Driver Ojek Online Tewas
Cerita Pilu Ria Nurhayati, Driver Ojek Online yang Tewas Saat Kejar Begal, Tomboy dan Mandiri
Ria Nurhayati driver ojek online meninggal dunia akibat luka parah setelah mengejar begal di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNG PUTRI - Keberanian driver ojek online mengejar begal harus dibayar mahal.
Ria Nurhayati (21) pengemudi ojek online meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala.
Driver ojek online itu menabrak begal yang menjambret handphone temannya yang sedang dibonceng.
Kejadian yang dialami Ria Nurhayati terjadi di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan tepatnya di depan Gedung Wisma Tugu, Jumat (5/4/2019).
Gadis yang tinggal Kampung Gunungputri Selatan, Desa Gunung Putri Selatan, RT 2/3 Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor dengan berani mengejar dan menabrak begal yang merampas handphone milik temannya yang sedang dibocengnya itu.
Namun rupanya keberanian Ria Nurhayati menyebabkan dirinya mengalami luka akibat terjatuh dari motor usai mengejar dan menabrak begal.
Badrudin Paman Ria membenarkan peristiwa tersebut.
Dari informasi yang diterimanya dari pihak kepolisian keponakannya itu meninggal dunia setelah motor yang dikendarai keponakannya itu melaju dengan kecepatan tinggi menabrak begal.
"Iya jadi korban itu setelah itu nabrak pembatas jalan mental dua kali ke kiri dan ke kanan, sedangkan begalnya jatuh ke kanan," katanya.
• Oon Saonah Tewas di Kamar Hotel, Dibunuh Oleh Teman Kencan yang Emosi Tak Dipinjami Uang
• Postingan Guru Honorer Sebelum Dibunuh, Pengajar Tari Itu Ungkapkan Soal Penantian Seseorang
Dalam peristiwa tersebut Ria Nurhayati meninggal dunia dengan luka cukup banyak di kepalannya sedangkan teman ria yang dibonceng masih di rawat di runah sakit
"Temannya itu masih dirawat kalau begalnya satu meninggal,"ujarnya.
Badrudin pun berharap agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
"Rekan kita dan korban ini mencari nafkah untuk keluarga dan anak istri saya berharap ini tidak terjadi lagi dimanapun kapan pin dan kepada siapapun, dan unruk pelaku agar dihukum seberat beratnya ibaratnya nyawa dibayar nyawa," katanya.
• Gading Marten Digosipkan Dekat dengan Dokter Cantik, Roy Marten Buka Suara : Anak Saya Masih Laku
• Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Temukan Tas Harga Rp 30 Juta di Kontrakan Asistennya
• Pendaftaran CPNS 2019 Akan Dibuka Akhir Tahun, Ada 100 Ribu Formasi, Persiapkan Dokumen & Syaratnya
Sementara itu Ifan sepupu Ria mengatakan bahwa keseharian korban merupakan anak yang baik.
Ria Nurhayanti pun dikenal tomboy dan mandiri.
Bahkan korban juga merupakan gadis yang senang berolahraga taekwondo.
"Iya memang dia orangnya tomboy, dan dia juga sempat ngajar taekwondo juga dia juga mandiri dan berani, cita citanya itu ingin jadi pengajar," ucapnya.

Dikenal Penyayang Keluarga
Duka mendalam dirasakan keluarga Ria Nurhayati gadis yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online yang tewas akibat ulah begal di depan Gedung Wisma Tugu, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/4/2019) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Rumah duka pun dipadati oleh para rekan ojek online, kerabat, sahabat dan sausara yang ingin mendoakan Ria.
Ifan sepupu korban menjelaskan bahwa Ia mebgetahui sepupunya menjadi driver ojek online sejak 1,5 tahun terakhir.
Meski Ria menyembunyikan profesinya itu kepada kedua orangtuanya namun Ria dikenal sangat menyayangi orangtuanya.
"Kalau orangtuanya mungkin tidak tau, tapi kalau saya sepupunya tau, sering ngobrol juga," katanya.
• Putus dari Irfan Sbaztian, Elly Sugigi Sudah Punya Gandengan Baru: Semoga yang Ini Tulus
• Polisi Buru Orang Terakhir Bersama Guru Honorer Sebelum Dibunuh, Motif Asmara Makin Menguat
• 2 Kali Wanita Keterbelakangan Mental Diperkosa Tetangga Hingga Hamil, Anaknya Ada yang Meninggal
Ifan menceritakan bahwa Ria sempat mengenyam pendidikan di STIP Kusuma Negara, Cijantung.
Namun karena keterbatasan biaya Ria pun sempat menunda proses perkuliahannya.
"Iya dia kuliah namun tidak lanjut, mungkin karena biaya, dia juga biaya kuliah sendiri," ujarnya.
Ifan menjelaskan bahwa Ria juga sering mengirimkan uang untuk menbanru sang ayah.
"Iya dia sayang banget sama keluarganya, sering dia mengirimkan uang ke ayahnya deket banget dia sama ayahnya," ujarnya.
Duka mendalam
Duka mendalam dirasakan keluarga Ria Nurhayati gadis yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online yang tewas akibat ulah begal di depan Gedung Wisma Tugu, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/4/2019) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Rumah duka pun dipadati oleh para rekan ojek online, kerabat, sahabat dan sausara yang ingin mendoakan Ria.
Ifan sepupu korban menjelaskan bahwa Ia mebgetahui sepupunya menjadi driver ojek online sejak 1,5 tahun terakhir.
Meski Ria menyembunyikan profesinya itu kepada kedua orangtuanya namun Ria dikenal sangat menyayangi orangtuabya.
"Kalau orangtuanya mungkin tidak tau, tapi kalau saya sepupunya tau, sering ngobrol juga," katanya.
Ifan menceritakan bahwa Ria sempat mengenyam pendidikan di STIP Kusuma Negara, Cijantung.
Namun karena keterbatasan biaya Ria pun sempat menunda proses perkuliahannya.
"Iya dia kuliah namun tidak lanjut, mungkin karena biaya, dia juga biaya kuliah sendiri," ujarnya.
Ifan menjelaskan bahwa Ria juga sering mengirimkan uang untuk menbanru sang ayah.
"Iya dia sayang banget sama keluarganya, sering dia mengirimkan uang ke ayahnya deket banget dia sama ayahnya," ujarnya.(*)