Pilpres 2019
Fadli Zon Tanggapi Soal Caleg yang Sudah Tercoblos, Andi Malarangeng Tertawa: Bukan Saya yang Bilang
Menurut Fadli Zon, jika kabar tersebut benar, maka kasus itu akan mencoreng demokrasi di Indonesia.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Fadli Zon Tanggapi Soal Sosok Caleg yang Sudah Tercoblos di Malaysia, Andi Malarangeng : Bukan Saya yang Bilang
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Politisi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng mengungkap perihal latar belakang kadernya membongkar soal surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia.
Namun ketika hendak diminta membahas perihal sosok salah satu caleg yang namanya sudah tercoblos di Malaysia, Andi Mallarangeng tampak enggak menanggapinya.
Hal tersebut berbeda dengan Fadli Zon yang terlihat memberikan komentarnya terkait sosok caleg yang namanya sudah tercoblos di surat suara Malaysia.
Kasus surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia itu membuat heboh khalayak.
Salah satu nama caleg yang kabarnya telah tercoblos di surat suara di Malaysia adalah Davin Kirana.
Nama Davin Kirana pertama mencuat setelah adanya video yang viral soal surat suara di Malaysia.
Nama Davin Kirana diduga dalam surat suara di Malaysia sudah tercoblos.
Sebelumnya akun Faceook Media Informasi Prabowo memposting video penggerebekan surat suara tercoblos.
Seorang pria mereka saat menemukan sejumlah plastik dan karung yang berisi surat suara yang diduga sudah tercoblos di Selangor, Malaysia.
• Mengenal Sosok Davin Kirana, Caleg yang Namanya Sudah Tercoblos di Surat Suara Malaysia
• Bahas Nasehat Ustaz Abdul Somad Jika Prabowo Jadi Presiden, Dahnil Anzar : Seperti Lihat Buya Hamka
Surat suara tersebut berada di sebuah ruyko kosong di Bandar Baru Bangi Selangor, Malaysia.
Surat suara yang ditemukan sudah tercoblos untuk calon Presiden nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin.
Tak hanya presiden, surat suara juga sudah tercoblos untuk satu caleg dari Partai Nasdem nomor urut 02 yakni Davin Kirana.

Untuk diketahui, Davin Kirana adalah putra sulung bos Lion Air, Rusdi Kirana yang jarang terekspos media.
Pada 18 Mei 2017 lalu, Rusdi Kirana resmi dilantik menjadi Duta Besar RI untuk Malaysia di Istana Negara.
Perihal pencoblosan surat suara yang akhirnya terekspos, Andi Mallarangeng mengaku bangga.
Sebab menurutnya, pihak yang mengungkap praktik kecurangan tersebut berasal dari Partai Demokrat.
Tak hanya itu, Andi Mallarangeng juga berujar bahwa ada salah seorang temannya yakni Dino Pati Jalal yang mengetahui soal praktik jual beli suara di Malaysia.
"Hal ini sebenarnya sudah diucapkan pertama kali oleh teman saya Dino Pati Jalal. Dia mengatakan bahwa di Malaysia ada jual beli suara, ada mafia jual beli suara di Malaysia. Waktu itu dilaporkan ke KPU, Bawaslu," pungkas Andi Mallarangeng dilansir dari tayangan Dua Sisi TV One.
• Cerita Ustaz Abdul Somad ke Prabowo : Kalian Punya Jari 10, Kenapa yang Diangkat Cuma 2 ?
• Soal Surat Suara Sudah Tercoblos di Malaysia, KPU Minta Publik Tak Berpolemik
Namun menurut Andi Mallarangeng, kasus yang diketahui Dino Pati Jalal itu masih kurang bukti.
Alhasil, pihak dari Partai Demokrat pun mencari bukti lebih kuat terkait dari dugaan tersebut.
"Tetapi Dino Pati Jalal tidak mempunyai bukti keras. Kalau sekarang ini kan salah omong bukti enggak punya, kena UU ITE. Dia mungkin punya bukti permulaan tapi belum cukup kuat," sambung Andi Mallarangeng.
Pernyataan yang dilontarkan Andi Mallarangeng itu rupanya memicu pembawa acara, Indiarto Priadi untuk memberikan pertanyaan lebih lanjut.

Indiarto Priadi rupanya ingin mengetahui perihal tanggapan Andi Mallarangeng soal sosok caleg yang namanya sudah tercoblos.
Ia pun lantas menyebut perihal identitas sang caleg yang disebutnya merupakan anak dari seorang dubes.
"Karena yang dicoblos itu salah satunya karena ini anaknya dubes nih," ucap Indiarto Priadi.
Mendengar pernyataan Indiarto Priadi, Andi Mallarangeng pun tertawa.
Ia lantas berujar seolah dirinya tak ingin menanggapi lebih lanjut mengenai sosok anak dubes yang tadi disebutkan oleh pembawa acara.
"Saya enggak, ha ha ha, bukan saya yan bilang," ucap Andi Mallarangeng.
• Ramalan Zodiak Hari Ini 12 April 2019 - Virgo Dapat Malapetaka, Scorpio Jangan Mau Dimanfaatkan Doi
• Prabowo : Katanya Pemilu Jujur, tapi Belum Mulai Saja Sudah Ada yang Nyoblos
Berbeda dengan Andi Mallarangeng, Fadli Zon justru terlihat memberikan tanggapannya.
Yakni terkait dugaan bahwa ada caleg yang merupakan anak dubes yang namanya sudah tercoblos di Malaysia.
Menurut Fadli Zon, jika kabar tersebut benar, maka kasus itu akan mencoreng demokrasi di Indonesia.
"Apalagi ! Jangan sampai dubes ini terlibat. Karena kalau dubesnya ini terlibat wah ini menurut saya mencoreng muka demokrasi kita. Karena ini kan ada conflict of interest," ucap Fadli Zon.
Tak ingin bahasan semakin melebar, Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf, Arya Sinulingga pun meminta kepada Fadli Zon untuk menunggu hasil dan keputusan dari Bawaslu.
"Daripada berandai-andai, kita tunggu aja," pungkas Arya Sinulingga.
Setali tiga uang dengan rekannya, Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf, Ahmad Basarah juga tampak memotong tanggapan Fadli Zon perihal sosok caleg yang namanya sudah tercoblos.
Sebab menurutnya belum ada hasil resmi.
TKN Jokowi itu juga meminta semuanya agar tidak menghakimi nama seseorang di ruang publik.
"Anda jangan menghakimi nama seseorang di dalam ruang publik ini. Saya kira itu etika politik kita," ungkapnya.
Melihat kritikan pedas dari narasumber yang dihadirkan, Indiarto Priadi pun buru-buru meralatnya.
Ia berujar bahwa dirinya mencabut pernyataan sebelumnya terkait sosok caleg yang namanya sudah tercoblos.
"Baiklah, saya cabut pernyataan saya bahwa itu ada nama yang kemudian di asosiasikan dengan pimpinan di situ," kata Indiarto Priadi.
Pernyataan yang dibuat Indiarto Priadi itu pun buru-buru dibalas oleh Fadli Zon.
"Udah, udah kesebut kok. Bagaimana bisa mencabut lagi ?" kata Fadli Zon.
Tonton tayangan lengkapnya :