Pembunuhan Guru Honorer

Sederet Penghasilan Guru Honorer yang Jasadnya Tanpa Kepala, Kelola Sanggar Tari & Arena Biliard

Guru honorer yang ditemukan tewas dalam koper ditemukan tanpa kepala, kelola sanggar tari yang sediakan sexy dancer

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Surya
Seorang guru honorer bernama Budi Hartanto (21) asal Mojoroto, Kediri Jawa Timur ditemukan dalam kondisi tubuh dimutilasi dan jasadnya dimasukan ke dalam koper 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus pembunuhan guru honrer asal Kediri, Budi Hartanto masih belum menemui titik terang.

Jenazah Budi Hartanto, guru honorer asal Kediri ditemukan dalam koper di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Jenazah guru honorer Budi Hartanto ditemukan tak utuh.

 

Hingga kini pihak Kepolisian masih melakukan pencarian kepala Budi Hartanto.

Hingga kini Polisi juga masih memprediksi sejumlah motif yang mendasari pembunuhan dari Budi Hartanto.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan ada sejumlah motif yang diduga menjadi penyebab kematian korban.

Menurutnya, sedikitnya ada tiga kemungkinan motif yang menjadi spekulasi banyak pihak.

Seperti motif asmara, dendam pribadi hingga motif ekonomi yang hingga kini masih dalam pendalaman polisi.

"Ada yang berspekulasi masalah asmara, masalah dendam, masalah ekonomi," lanjutnya seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jatim.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan motif yang dipikirkan pelaku hingga tega memutilasi guru kesenian di SDN Banjarmlati yang berstatus sebagai guru honorer itu.

 Polisi Masih Cari Bagian Kepala Guru Honorer Budi Hartanto yang Dimutilasi

 Terungkap Kematian Guru Honorer yang Jasadnya Tanpa Kepala, Motif Diduga karena Dendam & Asmara

surya.co.id/istimewa
4 Sisi Lain Guru Honorer Dimutilasi - Berkawan dengan Pria Gemulai hingga Punya Sanggar Sexy Dancer
surya.co.id/istimewa 4 Sisi Lain Guru Honorer Dimutilasi - Berkawan dengan Pria Gemulai hingga Punya Sanggar Sexy Dancer ()

"Penjelasan motif akan kami ekspos secara utuh Ketika pelakunya sudah tertangkap," katanya saat ditemui awak media di ruang Humas Polda Jatim, Kamis (4/4/2019).

Kombes Pol Frans Barung Manger tidak menjelaskan secara rinci motif Asmara dan motif dendam pribadi, selama proses penyidikan masih berlangsung.

Namun, dugaan pembunuhan bermotif ekonomi, bagi Frans Barung, terbilang cukup logis, mendasari perbuatan pelaku.

Lantaran, beberapa benda pribadi korban seperti motor, ternyata tidak diketahui keberadaannya.

"Karena beberapa barang seperti motor juga hilang," ungkapnya.

Usut punya usut, Budi Hartanto juga bukan hanya melakoni profes guru honorer saja.

Ada sejumlah usaha dan profesi yang dijalani Budi Hartanto selain guru honorer.

 Guru Honorer Ditemukan Tewas Misterius di Dalam Koper, Jasad Korban Dimakamkan Tanpa Bagian Kepala

 Kematian Guru Honorer yang Jasadnya Tanpa Kepala Mulai Terkuak, Motif Asmara-Dendam Diduga Pemicunya

Sanggar Tari

Melansir Surya, Budi Hartanto juga mengelola sanggar tari modern.

Sanggar tari Budi Hartanto berlokasi di Kawasan Ruko GOR Jayabay, Kota Kediri.

CK Dance Home yang dikelola Budi Hartanto menyiapkan penari Sexy Dancer, Kontemporer Dance, Tradisional Dance, Kabaret Dance dan Moderen Dance female dan male.

Pantauan SURYA.co.id Kamis (4/4/2019), sanggar CK Dance Home sudah tiga hari terakhir tutup.

Sanggar tari modern milik Budi Hartanto yang berada di Ruko GOR Jayabaya Kota Kediri (surya.co.id/didik mashudi)
Sanggar tari modern milik Budi Hartanto yang berada di Ruko GOR Jayabaya Kota Kediri (surya.co.id/didik mashudi) ()

Di spanduk yang terpampang di sanggar CK Dance Home dikelola Budi Hartanto dan Zendy.

Di sanggar ini korban biasa memberikan les kepada anak asuhnya yang rata-rata para pelajar SD, SMP dan SMA serta kelompok komunitas.

Latihannya juga dilakukan di sanggar yang juga difungsikan untuk warung kopi.

"Sanggarnya ramai untuk latihan kalau mau ada event. Anak asuhnya latihan di dalam," ungkap Hari, warga kawasan Ruko GOR Jayabaya.

 Guru Honorer Dimutilasi dan Dimasukan ke Koper, Kepala Belum Ditemukan dan Terungkap WA Terakhirnya

Warung Kopi

Tak hanya sanggar tari, Budi Hartanto juga diketahui mengelola bisnis kuliner

Budi Hartanto mengelola sebuah kafe yang ada di sanggar tari CK Dance Home

Royal Cafee Kediri yang dikelola Budi Hartanto buka pada malam hari

Nasuka, paman korban menjelaskan warung kopi yang dikelola keponakannya pengunjungnya cukup ramai yang mayoritas anak-anak muda.

"Anaknya memang ulet dan banyak usahanya," ungkapnya.

 Guru Honorer Dimutilasi dan Dimasukan ke Koper, Kepala Belum Ditemukan dan Terungkap WA Terakhirnya

Kolase penemuan mayat dalam koper di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar (TribunJatim.com/Samsul Hadi)
Kolase penemuan mayat dalam koper di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar (TribunJatim.com/Samsul Hadi) ()

Arena Biliard

Di lokasi yang sama, Budi Hartanto juga mengelola arena biliard

Lokasi Izal Bilirad yang dikelola Budi Hartanto berada persis di samping CK Dance Home

Diketahui Budi Hartanto baru mengelola Izal Biliard dalam kurun waktu setahun

Bu Hari yang tinggalnya di sebelah sanggar mengungkapkan, sanggar dan arena biliar yang dikelola Budi terakhir buka pada, Senin (1/4/2019) malam.

Jenazah korban mutilasi diberangkat dari rumah duka di Jalan Tamansari, Kota Kediri, Kamis (4/4/2019) dini hari. (SURYA.CO.ID/DIDIK MASHUDI)
Jenazah korban mutilasi diberangkat dari rumah duka di Jalan Tamansari, Kota Kediri, Kamis (4/4/2019) dini hari. (SURYA.CO.ID/DIDIK MASHUDI) ()

Malahan korban sempat menyapa saat lewat depan toko Bu Hari.

"Waktu itu saya di depan toko kemudian korban lewat menyapa saya. Senin malam sanggarnya masih terlihat buka untuk tempat latihan nari," jelasnya.

Bu Hari mengenang korban orangnya sopan dan supel dan baik dengan tetangga.

"Selain mengelola warung kopi juga tempat biliar. Sehari-hari juga memiliki dua pembantu yang melayani pembeli," jelasnya.

Driver taksi online

Tak hanya berwirausaha dan menjadi guru honorer, Budi Hartanto juga tercatat sebagai driver taksi online di Kediri

Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) mengungkapkan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu driver online Kediri korban mutilasi atas nama Budi Hartanto.

Humas Frontal, David Walalangi meminta pihak kepolisian agar mengusut kasus tersebut dan segera menangkap serta menindak tegas pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi terhadap Budi.

Budi Hartanto (28), guru honorer di Kota Kediri yang tubuhnya dimutilasi dan dimasukkan dalam koper, lalu dibuang di bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, juga berprofesi sebagai driver taksi online. (surya.co.id/istimewa)
Budi Hartanto (28), guru honorer di Kota Kediri yang tubuhnya dimutilasi dan dimasukkan dalam koper, lalu dibuang di bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, juga berprofesi sebagai driver taksi online. (surya.co.id/istimewa) ()

"Ini juga sekaligus menjadi pelajaran bagi semua Driver Online Jawa Timur agar lebih berhati-hati dalam memilih pergaulan dalam mengais rezeki setiap hari," kata David, Kamis (4/4/2019).

David meminta agar driver online untuk waspada dan tidak terjerumus pada peredaran dan penggunaan narkoba, atau juga melakukan kejahatan IT.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved