Pilpres 2019
Jelang Nyoblos 17 April 2019: 4 Hasil Survei Terbaru untuk Jokowi dan Prabowo, Siapa Lebih Unggul?
Sejumlah lembaga melakukan survei di hari berakhirnya masa Kampanye Pilpres 2019 untuk Jokowi dan Prabowo.
Silent voters yang sangat besar tentu sangat berpengaruh di hari pencolosan nanti.
Survei tersebut dilakukan pada 5-11 April 2019.
Adapun responden yang dilibatkan berjumlah 1.450 orang, dengan rate 1.350 orang.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error kurang lebih 2,6 persen.
Wawancara dilakukan secara tatap muka, kemudian data diolah dengan program SPSS atau Field Survey.
• Bila Terpilih di Pilpres 2019, Sandiaga Uno : Kami Tidak Ada Ambil Gaji Serupiah Pun\
• Debat Kelima Pilpres 2019 : Maruf Amin Akan Kembangkan Dewi dan Dedi
4. CHARTA POLITIKA
Dari survei Charta Politika, pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan angka 55,7 persen.
Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga mendapat 38,8 persen.
Selisih keduanya terbilang tinggi, karena di angka 16,9 persen.
"Dari 55,7 persen pemilih 01, sudah 88,4 persen yang mantap memilih Jokowi-Maruf. Sementara 33,8 persen pemilih 02, sudah 87,8 persen yang mantap memilih Prabowo Subianto-Sandi. Angka yang sudah tinggi hampir 90 persen tidak akan berubah pilihan," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya di Kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (13/4/2019).
Survei dilakukan pada 5-10 April 2019.
Responden yang dilibatkan di survei ini sebanyak 2.000 persen.
Sedangkan margin of error penelitian sekitar 2,9 persen.
Hasil ini kemungkinan masih akan berubah, karena survei dilakukan 7 hari jelang pencoblosan.
Belajar dari Tiongkok
Sementara itu, dalam debat Pilpres 2019, Sabtu (13/4/2019) malam, Prabowo Subianto menilai bangsa Indonesia harus berani mengevaluasi pembangunan yang dijalankan.