Mirip Audrey, 6 Artis Ini Sempat Jadi Korban Bullying dan Dipukuli: Sarwendah, Afgan Hingga Tulus

Mirip Audrey, 5 Artis Ini Sempat Jadi Korban Bullying dan Dipukuli: Sarwendah Hingga Afgan & Tulus

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kisah siswi SMP asal Pontianak bernama Audrey yang dikeroyok 12 siswi SMA ini masih viral dan jadi bahan perbincangan.

Kisah Audrey ini pun tak hanya sebagai penganiayaan atau pengoroyokan tetapi juga termasuk pem BullyAan atau perundungan di lingkungan sekolah.

Tagar #JusticeforAudrey pun masih dituliskan publik di laman media sosial.

Ternyata, beberapa artis pun pernah mengalami hal serupa seperti Audrey. Seperti Sarwendah, Afgan hingga Tulus.

Ada yang hanya Dibully namun ada juga yang sampai alami pemukulan saat masih duduk di bangku sekolah.

Berikut rangkuman yang dihimpun TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber:

• Deretan Selebriti Tanah Air yang Ikut Tanggapi Kasus Pengeroyokan Audrey oleh 12 Siswa SMA

• Hasil Visum Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswi SMA Berbeda, Ibunda: Audrey Tak Bisa Tidur Selalu Ketakutan

• Hasil Visum Siswi SMP yang Dikeroyok, Kapolresta Pontianak: Organ Vital Tidak Ada Luka Robek

1. Sarwendah Dibully Saat Sekolah Di Luar Negeri

Sarwendah juga menuturkan pengalamannya yang pernah mengalami perundungan alias bully saat masih duduk di bangku sekolah.

Ungkapan kesedihan dan pengalaman perundungan itu diungkapkan Sarwendah melalui unggahan Instagram @sarwendah29, Rabu (10/4/2019).

Dalam unggahan Instgaramnya, Sarwendah menunjukkan gambar animasi gadis dengan wajah sedih yang menjadi ikon tagar #JusticeforAudrey

Melalui caption unggahan itu, istri Ruben Onsu menceritakan pengalamannya yang pernah Dibully saat sekolah bahkan hingga dipukuli.

Sarwendah menuturkan pengalamannya tersebut ia alami ketika bersekolah di luar negeri.

"Dulu saya sekolah diluar negeri dan saya pernah menjadi anak yg di Bully dipukulin sama teman-teman saya sambil divideoin dan yang mirisnya lagi saya justru diBully oleh teman-teman dari negara saya sendiri dan kejadian itu sempat membuat saya trauma dan sayangnya tindakan dari sekolah waktu itu juga tidak kuat kepada para pelaku," tulis Sarwendah, dilansir TribunnewsBogor.

Adanya pengalaman pahit pernah dipukulin, membuat Sarwendah berharap kasus penganiayaan Audrey bisa diselesaikan.

Ia juga berharap agar tak ada lagi perundungan yang dilakukan anak-anak.

Tak sampai disitu, Sarwendah juga mengungkapkan agar gerakan #JusticeForAudrey bisa ditegakkan dengan benar sehingga bisa melindungi moral dan perilaku anak-anak.

"Dan Audrey merupakan salah satu korban lagi yg mengalami Bully malah lebih parah lagi, semoga ini bs diselesaikan dengan Bijak dan membangun anak-anak supaya tidak ada lagi Bullying.

Apalagi sekarang sudah menjadi orangtua pasti ingin lebih baik untuk masa depan anak, semoga #JusticeForAudrey bisa ditegakkan dengan benar, save moral dan perilaku anak-anak," tambahnya.

• Meski Pelaku Pengeroyokan Audrey Masih Di Bawah Umur, Tetap Tak Bisa Lepas dari Jerat Hukum

• Mahfud MD Baru Tahu Pelaku Pengeroyok Audrey adalah Siswi SMA : Perempuan Kok Bengis Ya?

2. Afgan Dibully Karena Tertangkap Membawa Kosmetik

Pelantun lagu Terima Kasih Cinta, Afgan Syahreza ini memiliki pengalaman buruk saat kuliah.

Pada saat mengikuti ospek di kampus Universitas Indonesia, Afgan pernah datang terlambat.

Itu membuah panitia marah, dan kemarahan panitia semakin menjadi karena Afgan tidak memakai atribut yang lengkap, lalu kedapatan membawa barang-barang kosmetik seperti bedak, juga body lotion.

Inilah membuat Afgan menjadi bulan-bulanan kakak-kakak seniornya.

Namun, kini, Afgan tercatat sebagai penyanyi solo sukses di Indonesia yang banyak dipuja dan diidolakan.

• Ingat ! Jangan Foto Selfie di TPS Saat Mencoblos Tanggal 17 April 2019

• Ini 2 Lokasi Audrey Dikeroyok oleh 12 Siswi SMA di Pontianak, Berikut Kronologi Lengkap Penganiayaan

3. Prilly Latuconsina Dibully karena Tubuhnya Pendek

Kekasih Maxime Bouttier, Prilly Latuconsina juga pernah mempunyai pengalaman pahit saat berada di bangku sekolah.

Prilly Latuconsina Dibully karena mempunyai tubuh yang pendek dibanding dengan anak-anak seumurannya.

Tak hanya saat sekolah, ternyata hingga kini Prilly Latuconsina pun masih kerap menerima bullyan dari netizen terkait body shaming.

Hal itu mungkin terdengar sepele, namun bagi Prilly Latuconsina tingkat kepercayaan diri setiap orang berbeda-beda.

Ia meminta untuk tidak menyemakan satu orang dengan orang lainnya.

Berikut pernyataan Prilly Latuconsina:

"Kayanya lebih enak kalo kata-katanya dirubah jadi "kamu lebih cocok rambut panjang"

Terkadang mengutarakan pendapat juga harus memikirkan perasaan orang lain sih hehe.

Tanpa dijelasin aku juga udah tau kok bentuh tubuh aku seperti apa.

Mungkin terdengar sepele atau mungkin ada yang berfikir "alah gitu aja tersinggung" tapi yaa setiap orang punya tingkat kepercayaan diri yang beda-beda.

Kalau kata-kata yang kamu utarakan ternyata bisa membuat orang lain down atau insecure gimana?

Jangan samakan orang lain sama kamu, mungkin kamu berhati batu tapi kan belum tentu dengan orang lain.

#MaafSekedarMengingatkan," tulis Prilly Latuconsina.

• Download Lagu MP3 Ariel Mungkin Nanti Versi Bahasa Jepang Moshimo Mata Itsuka, Lirik dan Kunci Gitar

• Istri Kedua Clift Sangra Akui Sering Didatangi Suzanna, Nana: Serem, Tapi Senyumin Aja

4. Tulus Disebut Gajah karena Badannya

Tulus, salah seorang penyanyi pria solo ini juga mempunyai cerita kelam di masa lalunya.

Tulus Dibully teman sekolahnya karena mempunyai badan besar dan bergerak sangat lamban.

Bahkan, teman-temannya memanggilnya dengan sebutan Gajah. Tulus sempat sedih dan merasa rendah diri.

Tapi, setelah tahu bahwa Gajah merupakan hewan cerdas, ia pun mulai suka dengan sebutan itu.

Akibat bully-an tersebut, Tulus terinspirasi untuk menciptakan lagu berjudul Gajah.

Tak disangka, lagu Gajah tersebut malah laris manis di pasaran.

• Bersuamikan Pengusaha Kaya, Momo Geisha Melahirkan dan Ari-ari Bayi Dihanyutkan di Laut Singapura

5. Nama yang Aneh Buat Artis Tajana Saphira Jadi Korban Bully

Artis cantik kekasih Herjunot Ali, Tatjana Saphira juga sempat jadi korban bully di bangku sekolah dulu.

Dia sering diolok-olok dengan mempelesetkan namanya.

Tatjana Saphira bahkan sering menangis dan bertanya pada orangtuanya mengapa ia diberi nama demikian.

“Dulu itu, pas aku baru-baru mulai (berkarier), usiaku 13-14 tahun. Somehow aku jadi merasakan krisis kepercayaan diri, enggak pede, malu-malu, kalau ketemu orang tuh diem aja, enggak berani ngomong. Kebetulan, aku juga bukan orang yang setangguh itu untuk melawan. Akhirnya sedih, down sendiri,” kenang Tatjana Saphira.

Setelah itu, pemeran Negeri Van Orange ini berhasil meyakinkan diri bahwa sikapnya yang rendah diri ini justru semakin membuat pelaku bullying merasa senang.

Akhirnya, Tatjana Saphira meminta teman-temannya untuk memanggil dengan nama aslinya.

“Untuk diriku sendiri, aku sih, selalu tanamkan, ayo belajar, ayo coba untuk lebih terbuka dan berani lagi dan so far, sih, apa yang aku lakuin, ya, hanya bisa terus mencoba untuk belajar jadi lebih baik lagi,” ujarnya.

• Syahrini dan Reino Barack Foto Bareng Petugas Bandara Medan, Aisyahrani Singgung Tinggi Badan Incess

• Ini 2 Lokasi Audrey Dikeroyok oleh 12 Siswi SMA di Pontianak, Berikut Kronologi Lengkap Penganiayaan

6. Barbie Kumalasari Dibully Karena Bentuk Badannya

 Barbie Kumalasari dulu dikenal sebagai pemeran Mpok Ijah dalam sinetron Bidadari pada tahun 2000an.

Saat itu, ia masih memiliki tubuh berisi dan chubby.

Bahkan Kumalasari mengaku saat itu tubuhnya bisa mencapai 100 kg.

Akibat berat badan berlebih tersebut, Barbie Kumalasari kerap Dibully di lokasi syuting.

"Awalnya aku sakit hati, karena terlalu diskriminatif banget di lokasi syuting, Dibully. Karena perannya pembantu gak boleh pakai makeup bermerek, gendut dan bajunya yang murah. Terus di ruangan nggak boleh nyampur sama artis yang ngetop," jelas Barbie Kumalasari.

Bahkan ia sempat dibilang ba*i karena bentuk tubuhnya yang gemuk.

Ia juga pernah seharian berada di lokasi syuting, namun justru tak mendapat peran apapun dan disuruh pulang lagi.

Selain Dibully di lokasi syuting, ternyata ada kisah sedih terkait perlakuan tak menyenangkan dari sang mantan suami.

"Pertama kan aku divorce juga, karena dulu mantan suami gak pernah gandeng aku kalau ke mall. Katanya dari seluruh mantan pacar dia, aku yang paling gendut, gitu kan.

Terus dari pacaran juga, ya dia udah bohong lah ternyata dia jalan sama mantan pacarnya. Hanya gara-gara aku gendut," jawab Barbie Kumalasari.

Karena terlalu sering Dibully seperti itu, Barbie Kumalasari pun berusaha sekuat tenaga agar memiliki badan yang langsing.

Barbie Kumalasari bahkan rela merogok kocek yang tak sedikit untuk mengubah penampilannya bak barbie.

Kocek yang dikeluarkannya ini menghabiskan uang sebanyak 4 miliar.

"Perawatan aku tiap bulan aja lebih dari Rp 100 juta," kata Kumalasari di Hotman Paris Show.

Dilansir Grid.ID dari laman Instagram Poppy Amalya, pakar mikro ekspresi ini pun mengungkap perihal perjuangan Barbie Kumalasari untuk menurunkan berat badan.

"Dulu aku itu 100 kilo (gram) lebih deh, 103 kilo (gram) paling terbesar. Terus celanaku dulu (ukurannya) 45. Baju juga 4 kali, (ukurannya) XXXL," ujar Barbie Kumalasari.

"Ya Allah. Terus sekarang beratnya berapa?" tanya Poppy Amalya.

"Sekarang 45 (kilogram)," jawab Barbie Kumalasari singkat.

"45 (kilogram). Ya Allah setengahnya ya," balas Poppy Amalya.

"Setengah, 60 kilo (gram) lah ya," timpal Barbie Kumalasari. (*)