perbincangan tersebut.
TribunnewsBogor.com belum berhasil mendapat konfirmasi terkait dengan video tersebut
"Tolong dicek video ini...
Apakah ini fitnah kepada cawapres 01 atau benar? Cc: @DivHumas_Polri" tulis akun Twitter Fahri Hamzah yang sudah terverifikasi
• Amien Rais Sebut Banyak Jin di Hotel Borobudur, Fahri Hamzah: KPU Ayo Pindah
• Fahri Hamzah Ceritakan Suasana di Bandara Lombok Saat Prabowo Tiba : Ruang VIP Jebol
• Fahri Hamzah Bagikan Survei yang Menangkan Prabowo, Yunarto Wijaya: Yakin Gak Mau Dihapus? Malu Loh

Soal video Maruf Amin ini, akun anak Amien Rais, Hanum Rais turut menanggapinya
Hanum Rais menyoroti pemilihan kata yang diucapkan oleh Maruf Amin di video
"Waduh ustadz itu sampai mengepalkan tinju.
Bahasanya sangat memecah belah.
Saya tak setuju kalau bahasanya ‘dihabisi’.
Pak Ahok tetap saudara kita juga meski tak sama afiliasi politiknya." tulis akun @hanumrais membalas cuitan Fahri Hamzah
• Jawaban Mahfud MD Ditertawakan Saat Ditanya Pendapat Soal Fahri Hamzah & Fadli Zon
• Jokowi Akan Lawan Hoaks & Fitnah, Fahri Hamzah : Jadi Kita Gimana Dong ?

Tak berselang lama, Fahri Hamzah kembali mencuitkan kembali terkait video Maruf Amin yang memperbincangkan Ahok
Kali ini, Fahri Hamzah membalas cuitan akkun @KingPurwa yang meminta agar video tersebut disebarkan ke Ahoker
"Jadi sudah confirm benar ya?
Waduh...ketahuan sebab pemilihan wapres..." tulis Fahri Hamzah
• Fahri Hamzah Tanggapi Video Prabowo Joget dan Dipijit Sandiaga Uno : Cocok, Bukan Pencitraan
• Fahri Hamzah Bikin Polling Perbandingan Pidato Jokowi & Prabowo Depan Pengusaha, 01 Terpaut Jauh
Politisi Demokrat Zara Zettira juga menanggapi video Maruf Amin
Zara Zettira mempertanyakan siapa sosok yang merekam perbincangan Maruf Amin
• Mahfud MD kepada Fahri Hamzah : Biasanya Kita Saling Kritik Kalau Bicara Soal KPK
"Ini yg ngerekam siapa yah dan yg direkam apa ga tau kalo direkam" tulis akun @zarazettirazr
Sekalli lagi, TribunnewsBogor.com belum berhasil mendapat konfirmasi terkiat video Maruf Amin yang memperbincangkan Ahok.
Hasil Survei Indikator
Pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungguli paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdasarkan survei Indikator pada Maret 2019.
Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 55,4 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 37,4 persen.
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanudin Muhtadi, mengatakan, hingga akhir Maret 2019, dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf masih unggul signifikan atas Prabowo-Sandiaga.
"Jokowi-Ma'ruf mendominasi pada kelompok gender, usia, desa/kota, kelas ekonomi, etnis jawa, basis Nahdlatul Ulama (NU), pendidikan menengah ke bawah, terutama dari kalangan blue collars," ungkap Burhanudin di kantor Indikator Politik Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019).
Ia menjelaskan, di antara basis pendukung paslon 01, yang sudah relatif stabil baru sekitar 46,6 persen merupakan basis kuat Jokowi-Ma'ruf.
Sementara basis kuat Prabowo-Sandi ada sekitar 29,2 persen.
Adapin swing voters, lanjutnya, kurang lebih seimbang antara di basis pendukung kedua paslon sekitar 8-9 persen.
"Maka diperkirakan kelompok swing dan undecided voters akan terdistribusi relatif merata kepada kedua paslon," ungkapnya.
Dengan demikian, seperti dituturkan Burhanudin, meski Jokowi-Ma'ruf berpeluang menang di Pilpres 2019, namun hal itu belum aman karena perubahan besar mungkin akan terjadi.
"Untuk itu menjadi penting melihat jauh kemungkinan arah dukungan kelompok swing dan undecided voters," paparnya.
Sementara survei ini dilakukan terhadap 1.220 responden dengan metode random sampling.
Adapun margin of error sebesar 2,9 persen dan tingkat kepercayaanya 95 persen. Survei ini dibiayai secara mandiri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Indikator: Jokowi-Ma'ruf 55,4 persen, Prabowo-Sandi 37,4 persen".(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)