Cerita Pelecehan Seksual di dalam Kereta Viral, PT KAI Minta Maaf

seorang penumpang wanita mengalami pelecehan seksual dalam perjalanan kereta api jurusan Jakarta-Surabaya pada Senin (22/4/2019).

Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
Seorang penumpang wanita mengalami pelecehan seksual dalam perjalanan kereta api jurusan Jakarta-Surabaya pada Senin (22/4/2019). Peristiwa tersebut diceritakan penumpang tersebut melalui akun twitter pribadinya @xr**by. (KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edy Kuswoyo menyampaikan permintaan maaf kepada salah satu penumpang wanita yang mengalami pelecehan seksual di kereta api jurusan Jakarta-Surabaya pada Senin (22/4/2019).

Edy berharap agar peristiwa pelecehan ini merupakan peristiwa terakhir yang terjadi di dalam kereta.

"Tentunya itu kami juga minta maaf ke korban mudah-mudahan itu kejadian yang terakhir kali dan tidak terjadi kepada penumpang yang lain," ujar Edy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/4/2019).

Edy menyebut, peristiwa ini akan menjadi bahan evaluasi pihaknya agar lebih meningkatkan keamanan maupun kinerja.

Para petugas, kata dia, akan diberi pembinaan mengenai penanganan terhadap korban yang mengalami atau melaporkan kasus pelecehan seksual di kereta.

"Intinya itu sebagai bahan evaluasi kami seterusnya, kami akan mengadakan pembinaan lebih lanjut. Bukan hanya kepada petugas tersebut, tetapi juga petugas yang lain," katanya.

Sebelumnya, seorang penumpang wanita mengalami pelecehan seksual dalam perjalanan kereta api jurusan Jakarta-Surabaya pada Senin (22/4/2019).

Peristiwa tersebut diceritakan penumpang tersebut melalui akun Twitter pribadinya @xr**by.

Kicauan tersebut viral di media sosial dan telah dibagikan lebih dari 17.000 kali.

Dalam twit, wanita tersebut menceritakan kronologi peristiwa pelecehan seksual tersebut.

Saat itu, dirinya berada di kereta menuju Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur.

Ia duduk bersebelahan dengan pelaku pelecehan seksual tersebut.

Saat korban tidur, pelaku tiba-tiba menarik tangan korban.

Setelah itu, pelaku tak berhenti melakukan pelecehan seksual lainnya.

Korban berusaha diam, mencoba menarik tangannya kembali, dan tidak melakukan perlawanan karena merasa ketakutan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved