Breaking News

Pilpres 2019

Mardani Ali Sebut Ada Yang Maksa untuk Masuk Kabah, Cak Lontong Ikut Bereaksi

Mardani Ali Sera menyebut bahwa ada yang masuk ke Kabah saat umroh hanya untuk menaikkan elektabilitas.

Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
kolase
Mardani Ali Sera, Jokowi dan keluarga masuk Kabah, dan Cak Lontong 

Pelaksanaan ibadah umrah itu dilakukan Jokowi berserta keluarga saat memasuki masa tenang Pemilu 2019.

Seiring dengan pelaksanaan Umroh tersebut, momen Jokowi masuk ke Kabah itu sempat diunggah di akun Seskab Pramono Anung, @pramonoanung, Senin (15/4/2019).

Tampak dalam potret tersebut, Jokowi masuk ke Kabah dikawal pengamanan Masjidil Haram dan Iriana berjalan di belakangnya.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Presiden Jokowi dalam laman Instagram @jokowi juga turut mengunggah momen tersebut.

Meski demikian, dalam potret tersebut Jokowi telah keluar dari Kabah diiringi Iriana danpara pengawal pengamanan Masjidil Haram.

Jokowi terlihat menggunakan pakaian serba putih begitu juga dengan Iriana dan kedua anak mereka, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.

Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Meningkat Jelang Hari Pencoblosan Pemilu 2019

Rencana Menikah Usai Lebaran, Sepasang Calon Pengantin Ini Tewas Tertabrak Kereta

Dalam keterangan unggahannya tersebut, Jokowi menuturkan, Labbaik Allahumma Labbaik, aku datang memenuhi panggilanMu, Ya Allah.

Jokowi mengatakan, Senin Subuh ia dan keluarga mendapatkan kehormatan untuk memasuk Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.

Presiden ke-7 Republik Indonesia itu menegaskan, hanya ucapan syukur yang bisa dipanjaktkannya atas kehadirat Allah SWT untuk kesempatan menjejak ruang dalam Baitullah.

Berikut keterangan Jokowi setelah memasuki Kabah saat ibadah umrah:

"Labbaik Allahumma Labbaik. Aku datang memenuhi panggilanMu, Ya Allah.

Subuh ini, saya dan keluarga mendapat kehormatan untuk memasuki Kabah di Masjidil Haram.

Hanya ucapan syukur yang bisa saya panjatkan ke hadirat Allah SWT untuk kesempatan menjejak ruang dalam Baitullah. “Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, kehormatan, keagungan dan kehebatan pada Baitullah ini dan tambahkanlah pula pada orang-orang yang memuliakan, menghormati dan mengagungkannya di antara mereka yang berhaji atau yang berumroh padanya dengan kemuliaan, kehormatan, kebesaran dan kebaikan.” Salam kami dari di Tanah Suci untuk seluruh rakyat Indonesia," tulis @jokowi.

Di Arab Saudi, Jokowi Dipuji Muhammad bin Salman: Pemimpin yang Maju

Presiden Joko Widodo alias Jokowi dipuji Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Muhammad bin Salman ( MBS)

Diketahui Muhammad bin Salman puji stabilitas politik Indonesia.

Bahkan, turut Muhammad bin Salman puji pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dalam pertemuan di Istana Putra Mahkota Riyadh Minggu malam (14/4/2019) seperti dikutip Antara, MBS menyebut Jokowi sebagai sosok pemimpin yang maju.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden Jokowi menjelaskan, pertemuan itu berlangsung dalam suasana yang cair dan penuh kehangatan.

Disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, MBS menghargai stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Indonesia dinilai beruntung mempunyai pemimpin yang jelas dan maju," ujar Bey.

Selain pertemuan, MBS juga menjamu Presiden Jokowi dalam acara makan malam.

Dalam pertemuan tersebut, putra mahkota 33 tahun itu juga menyampaikan Riyadh memutuskan untuk menambah kembali kuota haji sebanyak 10.000 orang bagi Indonesia.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Raja Salman di istana pribadinya Al-Qasr Al-Khas pada sore hari selepas jamuan santap siang.

“Presiden Jokowi dan Raja Salman sepakat ke depan, kerja sama ekonomi akan terus ditingkatkan terutama di bidang energi dan pariwisata,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi seusai pertemuan.

Raja Salman juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepemimpinan Indonesia di dalam menjaga stabilitas kawasan dan dunia," ucap Menlu Retno.

Dia menjelaskan, pertemuan bilateral tersebut turut memperlihatkan apresiasi Raja Salman terhadap Indonesia atas kepemimpinan di dunia Islam.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved