Kaesang Tantang Gibran Rakabuming Buka Data Hasil Survei Internal, Yunarto Wijaya Beri Respon

Anak Jokowi Bicara Soal Hasil Survei Internal, Kaesang : Berani Buka Datanya ?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dua anak Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep berkalakar di media sosial

Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep kembali mencuitkan kalimat-kalimat menggelitik yang menyita perhatian

Anak Jokowi, Gibran Rakabuming menyinggung soal hasil survei internal

Membaca cuitan sang kakak, Kaesang Pangarep pun menantang balik Gibran Rakabuming soal hasil survei internal yang dimaksud

Hasil survei yang disinggung oleh Gibran Rakabuming di akun Twitter @chilli_Pari bukanlah menyangkut Pilpres 2019

Awalnya Gibran Rakabuming memposting video ketika dirinya dengan Kaesang Pangarep disorot kamera

Kaesang dan Gibran Rakabuming di video terlihat duduku berdampingan

Namun tingkaj Kaesang Pangarep menjadi pusat perhatian saat menyadari sedang disorot kamera

Kaesang Pangarep terlihat langsung tersenyum ketika menyadari tengah dibidik kamera.

"Wong ndeso mlebu tv," tulis Gibran Rakabuming di akun @Chilli_Pari

Akun @see_elenp lantas mengomentari ekspresi Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep dalam video tersebut

Menurutnya, wajah Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep memang tak tampan, namun tetap enak dilihat

"Gokil, ini anak presiden???

Ga cakep sih tapi koq enak ya liatinnya berdua

Ati-ati lehernya manjang mas @kaesangp @Chilli_Pari" tulisnya.

Gibran Rakabuming kemudian membalas komentar tersebut

Menurut Gibran Rakabuming, wajah dirinya dan Kaesang Pangarep telah dinyatakan cakep oleh survei internal

"Saya dan @kaesangp cakep menurut versi survei internal," tulis akun Gibran Rakabuming @Chilli_Pari

Membaca cuitan sang kakak, Kaesang Pangarep melalui akun Twitternya yang sudah terverifikasi menimpali Gibran Rakabuming

"BERANI BUKA DATANYA?" tulis akun Twitter Kaesang Pangarep @kaesangp

Cuitan Kaesang Pangarep yang menimpali Gibran Rakabuming sual hasil survei internal ini juga mendapat tanggapan dari Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya

Melalui akun Twitternya, Yunarto Wijaya meretweet cuitan dari Kaesang Pangarep

Diketahui bersama tensi politik di Indonesia saat ini tengah menghangat karena hasil survei Pilpres 2019

Masyarakat kini dibuat bingung dengan adanya hasil Quick Count dan Real Count kpu.go.id, ditambah klaim kemenangan dari Prabowo Subianto

Prabowo Subianto sudah tiga kali mendeklarasikan kemenangannya di Pilpres 2019

"Pada hari ini, saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan Saudara Sandiaga Salahudin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024," ujar Prabowo Subianto seperti dikutip Kompas.com.

Prabowo Subianto menyebutkan, deklarasi ini dilakukan berdasarkan perhitungan real count lebih dari 62 persen yang dilakukan pihaknya.

"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat karena kami punya bukti terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan di berbagai kecamatan, kabupaten dan kota seluruh Indonesia," kata Prabowo Subianto

Klaim kemenangan ini menjadi klaim ketiga kalinya yang dilakukan Prabowo Subianto.

Pertama, pada Rabu (17/4/2019) sore, setelah muncul hasil sementara hitung cepat Pilpres 2019.

Kedua, Prabowo Subianto kembali menyatakan klaim kemenangan pada Rabu malam, yang diikuti dengan sujud syukur.

Jokowi akhirnya menyinggung kemenangannya di Pemilu 2019.

Ia menyebut, berdasarkan hasil hitung cepat 12 lembaga survei, raihan suara bersama Ma'ruf mengungguli sang rival, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Kami menyampaikan, hasil quick count 12 lembaga survei, dinyatakan Jokowi- Kiai Haji Ma'ruf Amin mendapatkan persentase 54,5 persen dan prabowo-Sandi mendapatkan persentase 45,5 persen," ujar dia.

"Kita tahu semua bahwa yang namanya penghitungan suara quick count ini cara perhitungan yang ilmiah. Berdasarkan pengalaman-pengalaman Pemilu lalu akurasinya 99 persen hampir sama dengan hubungan real count," lanjut Jokowi.

Meski demikian, Jokowi tetap memilih untuk menunggu hasil rekapitulasi suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diumumkan 20 Mei 2019 mendatang.