Pilpres 2019
Putuskan Dukung Jokowi-Maruf Amin, Gus Nadir: Sulit Berada di Barisan yang Didukung Keluarga Cendana
Gus Nadir menyampaikan dukungannya terhadap Jokowi-Maruf Amin, alasannya yakni ia tak ingin berada di barisan capres yang didukung Keluarga Cendana.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Putuskan Dukung Jokowi-Maruf Amin, Gus Nadir: Sulit Berada di Barisan yang Didukung Keluarga Cendana
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rais Syuriah PCINU Australia Nadirsyah Hosen atau yang akrab disapa Gus Nadir memutuskan untuk mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin.
Ia memutuskan untuk berada di barisan Jokowi-Maruf Amin dalam waktu sepuluh hari menuju Pilpres 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April 2019.
Hal itu disampaikan dengan tegas oleh Gus Nadir di akun Twitter miliknya yang terverifikasi, Minggu (7/4/2019).
Padahal selama ini, ia kerap kali mengkalim dirinya sebagai seorang yang netral dan tidak mendukung siapapun.
Namun kali ini ia menilai sungguh tidak bijak jika ia tetap mengambil posisi netral di Pilpres 2019 ini.
Untuk itu, ia memutuskan untuk berada di barisan 01 Jokowi-Maruf Amin.
Dengan begitu, ia berada di barisan tersebut bersama dengan anak Gus Dur, Yenny Wahid.
Gus Nadir pun menyebutkan beberapa alasannya memilih mendukung 01.
Salah satu alasan yang ia sebutkan, yakni dirinya tak mungkin berada di barisan mereka yang didukung keluarga Cendana dan kekuatan Orde Baru.
Tak hanya itu, ia juga mengajak para followersnya yang ia sebut 'kawan' untuk ikut memilih 01.
• Sarah Wijayanto Nangis Dengar Cerita Kuntilanak di Rumah Aurel : Jual Diri Sampai Hamil Lalu Dibunuh
• Gus Nadir Baca Surat SBY Kritik Kampanye Prabowo : Saya Jadi Paham Kenapa Demokrat Setengah Hati
"Mencermati perkembangan terakhir, kami berpandangan tidaklah bijak mengambil posisi netral di Pilpres 2019.
Tanggung jawab moral membuat kami memutuskan untuk berada di barisan 01 Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin.
Mari kawan pilih 01," tulisnya.
Ia pun membeberkan alasannya memiliki Jokowi-Maruf Amin dalam sebuah video.
Ini beberapa poin yang disampaikan oleh Gus Nadir :
1. Tidak mungkin kami berada satu barisan bersama mereka yang selama ini selalu membid'ahkan amalan Aswaja dan mencaci para ulama pesantren, serta membawa ideologi yang akan merusak NKRI.
2. Sulit rasanya kami berada di barisan mereka yang didukung oleh keluarga cendana dan kekuatan Orde Baru yang mengatasnamakan pembela Islam tapi memilih Capres/Cawapres yang tidak punya tradisi & rekam jejak keilmuan Islam.
• Video Kampanye Prabowo Akan Beri Koruptor Pensiun, Sikap Eko Patrio dan Neno Warisman Jadi Sorotan
• Kampanye Akbar Prabowo Dinilai Terlalu Eksklusif oleh SBY, Aa Gym Justru Kagum dan Ungkap Fakta Lain
3. Sukar terjadi kami sebarisan dengan mereka para penebar hoaks dan ujaran kebencian, serta pelanggaran hak asasi manusia, yang Capres/Cawapresnya berasal dari 1% kaum elit di negeri ini, dan programnya hampir tidak menyentuh rakyat kebanyakan.
4. Mustahil rasanya kami mengabaikan petuah para ulama seperti Mbah Maemun Zubair (Sarang), Kiai Anwar Manshur (Lirboyo), Kiai Zainuddin Jazuli (Ploso), Kiai Nawawai A Jalil (Sidogiri), Kiai Adib (Buntet), Habib Luthfi bin Yahya (Pekalongan), dan para masyayikh lainnya.
5. Maka kami mantap dan tegas memilih berada di barisan 01 Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin demi maa depan Indonesia yang lebih maju, dalam naungan Pancasila dan UUD 1945, di bawah bimbungan para ulama dan tokoh bangsa, yang kukuh menjaga Bhineka Tunggal Ika.
Pilihan Iwan Fals
Sementara itu, Musisi Iwan Fals juga mengaku sudah memiliki pilihannya di tanggal 17 April 2019.
Menurutnya, sosok yang akan ia pilih yakni capres yang membuatnya selalu jatuh hati setiap saat.
Meski tak menyebut namanya, namun ia memberikan isyarat kepada salah satu pasangan capres.
Sosok itu, menurut Iwan Fals adalah seorang yang senang bekerja, anggun, berwibawa dan sederhana juga pandai menata.
Siapakah dia?
"Oh ya ada yg nanya ada apa dengan tgl 15042019...
Insyaallah tgl itu adalah tgl keramat, tgl sy tentukan seorang pemimpin, yg senang bekerja, anggun, berwibawa dan tentu saja sederhana, juga pandai menata.
Aku jatuh cinta padanya, setiap saat...," tulisnya.