Pilpres 2019

Prabowo Ucapkan Antek Asing Sambil Gebrak Meja, Fadli Zon Bandingkan Dengan Mantan PM Uni Soviet

Fadli Zon meyakini aksi gebrak podium yang dilakukan Prabowo Subianto saat kampanye merupakan hal yang biasa.

Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
kolase Tribun Bogor/Kompas.com
aksi Prabowo Subianto gebrak meja podium saat kampanye di Sleman (kiri atas), Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon (kiri) di kompleks parlemen, Rabu (9/1/2019). 

Menurutnya, justru para pendukung akan semakin bersemangat memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Saya lihat pendukungnya malah semakin semangat. Karena mereka tahu ini lah pemimpin yang dibutuhkan, pemimpin yang tegas, yang tahu mau ke mana, dan tidak pura pura gitu," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Fadli Zon mengatakan aksi yang dilakukan Prabowo Subainto tersebut bukan merupakan kemarahan melainkan Prabowo Subianto hanya bersemangat dalam berorasi.

"Itu ekspresif, pak Prabowo itu orangnya ekspresif dan tidak dibuat-buat. Jadi menurut saya itu gaya, dinamika panggung tadi," katanya.

Lucinta Luna Dukung Prabowo karena Tak Pernah Marah-marah, Ernest Prakasa Unggah Video Gebrak Podium

Seperti diketahui, saat Prabowo gebrak meja atau podium tempatnya berorasi, Ketua DPW PPP Khittah DIY Syukri Fadholi dan Amien Rais yang berada di belakang Prabowo lantas maju menenangkan Prabowo.

Amien bahkan sempat mengelus pundak Prabowo.

"Cukup mereka khawatir. Tadi dibisikin 'sabar-sabar'," kata Prabowo.

Massa pendukungnya kemudian memberikan semangat kepada Prabowo dengan menyanyikan lagu "Naik-naik ke Puncak Gunung" yang liriknya diubah menjadi 'Naik-naik Prabowo-Sandi, Turun-turun Jokowi' Mendapatkan dukungan masyarakat yang memenuhi Stadion Kridosono, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Yogyakarta.

"Terima kasih rakyat Yogyakarta, kita harus merebut keadilan. Keadilan kebenaran tidak akan jatuh dari langit. Setiap insan harus berani menegakkan dan meraih keadilan," katanya.

Prabowo mengajak pendukungnya pada 17 April nanti untuk ikut menjaga TPS agar tidak ada kecurangan.

"Lihat jangan sampai tuyul ikut nyoblos. Jangan sampai ada hantu-hantu ikut nyoblos. Sanggup? Berani?" ucapnya disambut teriakan massa. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved