Pilpres 2019
Mahfud MD Setuju Jokowi Bertemu Prabowo : Berangkulan Itu Bukan Mengorbankan Hasil Pemilu
Mahfud MD Setuju Jokowi Bertemu Prabowo : Berangkulan Itu Bukan Mengorbankan Hasil Pemilu
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Mahfud MD Setuju Jokowi Bertemu Prabowo : Berangkulan Itu Bukan Mengorbankan Hasil Pemilu
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sepakat bila kedua Capres Jokowi dan Prabowo Subianto untuk menggelar pertemuan.
Tujuan Jokowi ingin bertemu Prabowo Subianto tak lain adalah untuk mendinginkan suasana pasca Pemilu 2019 yang dianggap kembali menghangat.
Mahfud MD mengatakan, dengan pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto, pendukung Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo-Sandi akan kembali tenang
Pasalnya, satu hari pasca Pemilu 2019 suasana di kalangan antar pendukung dianggap kembali memanas
Hal tersebut menyusul telah keluarnya hasil Quick Count dan Real Count kpu.go.id sementara
Sejak Rabu (17/4/2019) siang, kubu Prabowo Subianto merespon terbalik hasil Quick Count
Kubu Prabowo Subianto bahkan mendeklarasikan kemenangan Prabowo-Sandi versi Real Count yang diklaim mencapai 62 persen
Akibat dari klaim tersebut banyak masyarakat yang menjadi bingung
• Prabowo Klaim Kemenangan Versi Real Count dan Punya Bukti Kecurangan, Tetap Bersahabat dengan Jokowi
• Ingin Bertemu Prabowo, Jokowi Akui Dapat Ucapan Selamat dari Pimpinan Dunia Termasuk Erdogan
• Alumni 212 Akan Gelar Acara di Monas, Rayakan Perolehan Suara Prabowo-Sandi
Suasana antar kedua pendukung pun kini menjadi menghangat
Untuk itulah, Jokowi memiliki keinginan untuk bertemu dengan Prabowo Subianto
Jokowi mengaku sudah mengirim seorang utusan ke rumah Prabowo Subianto
"Tadi siang saya sudah utus seseorang untuk bertemu dengan beliau (Prabowo)," kata Jokowi saat jumpa pers di Restoran Plataran, Jakarta, Kamis (18/4/2019) sore.
"Agar kita bisa berkomunikasi dan kalau bisa bertemu sehingga rakyat melihat bahwa pemilu kemarin sudah selesai dengan lancar, aman, damai dan tidak ada sesuatu apapun," tambah Jokowi.

Jokowi kembali menegaskan bahwa persahabatan antara dirinya dan Prabowo-Sandiaga tidak akan pernah putus.
Hal itu sebelumnya sudah disampaikan Jokowi saat debat Pilpres.
Dalam pernyataannya, Jokowi menyinggung hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga yang memenangkan dirinya dan Ma'ruf Amin.
Jokowi menekankan, semua penghitungan cepat itu dilakukan dengan cara ilmiah.
Berdasarkan pengalaman banyak pemilu, akurasi dari quick count mencapai 99 persen atau hampir mendekati penghitungan riil KPU.
• Sandiaga Uno Ungkap Keberadaanya Saat Prabowo Sujud Syukur : Maaf Belum Bisa Mendampingi Bapak
• Hasil Quick Count Sementara BPN Kabupaten Bogor : Prabowo-Sandi 71 Persen, Jokowi-Maruf 29 Persen
Meski demikian, ia meminta semua pihak sabar menunggu hasil rekapitulasi KPU.
Dalam jumpa pers tersebut, Jokowi didampingi cawapres Maruf Amin dan para ketua umum parpol pendukung.
Mahfud MD sepakat dengan tujuan Jokowi ingi bertemu dengan Prabowo Subianto
"kunci utama persoalan ada di Prabowo dan Jokowi, dengan pertemuan itu saya kira persoalan di bawah akan selesai," kata Mahfud MD dikutip dari Kompas TV
Menurut Mahfud MD pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto tidak berarti mengorbankan prinsip dan hasil perhitungan suara Pemilu 2019
"saling berangkulan itu bukan mengorbankan prinsip, bukan mengorbankan hasil Pemiu mereka harus saling berangkulan langsung menenangkan pengikutnya sampai menunggu hasi pemilu yang resmi," kata Mahfud MD
Melansir Kompas.com, Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali memberikan pernyataan terkait Pemilihan Presiden 2019, Kamis (18/4/2019), di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta.
Pada pernyataan kali ini, tampak calon wakil presiden pendampingnya, Sandiaga Uno.
Prabowo mengatakan, pada hari ini, ia dan Sandiaga Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden.
• Tak Masalah Mau Jokowi atau Prabowo yang Menang, Deretan Sosok Ini Tulis Pesan Perdamaian
• Sandiaga Uno Ungkap Keberadaanya Saat Prabowo Sujud Syukur : Maaf Belum Bisa Mendampingi Bapak
"Pada hari ini, saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan Saudara Sandiaga Salahudin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024," ujar Sandiaga.
Ia menyebutkan, deklarasi ini dilakukan berdasarkan perhitungan real count lebih dari 62 persen yang dilakukan pihaknya.
"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat karena kami punya bukti terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan di berbagai kecamatan, kabupaten dan kota seluruh Indonesia," kata Prabowo.

Ia mengajak para pendukungnya untuk bersyukur atas hasil Pilpres 2019 ini.
Klaim kemenangan ini menjadi klaim ketiga kalinya yang dilakukan Prabowo.
Pertama, pada Rabu (17/4/2019) sore, setelah muncul hasil sementara hitung cepat Pilpres 2019.
Kedua, Prabowo kembali menyatakan klaim kemenangan pada Rabu malam, yang diikuti dengan sujud syukur.