Lebih Kejam dari Kasus Audrey, Siswi Ini Dibakar Hidup-hidup oleh Teman Pembully-nya di Sekolah

Ternyata ada kasus bullying yang jauh lebih kejam dari kasus Audrey hingga sebabkan nyawa melayang.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
The Daily Star
Nusrat, siswi asal Bangladesh dibakar hidup-hidup oleh teman pembully-nya di sekolah 
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus Audrey yang sedang heboh di Indoensia ternyata ada kasus bullying yang jauh lebih kejam hingga sebabkan nyawa melayang.
Audrey memang tengah jadi kasus yang sedang marak diperbincangkan banyak orang di penjuru Indonesia.

Munculnya petisi #JusticeForAudrey dinilai cukup menyita perhatian warganet tentang muaknya masyarakat dengan aksi dugaan kekerasan yang dialami Audrey.

Akan tetapi setelah penyidikan dan pemeriksaan kasus berjalan, kemudian muncul juga tagar #AudreyJugaBersalah sebagai suara keganjilan kasus Audrey dengan kenyataan dan hasil visum yang beredar.

Audrey, siswi SMP di Pontianak mengaku dikeroyok dan dianiaya oleh 12 siswi SMA akibat perseteruan di media sosial.

Hasilnya, Audrey mengalami luka serius akibat pengainayaan dan terpaksa harus dirawat di rumah sakit.

Kabarnya, Audrey sampai muntah lendir kuning dan mengalami pembengkakan organ intim karena dicolok oleh salah satu terduga pelaku.

Akan tetapi, pengakuan yang dijabarkan melalui thread Twitter tersebut sangat kontras dengan hasil visum yang telah dilakukan pihak kepolisian melalui rumah sakit tempat Audrey dirawat.

Dalam hasil visum, tidak ditemukan luka dan memar serta adanya bekas penganiayaan, baik di bagian kepala, hidung, tubuh, hingga organ intim.

Meski begitu, kini pihak keluarga memilih memulangkan Audrey dan pihak berwajib belum memberi klarifikasi secara langsung terkait keberlanjutan kasus gadis berusia 14 tahun tersebut.

Lebih parah dari kasus penganiayaan yang diduga menimpa Audrey, begini kasus Nusrat Jahan Rafi (18) yang akhirnya kehilangan nyawanya karena mengalami penganiayaan dari teman sekolahnya.

Balita Korban Penculikan Telah Tiba di Rumahnya di Bekasi

Ribut Gara-gara Beda Pilihan di Pemilu 2019, Uya Kuya: Siapapun Pilihannya Jangan Saling Menjatuhkan

Nusrat mengembuskan napas terakhirnya, lima hari setelah dirinya dibakar hidup-hidup oleh teman-teman pembully-nya di salah satu Madrasah di Feni, Bangladesh

Jasad Nusrat telah dimakamkan di pemakaman desa Charchandia Utara sekitar pukul 18.20 pada 11 April 2019 lalu.

Nusrat dinyatakan meninggal pada pagi hari (11/4/2019) dan akhirnya dibawa ke rumahnya yang beralamatkan di Dhaka sekitar pukul 4.30 sore, setelah menjalani proses autopsi di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Kedokteran Dhaka.

Lalu apa yang terjadi pada Nusrat sampai kehilangan nyawa?

Melansir dari The Daily Star, Nusrat merupakan salah satu murid Madrasah di daerah Feni, Bangladesh.

Nusrat dibakar oleh empat orang tak dikenal di sekolahnya dengan cara menuangkan minyak tanah pada tubuh Nusrat, Rabu (10/4/2019) lalu.

Entah apa yang membuat empat pelaku tega menghabisi nyawa Nusrat, akan tetapi perilakunya sudah membuat seluruh dunia geram.

Nusrat mengalami luka bakar cukup parah.

Sebanyak 80 persen tubuhnya terbakar, hanya tersisa wajahnya yang utuh.

Evi Masamba Unggah Potret Mesra Bareng Suami, Ramai Sebut Konflik Rumah Tangganya Settingan

Siswa SD Diduga Perkosa Siswi SMA Hingga Hamil, Keduanya Masih Keluarga dan Bayinya Lahir Prematur

Pihak sekolah yang mengetahui kejadian tersebut kemudian lantas menghubungi keluarga Nusrat, Mahmudul Hasan, dan keluarga kemudian datang ke sekolah Nusrat.

Sebelumnya pada (6/4/2019), Nusrat juga telah dibully oleh para teman-temannya.

Bahkan disinyalir, empat pelaku yang membakar Nusrat kerap melakukan kekerasan seksual pada Nusrat.

Sayangnya, Nusrat tak bisa bertahan lebih lama.

Karena luka bakar cukup serius yang dialaminya, Nusrat akhirnya meninggal dunia.

Tentu keluarga tak bisa menyembunyikan kesedihan akibat kehilangan Nusrar, terlebih sang ibu, Shirin Akter.

Melansir dari benar news, keluarg nusrat kini sedang menuntut keadilan yang menimpa Nusrat.

Ayah Nusrat tak bisa menahan kesedihan kehilangan anaknya
Ayah Nusrat tak bisa menahan kesedihan kehilangan anaknya (tangkapan layar youtube the daily star)

"Mereka (pelaku) bunuh anak saya, sekarang kami menuntut keadilan," ujar sang ibu.

Hasan juga meminta keadilan kepada PM Bangladesh Sheikh Hasina atas apa yang menimpa kakaknya.

"Ini bukan bullying tapi pembunuhan tingkat keji," ujar Hasan.

Pihak kepolisian lantas menahan empat pelaku dan tiga orang guru, termasuk kepala sekolah yang dinilai teledor mengawasi muridnya.

Jasad Nusrat diantar ke peristirahatan terakhir oleh ribuan pelayat.

Nusrat, dibakar hidup-hidup oleh teman sekolahnya
Nusrat, dibakar hidup-hidup oleh teman sekolahnya (The Daily Star)

(Nakita.id/Cynthia Paramitha Trisnanda)

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Jauh Lebih Parah dari Kasus Audrey, Gadis ini Dibakar Hidup-hidup oleh Teman Sekolahnya.

Sumber: Nakita
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved