Yunarto Wijaya Ungkap Alasan Ladeni Orang yang Ngajak Taruhan : Dosa Taruhan Saya yang Tanggung

Yunarto Wijaya Ungkap Alasan Ladeni Orang yang Ngajak Taruhan : Dosa Taruhan Saya yang Tanggung

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengungkapkan alasan dirinya meladeni orang yang ajak taruhan di media sosial Twitter.

Hal itu diungkapkan setelah ramai seorang pemilik akun Twitter yang diduga pendukung pasangan capres cawapres 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menantan Yunarto Wijaya.

Tantangan itu muncul dari pemilik akun @TaufanHikmat yang menantang Yunarto Wijaya untuk pindah negara bila kalah taruhan.

"Yu tak sama saya? berani tarohan?

berani ga kalau jae kalah ente pindah ke negara komunis?," tulis akun tersebut.

Tantangan itu pun disanggupi oleh Yunarto Wijaya, namun dengan alasan hal itu berlaku juga bagi si penantang.

"Ok saya terima, berlaku buat anda juga ya?," tulis Yunarto Wijaya.

Alih-alih mengingatkan Yunarto Wijaya, ia menyarankan agar Direktur Charta Politika itu pindah ke China atau Korea Utara.

Namun ia tak menjawab tantangan Yunarto Wijaya sebagai syarat taruhan tersebut.

"Catat yg tak,pkknya jae kalah ente pindah ke negeri komunis mau china atau korut," katanya.

Yunarto Wijaya pun menegaskan Tweet yang sebelumnya.

• Taruhan Pindah Negara Batal, Pendukung Prabowo Hapus Akun Twitternya, Yunarto Wijaya: Payah

• Pendukung Prabowo yang Tantang Yunarto Wijaya Pindah Negara Kalau Jokowi Kalah Kini Hilang Jejak

• Fahri Hamzah Bagikan Survei yang Menangkan Prabowo, Yunarto Wijaya: Yakin Gak Mau Dihapus? Malu Loh

"Berlaku buat anda juga ya? serius kita jadikan ini bukti... saya serius...," katanya menegaskan.

Tantangan itu pun disanggupi pemilik akun tersebut.

"Ok tak deal ya

China atau Korut ya," tulisnya.

Rupanya, setelah taruhan ini ramai diperbincangkan netizen, pemilik akun @TaufanHikmat menghilang.

Bahkan saat dicari akun tersebut hilang di Twitter.

Usai ramai soal taruhan tersebut, Yunarto Wijaya mengungkapkan alasan dirinya meladeni orang yang mengajaknya taruhan.

Menurutnya, ia hanya ingin mengetes seberapa nyali orang-orang yang suka memprovokasi di sosial media lalu dihadapkan dengan realita.

• Dilarang Main Game League of Legend, Bocah Ini Nekat Bunuh Diri, Pesan Terakhir Ucapkan Terima Kasih

• Syahrini Ungkap Kebiasaan Belanja Gadget Reino Barack : HP Jatuh Aja Ganti yang Baru

• AKP Sulman Akui Emosi Saat Tahu Dimutasi, Merasa Difitnah Usai Foto Bareng Pendukung Prabowo

Meski begitu, bila taruhan ini diseriuskan, Yunarto Wijaya siap membayar bila dirinya kalah.

"Maaf twit saya menyebalkan hari ini, taruhan2 tadi cuma pengen tes seberapa nyali orang2 yg suka provokasi di socmed dihadapkan dgn realita... Twit ttg taruhan, kalah saya pasti bayar, menang saya sumbangkan semuanya.. dosa taruhan saya yg tanggung, bukan ke yg disumbang..."

Yunarto Wijaya juga meminta maaf kepada orang-orang yang merasa terganggu tentang taruhan tersebut.

"Berhubung 2 akun yang nantang taruhan, mundur dua2nya, mari kita sudahi bahasan taruhan yg gak bermutu dan mengganggu org2 yg baca Timeline saya.. mohon maaf buat yg terganggu..."

Penantang Hilang Jejak

Pendukung kubu 02 yang menantang Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya untuk pindah negara jika Prabowo Subianto menang di Pilpres 2019, menghilangkan jejak.

Padahal sebelumnya, ia juga sudah sepakat jika capres nomor urut 01 Jokowi menang, dirinya akan hengkang dari Tanah Air.

Namun, baru beberapa jam sepakat dengan taruhan tersebut, pemilik akun tersebut kini malah menghilangkan jejak.

Ia menghapus semua Tweet-nya yang menantang Yunarto Wijaya untuk pindah ke Cina atau Korea Utara jika Prabowo Subianto menang.

Berdasarkan penelusuran TribunnewsBogor.com, Selasa (2/4/2019), tak hanya mengapus Tweet soal taruhan tersebut, pemilik akun itu juga menghapus semua Tweet di Twitter miliknya.

• Jusuf Kalla Sindir Capres yang Marah-marah dan Gemetar Saat Debat : Pasti Bukan Pak Jokowi !

• Reaksi Prabowo saat Jokowi Singgung soal Persahabatan di Closing Statement Debat Capres 2019

• Anak Amien Rais Soroti Bahasa Tubuh Jokowi di Debat Capres, Hanum Sebut Petahana Kaget Lihat Prabowo

Bahkan pada pukul 16.00 WIB, ketika dicari nama akun tersebut juga sudah tidak ada.

Beberapa netizen yang ikut menyimak taruhan tersebut juga ikut mempertanyakan keberadaan akun tersebut.

Padahal sebelumnya, ia kerap membalas setiap Tweet nyinyir dari netizen lain kepadanya.

Ketika dikonfirmasi, Yunarto Wijaya hanya tertawa dengan ulah pemilik akun tersebut.

Yunarto Wijaya pun menganggap Tweet akun tersebut sekedar candaan saja.

“Haha ngapain ginian dijadiin berita,” katanya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (2/4/2019).

Ia malah menginformasikan kalau jelang Pilpres 2019 nanti, pihaknya akan merilis hasil survei terbaru.

“Nanti 13 April rencana saya rilis survei terakhir,” ujarnya.