Pilpres 2019

Polemik Ketua Panwaslu di Malaysia, Yunarto Tanya Kehadiran Yaza di Deklarasi Relawan Prabowo-Sandi

Polemik Ketua Panwaslu di Malaysia, Yunarto Wijaya Tanya Kehadiran Yaza Azzahra di Deklarasi Relawan Prabowo-Sandi

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Tribunnews.com/Youtube TV One
Yunarto Wijaya dan Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Malaysia Yaza Azzahra 

Idawati Murdaningrum." begitu tulis akun Facebook Idawati

KPU Akan Cek Keaslian Dari Surat Suara yang Sudah Tercoblos di Malaysia

Belum selesai polemik soal Ketua Panwaslu RI di Malaysia Yaza Azzahra, Yunarto Wijaya kembali mempertanyakannya

Yunarto Wijaya menyertakan link berita Kompas.com soal deklarasi dukungan relawan milenial di Kuala Lumpur.

Dalam berita Kompas.com yang tayang pada tanggal 11 Februari 2019, deklarasi dilakukan oleh Relawan Go Prabowo Sandi ( GPS ) Milenial di Kuala Lumpur, Malaysia pada Minggu (10/2/2019)

Deklarasi tersebut dihadiri lebih kurang dari 500 relawan yang terdiri dari kalangan emak-emak, ekspatriat, pelajar dan buruh migran Indonesia dari Malaysia.

Ketua Umum Go Prabowo-Sandi (GPS) Milenial Indonesia Muhammad Rajiv Syarif mengatakan, GPS Milenial didirikan sebagai sarana merapatkan barisan anak muda sebagai penggerak kesadaran politik masyarakat, khususnya milenial sebagai pemilih pemula yang menjadikan anak muda sebagai platform utama perubahan.

Acara deklarasi dihadiri oleh Ketua Umum Nasional GPS, Gumilar Yo, Ketua PPLN Kuala Lumpur, Agung Cahaya Sumirat, Ketua Panwanslu, Yaza Azzahara, seluruh ketua partai koalisi 02 dari Partai Gerindra, PAN, PKS dan Partai Demokrat, Ketua BPN Malaysia, Ketua Prasasti dan Ketua Padi.

Surat Suara di Malaysia Sudah Tercoblos, Partai Nasdem Minta Bawaslu dan Polri Usut Sampai Tuntas

Cuitan Yunarto Wijaya
Cuitan Yunarto Wijaya (Twitter Yunarto Wijaya)

"Ini serius panwaslunya ikut gerakan ini?," tulis akun Twitter Yunarto Wijaya

Melansir Kompas.com, 

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mochammad Afifuddin, mengatakan bahwa Yaza telah menyampaikan bantahan mengenai dugaan dirinya telah berforo bersama relawan Prabowo-Sandi.

"Secara personal (Yaza) WhatsApp ke saya, sudah memastikan semua tidak benar, itu hoaks. Terkait foto-foto keterlibatan yang bersangkutan dengan atau berbaju salah satu tim paslon. Ini sudah dibantah yang bersangkutan ke saya," ujar Afif di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2019).

Sementara itu, Afif juga menyarankan Yaza untuk membuat klarifikasi secara langsung guna menjernihkan informasi-informasi yang beredar di media sosial.

Afif mengatakan, dirinya juga sudah memiliki foto-foto yang bisa digunakan sebagai bukti.

Meski demikian, Bawaslu tetap akan memastikan kebenaran informasi yang disampaikan Yaza.

"Kami tentu akan memastikan informasi dari jajaran kami, dalam posisi kami percaya, data-data terkait proses ketika kami merekrut yang bersangkutan," ujar Afif

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved