Pilpres 2019

Sandiaga Uno Cerita Kuliah di Amerika, Yunarto Wijaya : Siapapun Boleh Sukses, Termasuk Tukang Kayu

Yunarto Wijaya Bandingkan Cerita Sandi Kuliah di Amerika : Tukang Kayu Juga Boleh Sukses

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Twitter
Sandiaga Uno cerita usaha kuliah di Amerika ditanggapi Yunarto Wijaya 

Yunarto Wijaya Bandingkan Cerita Sandi Kuliah di Amerika : Tukang Kayu Juga Boleh Sukses

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Direkur Charta Politika Yunarto Wijaya menanggapi cerita Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno soal masa kuliah

Yunarto Wijaya membandingkan cerita Sandiaga Uno dengan kisahnya semasa kuliah dulu

Malahan, Yunarto Wijaya juga sempat menyinggung bahwa semua bisa sukses seperti cerita Sandiaga Uno, tak terkeculai tukang kayu

Sandiaga Uno lewat akun Twitter-nya yang sudah terverifikasi memposting video ketika bercerita di depan khalayak banyak

Dalam ceritanya, Sandiaga Uno mengatakan bercita-cita untuk menempa ilmu di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

"Saya cita-citanya ingin kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia," kata Sandiaga Uno

Namun keinginan Sandiaga Uno untuk kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia harus sirna

Sang ayah malah mengirimnya ke luar negeri untuk menimba ilmu

Sandiaga Uno mengatakan bahwa sang ayah menyuruhnya kuliah di Amerika

Menurut Sandiaga Uno saat itu sang ayah hanya memberinya satu tiket untuk pergi, tanpa tiket pulang

Akun Ferdinand Hutahaean Diretas, Sandiaga Uno Minta Stop Kampanye Kotor

Survei Indikator: Jokowi-Maruf Amin 55,4 persen, Prabowo-Sandiaga Uno 37,4 persen

"Tetapi ayah berikan saya selembar tiket berangkat ke Amerika

Hanya selembar tiker pergi tanpa tiket pulang, one way ticket," kata Sandiaga Uno

Tak hanya sampaiu disitu saja, Sandiaga Uno juga mendapat kesempatan untuk melanjutkan studi di negara yang sama yakni Amerika

Perusahaan tempat Sandiaga Uno bekerja memberikannya beasiswa studi master di Amerika

Kali ini serupa, Sandiaga Uno hanya diberikan satu tiket pergi, tanpa ada tiket pulang

"Kesempatan kedua, saya mendapatkan beasiswa untuk lanjut studi master saya dari kantor tempat saya bekerja di negeri yang sama di Amerika

Deddy Mizwar Klaim Elektabilitas Jokowi-Maruf di Jawa Barat Unggul Tipis dari Prabowo-Sandi

Walaupun dijamin oleh beasiswa tiba-tiba di tengah studi, kantor di mana saya bekerja harus tertimpa masalah, harus terkena krisis di tanah air

Saya kembali memagang selembar one way ticket," kata Sandiaga Uno

Maka itu, Sandiaga Uno mesti menyambi bekerja di Amerika

Saat itu Sandiaga Uno bekerja sebagai asisten laboratorium di Amerika

Sandiaga Uno mengaku hanya mendapat bayaran 3 dollar atau sekitar Rp 42.000 per jam

"demi kelanjutan kuliah, saya harus bekerja menjadi asistem laboratoirium di kampus dnegan gaji 3 dollar per jam," kata Sandiaga Uno

Menurut Sandiaga Uno ini adalah sebuah tantangan dari peluang yang mesti diambil

Meski demikian, Sandiaga Uno meyakini bahwa usaha tak akan membohongi hasilnya

Benar saja, Sandiaga Uno lulus dengan hasil sangat memuaskan

Yunarto Wijaya Ungkap Alasan Ladeni Orang yang Ngajak Taruhan : Dosa Taruhan Saya yang Tanggung

Ditantang Pendukung Prabowo di Pilpres 2019, Yunarto Wijaya Siap Pindah Negara Jika Jokowi Kalah

Taruhan Pindah Negara Batal, Pendukung Prabowo Hapus Akun Twitternya, Yunarto Wijaya: Payah

"Ini adalah sebuah tantangan yang menjadi peluang dan hasil tidak pernah membohongi usaha

saya berhasil lulus dengan predikat sangat memuaskan," kata Sandiaga Uno

Soal cerita Sandiaga Uno ini, Yunarto Wijaya juga memilik cerita sendiri

Yunarto Wijaya menuliskan bahwa dirinya pernah mendapat tawaran beasiswa

Namun Yunarto Wijaya menolak dan memilih untuk dagang nasi uduk

Yunarto Wijaya tanggapi cerita Sandiaga Uno
Yunarto Wijaya tanggapi cerita Sandiaga Uno (Twitter Yunarto Wijaya)

Pendukung Prabowo yang Tantang Yunarto Wijaya Pindah Negara Kalau Jokowi Kalah Kini Hilang Jejak

Fahri Hamzah Kirim Foto Prabowo Berkarier di TNI, Yunarto: Kirim Juga Gimana Dia Berakhir di Militer

"Dulu saya ditawari beasiswa dari tempat saya belajar S1,

tapi saya harus pilih dagang nasi uduk/bakso/es campur karena orang tua saya dah gak berpenghasilan,

disinilah saya belajar "mulai dari bawah adalah kemuliaan",

siapapun boleh sukses, termasuk tukang kayu bisa jd presiden.." tulis Yunarto Wijaya menanggapi cerita Sandiaga Uno

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved