Pilpres 2019
SBY Kritik Kampanye Prabowo-Sandi, Andi Arief Sebut Prabowo Sudah Jalankan Saran Ketum Demokrat
SBY Kritik Kampanye Prabowo-Sandi di GBK, Andi Arief Sebut Prabowo Sudah Jalankan Saran Ketum Demokrat
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
"Partai Dempkrat mendukung penuh kampanye 02 dari awal makasar sampai terakhir di padang.
Juga tetap konsisten mendukung mesti berbeda pendapat dg konsep kampanye di Jakarta kemarin.
Mudah-mudahan konsep "people" dalam arti luas akan jadi tema kampanye di sisa waktu yang ada
• Gus Nadir Baca Surat SBY Kritik Kampanye Prabowo : Saya Jadi Paham Kenapa Demokrat Setengah Hati
"Partai Demokrat memilih menjadi faksi kerakyatan dalam tubuh koalisi adil makmur.
Kami bertanggung jawab terhadap rakyat.
Memang ada faksi keumatan dalan Koalisi.
Sebagai pimpinan koalisi, mudah-mudahan Pak Prabowo mau dan mendengarkan semua faksi dalan koalisi. " tulis Andi Arief
Melansir Kompas.com, Masukan dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait konsep kampanye terbuka capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Gelora Bung Karno, Minggu (7/4/2019), perlu diperhatikan.
Demikian kata pakar hukum tata negara Prof Mahfud MD di Surabaya, Minggu.
"Saya sudah membaca ( surat SBY) dan perlu memperhatikan nasihat dari orang memiliki banyak pengalaman mengelola Indonesia serta kecintaannya terhadap negara ini tak diragukan lagi," ujarnya.
Mahfud MD mengajak untuk memperhatikan bersama-sama masukan itu tanpa harus menyatakan bahwa yang dilakukan satu kelompok tersebut salah.
Menurut dia, masukan dari SBY kemungkinan sebagai saran saja agar tidak hanya fokus pada upaya menggalang satu ikatan primordial, misalnya shalat Subuh dan Tahajud bersama.
"Mungkin itu dianggap terlalu eksklusif. Lalu bagaimana yang tidak Subuh dan Tahajud, mungkin, tetapi ya kita dengarkan nasihat sebagai orang tua dan mantan presiden. Itu boleh," ucap Mahfud MD soal surat SBY kritik kampanye akbar Prabowo-Sandi di SUGBK

Ini isi surat SBY kritik kampanye akbar Prabowo-Sandi :
Kepada yang terhormat
1. Ketua Wanhor PD Amir Syamsudin