Pembunuhan Guru Honorer

Terungkap Kematian Guru Honorer yang Jasadnya Tanpa Kepala, Motif Diduga karena Dendam & Asmara

Polisi mulai menemukan titik terang terkait penemuan jasad guru honorer Budi Hartanto pada Rabu (3/4/2019) kemarin.

Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
Surya
Seorang guru honorer bernama Budi Hartanto (21) asal Mojoroto, Kediri Jawa Timur ditemukan dalam kondisi tubuh dimutilasi dan jasadnya dimasukan ke dalam koper 

Terungkap Kematian Guru Honorer yang Jasadnya Tanpa Kepala, Motif Diduga karena Dendam & Asmara

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kematian guru honorer berama Budi Hartanto yang jasadnya ditemukan tanpa kepala perlahan mulai terkuak.

Polisi mulai menemukan titik terang terkait penemuan jasad guru honorer Budi Hartanto pada Rabu (3/4/2019) kemarin.

Melansir Tribun Jatim, jasad guru honorer Budi Hartanto ditemukan didalam sebuah koper dengan kondisi tubuh tidak utuh.

Bagian kepala korban hilang akibat dipenggal oleh pelaku pembunuhan yang saat ini masih diburu polisi.

Polisi pun memprediski sejumlah motif pembuhan yang menewaskan guru honorer di wilayah Kediri, Jawa Timur.

Saat ini jasad korban pun sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya setelah dilakukan otopsi.

Bahas People Power Amien Rais hingga Ditunjuk-tunjuk, Budiman Sudjatmiko Peringati Faldo Maldini

Biduan Tewas Dibunuh Usai Menolak Layani 3 Pria, Jasadnya Dibuang dalam Kondisi Tak Berbusana

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan ada sejumlah motif yang diduga menjadi penyebab kematian korban.

Menurutnya, sedikitnya ada tiga kemungkinan motif yang menjadi spekulasi banyak pihak.

Seperti motif asmara, dendam pribadi hingga motif ekonomi yang hingga kini masih dalam pendalaman polisi.

"Ada yang berspekulasi masalah asmara, masalah dendam, masalah ekonomi," lanjutnya seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jatim.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan motif yang dipikirkan pelaku hingga tega memutilasi guru kesenian di SDN Banjarmlati yang berstatus sebagai guru honorer itu.

"Penjelasan motif akan kami ekspos secara utuh Ketika pelakunya sudah tertangkap," katanya saat ditemui awak media di ruang Humas Polda Jatim, Kamis (4/4/2019).

Kombes Pol Frans Barung Manger tidak menjelaskan secara rinci motif Asmara dan motif dendam pribadi, selama proses penyidikan masih berlangsung.

Namun, dugaan pembunuhan bermotif ekonomi, bagi Frans Barung, terbilang cukup logis, mendasari perbuatan pelaku. Lantaran, beberapa benda pribadi korban seperti motor, ternyata tidak diketahui keberadaannya.

"Karena beberapa barang seperti motor juga hilang," ungkapnya.

Jenazah korban mutilasi diberangkat dari rumah duka di Jalan Tamansari, Kota Kediri, Kamis (4/4/2019) dini hari.
Jenazah korban mutilasi diberangkat dari rumah duka di Jalan Tamansari, Kota Kediri, Kamis (4/4/2019) dini hari. (SURYA.CO.ID/DIDIK MASHUDI)

Disisi lain, jenazah Budi Hartanto (28), guru honorer asal Kediri yang mayatnya ditemukan dalam koper tanpa kepala di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, sudah dimakamkan keluarganya.

Jenazah Budi Hartanto dimakamkan di Pemakaman Umum Kelurahan Tamanan, Kota Kediri, Kamis (4/4/2019) dini hari.

Jenazah korban tiba di rumah duka pada Rabu (3/4/2019) tengah malam.

Dikabarkan Dirawat di Rumah Sakit, Pengacara Romahurmuziy Tidak Tahu Penyakit yang Diderita Kliennya

Disaat Sudah Tak Berdaya, Ini Ucapan Terakhir Calon Pendeta Cantik ke Pelaku Sebelum Dibunuh

Namun, pihak keluarga memakamkan jasad Budi Hartanto tanpa kepalanya alias tidak utuh jasadnya.

Sebab, bagian kepala korban sampai saat ini belum ditemukan dan masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Sementara itu, prosesi pemakaman sendiri usai sekitar pukul 02.00 WIB

Kepala Dipenggal

Polisi masih menunggu hasil autopsi dari dokter forensik RS Bhayangkara Kediri.

"Kami belum bisa sampaikan hasil autopsi secara detail. Kami masih menunggu hasil resmi dari dokter forensik," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Kamis (4/4/2019).

Heri mengatakan dari hasil visum luar kondisi kepala korban terpenggal.

Marc Marquez Bilang Tak Tertarik Jika Ikut Balapan di Luar MotoGP

Guru Honorer Dimutilasi dan Dimasukan ke Koper, Kepala Belum Ditemukan dan Terungkap WA Terakhirnya

Kolase penemuan mayat dalam koper di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar
Kolase penemuan mayat dalam koper di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar (TribunJatim.com/Samsul Hadi)

Posisi kepala korban terpenggal mulai dari pangkal leher.

Selain itu, korban juga mengalami luka akibat benda tajam di beberapa bagian tubuhnya.

"Kepalanya putus mulai dari pangkal leher," ujar Heri.

Dikatakannya, mayat korban sudah dibawa pulang oleh keluarganya dari kamar jenazah RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar ke Kediri, Rabu (3/4/2019) malam.

Polisi juga sudah melakukan tes DNA terhadap orang tua korban.

"Jenazahanya, semalam langsung dibawa pulang oleh keluarganya," katanya.

Dimakaman Tanpa Kepala

Keluarga korban guru honorer saat ini sudah memakamkan jasad Budi Hartanto, Kamis (4/4/2019).

Namun, jasad korban guru honorer Budi Hartanto terpaksa dimakamkan pihak keluarga tanpa bagian kepalanya.

Korban Budi Hartanto yang diketahui bekerja sebagai seorang guru honorer di Kediri, Jawa Timur ditemukan tewas mengenaskan.

Kematian guru honorer Budi Hartanto pun hingga saat ini masih misterius yang hingga kini kasusnya masih ditangani pihak kepolisian.

Jasad guru honorer Budi Hartanto ditemukan tidak utuh didalam sebuah koper di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar pada Rabu (3/4/2019) kemarin.

 Kematian Guru Honorer yang Jasadnya Tanpa Kepala Mulai Terkuak, Motif Asmara-Dendam Diduga Pemicunya

Aparat kepolisian sudah membawa jasad korban untuk dilakukan autopsi di rumah sakit.

Saat ini, polisi masih menunggu hasil autopsi dari dokter forensik RS Bhayangkara Kediri.

"Kami belum bisa sampaikan hasil autopsi secara detail. Kami masih menunggu hasil resmi dari dokter forensik," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Kamis (4/4/2019) dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jatim.

Heri mengatakan dari hasil visum luar kondisi kepala korban terpenggal.

Posisi kepala korban terpenggal mulai dari pangkal leher.

Selain itu, korban juga mengalami luka akibat benda tajam di beberapa bagian tubuhnya.

"Kepalanya putus mulai dari pangkal leher," ujar Heri.

 Guru Honorer Dimutilasi dan Dimasukan ke Koper, Kepala Belum Ditemukan dan Terungkap WA Terakhirnya

 Kisah Bayi umur 5 Bulan Dikubur Hidup-Hidup Ibu Kandungnya, Nafasnya Kini Ditopang Alat Medis .(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved