Pilpres 2019
Istri Komentari Sikap Prabowo di Pilpres 2019 , Andre Taulany : Mohon Dimaafkan Segala Khilaf
Prabowo Subianto menyatakan dengan tegas ia Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, istri Andre Taulany bereaksi
Penulis: Uyun | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Istri Sebut Ambisi Prabowo Jadi Presiden Tak Kesampaian, Andre Taulany:Maaf Atas Ucapan yang Melukai
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Deklarasi Prabowo Subianto yang mengklaim sudah memenangkan Pilpres 2019 ternyata menuai sorotan dari banyak pihak, termasuk istri komedian Andre Taulany.
Seperti diketahui, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto sudah mendeklarasikan sebagai pemenang Pilpres 2019.
Deklarasi yang dilakukan Prabowo Subianto dan para pendukungnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur ini dilaksanakan sehari setelah pencoblosan.
Prabowo Subianto mendeklarasikan kemenangannya di Jalan Kertanegara Jakarta, Kamis (18/4/2019) pukul 17.00 WIB.
Dengan suara yang lantang, Prabowo Subianto menyatakan bahwa ia dan Sandiaga Uno adalah Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2019-2024.
"Pada hari ini, Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2019-2024," tegas Prabowo Subianto, dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (18/4/2019).
Akibat pernyataan kontroversial ini, akun Instagram diduga milik istri Andre Taulany menuliskan status di Insta Story-nya yang menyinggung soal Prabowo Subianto.
• UPDATE Real Count Pilpres 2019 KPU pukul 07.00 WIB Data Masuk 7,83%: Jokowi 54,28%, Prabowo 45,72%
• Andre Taulany Singgung Gading Marten Saat Bahas Izin Istri, Omesh Tertawa : Udah Gak Yah ?
• Amien Rais Sebut Prabowo Unggul Telak di Jawa Timur, Ernest Prakasa Minta Mbah Minum Obat
• 2 Anak Jokowi Saling Tantang Buka Data Hasil Survei Internal, Yunarto Wijaya Beri Tanggapan Ini
Dalam unggahannya, akun diduga milik istri Andre Taulany ini meng-capture gambar Prabowo Subianto saat sedang orasi kemenangan di hadapan para pendukungnya.
Orasi kemenangan Prabowo Subianto ini pun bahkan diliput oleh seluruh media televisi di Indonesia.
"Syukuran atas klaim kemenangan Prabowo," begitu tulisan dalam berita televisi tersebut.

Tak hanya itu, di akun Instagram diduga milik istri Andre Taulany juga merasa kasihan dengan Prabowo Subianto akibat pernyataannya.

Postingan di akun IG diduga milik istri Andre Taulany ini menuai reaksi dari para pendukung Prabowo.
Mereka berbondong-bondong melayangkan kritik dan kecaman atas tulisan tersebut.
Akan tetapi, menurut pantauan TribunnewsBogor.com, kolom komentar di akun Instagram Erin Taulany sudah dinonaktifkan.
Sayangnya, komentar pedas justru memenuhi akun Instagram milik Andre Taulany.
• Banyak Petugas KPPS Meninggal, Mahfud MD Usulkan Pemilu Serentak Diubah
• Sebut Kesalahan Entry Data Merupakan Human Error, KPU Dilporkan ke Bawaslu
Hal itu terlihat dari postingan terbarunya, dimana banyak netizen yang memenuhi kolom komentar dengan perkataan yang cukup pedas.
Postingan terbaru Andre Taulany tersebut padahal bernada baik, yakni gambar yang berisi tulisan selamat beribadah di malam nisfu syaban.
Artinya, tinggal 15 hari lagi seluruh umat muslim di dunia akan memasuki bulan suci Ramadhan.
"Assalamu alaikum. Selamat beribadah di malam nisfu syaban .. semoga Rahmat Allah SWT senantiasa menyertai kita semua," tulis Andre Taulany, Sabtu (20/4/2019).
Tak hanya itu, dalam gambar tersebut, Andre Taulany melampirkan ucapan permintaan maaf.

"15 hari menjelang Ramadhan.
Mohon dimaafkan segala khilaf atas lisan yang tak baik, ucapan yang melukai, hati yang kotor, perilaku yang menyingung dan sikap yang tidak sopan.
Selamat menyambut bulan suci Ramadhan," tulis Andre Taulany.
Meski begitu, tak diketahui apakah ucapan permintaan maaf ini juga sebagai perwakilan dari sang istri atas stastusnya yang sudah menyinggung Prabowo Subianto.
• Ketua KPU : Saya Tegaskan Tidak Ada Niat untuk Curang
• Gerebek Rumah Parto Patrio, Andre Taulany Bengong Lihat Banyak Senapan di Lemari Kaca
Prabowo Subianto Sudah 4 Kali Maju dalam Pilpres
2004: Jika menegok ke belakang, Prabowo Subianto ini sudah 4 kali maju dalam Pilpres sejak tahun 2004.
Pada 2004, Prabowo Subianto maju dalam konvensi calon presiden Partai Golkar. Ia kalah.
Konvensi dimenangkan Wiranto yang kemudian menjadi calon presiden dari Partai Golkar berpasangan dengan Salahuddin Wahid.
Pada Pilpres 2004, pasangan SBY - JK menang.
2009: Prabowo kembali unjuk gigi. Kali ini ia punya kendaraan sendiri, Partai Gerindra.
Semula Prabowo berniat melenggang bersama Ketua Umum PAN kala itu Soetrisno Bachir yang digandengnya menjadi calon wakil presiden.
Namun, pasangan ini sudah layu sebelum berkembang karena tak mampu memenuhi persyaratan kursi dukungan.
Prabowo mengubah haluan dan berlabuh dalam koalisi bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mengusung Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden.
Melalui perundingan yang alot, Prabowo akhirnya legawa dipasangkan sebagai calon wakil presiden.
Namun, pasangan ini gagal meraih kemenangan. Pilpres saat itu dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono-Budiono
2014: Prabowo kembali maju.
Kali ini, Partai Gerindra sudah tumbuh lebih besar dibandingkan pada 2009. Kursi Partai Gerindra meningkat pesat menjadi 73 kursi dari sebelumnya 26 kursi.
Daya tawar Prabowo untuk menjadi calon presiden pun menjadi kuat.

Pada akhirnya, Prabowo pun berhasil menjadi calon presiden dan menggandeng Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa.
Pasangan ini juga didukung oleh Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Partai Persatuan Pembangunan.
Namun, lagi-lagi Prabowo menelan kekalahan. Pasangan Prabowo-Hatta harus mengakui keunggulan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla menjadi pemenang dengan memperoleh suara sebanyak 53,13 persen. Sementara pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 46,84 persen.
2019: Tahun ini, Prabowo kembali maju dan kembali menantang Jokowi sebagai petahana.
Prabowo menggandeng Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.

Keduanya resmi mendaftarkan diri ke KPU pada Jumat (10/3/2018) siang.
Pasangan ini diusung oleh empat partai, yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS dan PAN.
Prabowo-Sandiaga akan head to head dengan Jokowi yang kali ini menggandeng Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin.
Prabowo Klaim Kemenangan 62 % dan Kantongi Bukti Kecurangan
Menurut Prabowo Subianto, dirinya sudah yakin dengan hasil Real Count yang didapatkan dari hasil survei data internal yang menyebutkan bahwa ia dan Sandiaga Uno memperoleh suara 62%.
"Ini berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen perhitungan Real Count dan C1," ujar Prabowo Subianto, Kamis (18/4/2019).
Padahal, hingga detik ini KPU belum mengumumkan secara resmi siapa pemenang Pilpres 2019, apakah JokowI-Maruf atau Prabowo-Sandi.
Perhitungan suara di laman pemilu2019.kpu.go.id hingga Minggu (21/4/2019) pukul 07.00 WIB saja suara yang masuk baru 7,83% dari total 830 ribu TPS.
Hasil akhir Pilpres 2019 sendiri akan diumumkan KPU pada 22 Mei 2019 mendatang.
Namun ternyata Prabowo Subianto sudah sangat percaya diri bisa melenggang ke tahta kursi nomor 1 di republik ini.

Lanjutnya, Prabowo Subianto dan tim pemenangan sengaja mendeklarasikan kemenangan lebih cepat dari pengumuman resmi KPU.
Prabowo Subianto juga mengklaim mengantongi bukti-bukti dugaan kecurangan yang terjadi di berbagai wilayah.
"Karena kami mempunyai bukti bahwa telah terjadi kecurangan yang terjadi di berbagai desa, keluraha, kecamatan, kabupaten kota di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Prabowo Subianto juga mengucapkan terimakasih kepada para pendukungnya dari berbagai kalangan.
Mulai dari kalangan milenial, tokoh ulama, tokoh agama lainnya, buruh, kaum emak-emak dan lainnya.
"Kami mohon jangan kemenganang yang kita peroleh dengan izin tuhan yang Maha Esa ini menjadikan kita jumawa," katanya.
Prabowo Subainto Syukuran Kemenangan, Sebut Lembaga Survei Bohong dan Minta Pindah ke Antartika
Usai mendeklarasikan kemenangannya, Prabowo Subianto dan para pendukungnya melakukan syukuran bersama usai Salat Jumat pada 19 April 2019.
Acara dengan tema gema nisfu syaban sekaligus ucapan syukur kemenangan Prabowo - Sandiaga ini direncanakan berlangsung dari pukul 13.30 WIB hingga 19.00 WIB.
Mulanya acara ini akan digelar di Kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Jumat (19/4/2019).
Namun kemudian dipindahakan ke kediaman Prabowo Subianto di Jl Kertanegara.

Dalam orasinya, Prabowo Subianto menyebut lembaga- lembaga survei sebagai pembohong.
Prabowo Subianto pun meminta rakyat untuk tak mempercayai lembaga survei.
"Saudara percaya lembaga survei? Hei tukang bohong, tukang bohong rakyat tidak percaya sama kalian. Di sini ada televisi-televisi biar dengar suara rakyat," ucap Prabowo dalam orasinya.
Prabowo juga meminta agar lembaga-lembaga survei untuk pindah dari negara Indonesia ke Antartika.
"Mungkin kalian harus pindah ke negara lain. Mungkin bisa pindah Antratika. Hei lembaga survei bohong, kalian bisa bohongi penguin di Antartika," kata dia.

Mantan Danjen Kopassus ini mengklaim bahwa saat ini dirinya dan Sandiaga Uno terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 - 2024.
Ia menyebut terpilihnya dirinya adalah karena rakyat sudah tidak bisa dibohongi.
"Saudara-saudara ini adalah kemenangan rakyat, rakyat Indonesia sudah bangkit, sudah sadar. Rakyat Indonesia tidak bisa dibohongi dan tidak mau dibohongi," tukasnya.
Prabowo Subianto pun disambut para pendukungnya.
Mereka meneriakkan takbir dan kata 'Prabowo Presiden'.
"Allahu Akbar, Prabowo Presiden RI," teriak pendukung Prabowo. (*)