Balita Asal Bekasi yang Hilang Diculik Ditemukan Polisi saat Hendak Sholat, Begini Kondisinya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anisa Suci Ardiwibowo balita usia tiga tahun korban penculikan di Bintara Jaya III, Bekasi Barat, Kota Bekasi berhasil ditemukan di Stasiun Pasar Senen, pada Minggu (14/4/2019).

Informasi penemuan Anisa dikabarkan oleh ibu kandungnya bernama Aprilina Lestari (18) melalui pesan Whatsapp kepada Wartakota, pada pukul 17.11 WIB.

April juga mengirimkan foto Anisa bersama neneknya Sri Wahyuni (34) sedang berada dalam mobil.

Belum diketahui apakah ada tindak kekerasan yang dialami Anisa balita usai tiga tahun tersebut. Pasalnya, pesan Whatsapp Wartakota ke April bertanya perihal kondisi Anisa ceklis satu. Sedangkan saat dihubungi juga tidak menjawab.

Tetapi jika dilihat dari foto yang dikirimkan tidak ada luka ataupun memar di bagian tangan dan kaki.

Anisa menggunakan baju berwarna merah hitam dengan motif bunga berwarna merah. Anisa dipangku neneknya Sri Wahyuni.

Nampak Anisa memeluk erat sang nenek berada didalam mobil. Begitu juga sang nenek yang memeluk erat Anisa dengan wajah terlihat letih.

Sebelumnya, Aprilina ibu kandung Anisa korban penculikan mengatakan anaknya ditemukan di Stasiun Pasar Senen bersama perempuan paruh baya yang ada pada rekaman CCTV masjid Al Amin.

"Sudah ketemu Nisanya, ketemu di Stasiun Pasar Senen," kata April.

Anaknya Anisa ditemukan oleh Polisi saat hendak solat di Stasiun Pasar Senen.

"(Ketemu) masih sama nenek-nenek itu mas. Ketemu sama polisi pas mau sholat dia liat anak (Anisa). Sekarang kita mau ke Polda," katanya kembali.

Aprilina ibu kandung korban belum bisa memberikan keterangan lebih jauh. Pasalnya, ia tengah bersama pihak kepolisian menuju Polda Metro Jaya.

Sebelum Aprilina ibu kandung korban penculikan menginformasikan kabar anaknya ditemukan, pada pukul 14.34 saat ditanya Wartakota dirinya sedang melakukan pencarian anak di Stasiun Jatinegara.

Aprilina juga mengungkapkan saat anaknya hilang dirinya tidak bekerja dikarenakan sibuk mencari anaknya disejumlah wilayah.

"Dari Selasa pas kejadian itu sampai sekarang engga kerja. Kepikiran cari anak saya, ibu saya atau nenek Anisa juga sama," jelas Aprilina.