Breaking News

Pilpres 2019

Viral Ekspresi Sandiaga Saat Prabowo Deklarasi Menang, Kata Pakar Deteksi Kebohongan & Mikroekpresi

Prabowo Subainto mendeklarasikan diri bahwa ia dan Sandiaga Uno ini sudah menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, ekspresi Sandi viral

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
youtube
Sandiaga Uno saat dampingi Praboo Subianto deklarasi kemenangan 

Viral Ekspresi Sandiaga Saat Prabowo Deklarasi Menang, Kata Pakar Deteksi Kebohongan & Mikroekpresi!

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pakar pendeteksi kebohongan Handoko Gani dan Pakar Mikro Ekspresi ikut memberi tanggapan soal ekspresi Sandiaga Uno yang tampak lesu saat mendampingi Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, Sandiaga Uno mendampingi Prabowo Subianto pada Kamis (18/4/2019) yang mengklaim sudah memenangkan Pilpres 2019 saat mengadakan konferensi pers di Jl Kertanegara, Jakarta.

Prabowo Subainto pun mendeklarasikan diri bahwa ia dan Sandiaga Uno ini sudah menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia

"Pada hari ini, Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden republik Indonesia tahun 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen perhitungan realcount dan C1," papar Prabowo, dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Dalam deklarasi kemenangan tersebut, Sandiaga Uno berdiri di samping kiri Prabowo Subianto.

Sementara di samping kanan Prabowo Subianto berdiri Amien Rais.

Di sekitar mereka berdiri para pendukung 02 yang disebut koalisi Indonesia Adil Makmur lainnya.

Prabowo Subianto memberikan pernyataan dengan membaca teks yang sudah disiapkan.

ekspresi Sandiaga Uno saat Prabowo deklarasikan kemenangan
ekspresi Sandiaga Uno saat Prabowo deklarasikan kemenangan (kompas.com)

Sepanjang Prabowo Subainto berbicara, Sandiaga Uno tampak lebih banyak tertunduk.

Sandiaga Uno pun terlihat lesu, bibirnya tampak kering.

Penampilan Prabowo dan Sandiaga Uno kali ini adalah pertama kali di hadapan publik pascapemungutan suara Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019).

Seorang pakar pendeteksi kebohongan Handoko Gani memberikan pendapatnya dan analisisnya perihal ekspresi Sandiaga Uno tersebut,

Karangan Bunga Ucapan Selamat untuk Prabowo Hiasi Kertanegara

Fadli Zon Sebut Sandiaga Uno Belum Tentu Datang ke Acara Syukuran Kemenangan

Kalah di Pileg, Caleg Asal Tasikmalaya Ini Meninggal Usai Terkena Serangan Jantung

Handoko Gani menyebut jika ekspresi Sandiaga Uno tersebut menunjukkan ada rasa ketidaksukaan.

Hal tersebut ia tuangkan dalam akun Twitter pribadinya di @LiedetectorID.

" Ini Ekspresi ketidaksukaan, namun kita memang ndak tahu kenapa," tulis Handoko Gani, Jumat (19/4/2019).

Meski begitu, menurut pakar pendeteksi kebohongan, Handoko Gani, harus ada interview lebih mendalam untuk mengetahui penyebab yang sebenarnya.

" Microecpresion ndak bisa tau sebab musabab, harus interview, dan ingat ndak bisa langsung simpulkan jujur atau bohong ya,"

" Saya harus luruskan kekeliruan kesimpulan itu ya," tutur Handoko Gani.

Persib Bandung Siapkan 10 Pemain Baru Untuk Berlaga di Liga 1 2019, Ini Daftarnya

Jokowi Solat Jumat di Bogor, Prabowo di Masjid Al Azhar, Sandiaga Uno Salat Jumat Bareng Anak

Menyambung dari pernyataan Handoko Gani, seorang  pakar Mikro Ekspresi, Monica Kumalasari menyebut Sandiaga Uno dalam tekanan berat.

Dilansir dari ANTARA, Monica Kumalasari menyebut bahwa Sandiaga Uno keluar dari kebiasaanya yang kerap tampil ceria, selalu tersenyum santai.

"Sandiaga keluar dari base line. Base line adalah kebiasaan dia. Pertama, dia selalu smile dalam berkomunikasi. Dia sangat santai, gesture sangat natural. Biasanya beliau juga sangat spontan," ujar Monica kepada Antara dalam sambungan telepon di Jakarta, Kamis malam.

Dan kebiasaan Sandiaga tersebut justru tidak ditemukan saat mendampingi Prabowo untuk deklarasi kemenangan.

Klaim Kemenangan Ala Prabowo 

Sebelumnya  Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memberikan deklarasi kemenangan, dan menyatakan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2019-2024.

Seperti dikutip dari Kompas.com,hal tersebut disampaikan Prabowo dalam konferensi pers yang tayang langsung di Facebook Prabowo Subianto, Kamis (18/4/2019) pukul 17.00 WIB.

Saat menyampaikan hal tersebut, Prabowo ditemani oleh Sandiaga dan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur.

"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat karena kami punya bukti-bukti bahwa telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan yang terus terjadi di berbagai desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten dan kota seluruh Indonesia," imbuh dia.

Prabowo lantas menyampaikan pesan pada para pendukung pasangan 02.

"Pada seluruh pendukung pasangan 02 prabowo-sandi yang berasal dari berbagai kalangan, dari partai-partai koalisi Indonesia Adil Makmur, para ulama, para relawan, tokoh-tokoh agama lainnya, dari semua agama, para pemuda pemudi millenial, seluruh emak-emak dan bapak-bapak di manapun berada, kami yakin hanya dengan rahmat, hidayat, dan berkah-Nya lah, perjuangan panjang kita untuk memenangkan perjuangan politik," papar dia.

"Dan Tuhan yang Maha Kuasa menjauhkan kita dari sikap yang jumawa dan sikap lain yang berlebihan," sambungnya.

Prabowo menilai, inilah saat yg tepat bagi seluruh anak bangsa untuk mempererat persaudaraan.

Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno didampingi para petinggi partai pendukung saat mendeklarasikan kemenangan terkait penyelenggaraan Pilpres 2019 di kediamannya Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019). Prabowo Subianto ditemani Sandiaga Uno kembali menyatakan kemenangannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen hitungan real count internal pada pemilu 2019. Tribunnews/Jeprima
Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno didampingi para petinggi partai pendukung saat mendeklarasikan kemenangan terkait penyelenggaraan Pilpres 2019 di kediamannya Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019). Prabowo Subianto ditemani Sandiaga Uno kembali menyatakan kemenangannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen hitungan real count internal pada pemilu 2019. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Seperti dikatakan, saya dan pak Sandiaga Uno akan tetap bersahabat dengan pak Jokowi dan kiai Ma'ruf Amin dan semua dalam jajaran 01. Semua adalah saudara kita," tegas dia kemudian.

Prabowo juga mengajak masyarakat untuk saling bahu membahu.

"Insyaallah kami akan membangun bangsa yang paling cerdas dan cemerlang, serta berakhlak mulia agar kita semua bisa cepat pembangunan negara kita, sejahtera, adil dan makmur agar dihormati dan disegani," tandasnya.

Sementara itu, selama Prabowo menyampaikan hal tersebut, Sandiaga Uno hanya diam dan tampak tertunduk di sampingnya.

Di akhir pernyataanya, Prabowo mengumandangkan takbir bersama koalisi dan relawan yang berada di lokasi.

Prabowo lantas berpegangan tangan dengan Sandiaga dan Dewan Pengarah BPN, Amien Rais, dan terus bersambung ke para tokoh.

Mereka kemudian mengangkat tangan  yang saling menggenggam itu.

Saat selesai, mereka langsung membubarkan diri.

Bahkan, Sandiaga yang dimintai keterangan oleh wartawan tampak tak mau buka suara.

Bukan Serangan Siber, KPU Sebut Sebut Kesalahan Entry Data Situng Human Error

Penjelasan Erwin Aksa soal Ekspresi Sandiaga Uno

PENGUSAHA Erwin Aksa angkat bicara terkait ekspresi Sandiaga Uno yang tampak lemas dan tidak bersemangat, saat mendampingi Prabowo Subianto mendeklarasikan kemenangan di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).

Menurut Erwin Aksa, Sandiaga Uno sedang sakit sehingga ekspresinya seperti itu.

"Lagi sakit, lagi sakit," kata Erwin Aksa di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).

Menurut Erwin Aksa, Sandiaga Uno sedang sakit lambung. Sandiaga Uno juga mengalami cegukan.

"Sakitnya lambung dan cegukan," ujarnya.

Erwin Aksa membantah bahwa Sandiaga Uno tidak mengangkat tangan terlalu tinggi saat mendeklarasikan kemenangan, karena tidak bersemangat.

Sebaliknya, menurutnya Erwin Aksa, Sandiaga Uno sangat bersemangat memantau real count Pilpres 2019.

"Ya kalau dia angkat tangan, kalau angkat tangannya ketinggian entar kena Pak Prabowo lagi," seloroh Erwin Aksa.

(TribunBogor/Kompas/Antara)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved