Pilpres 2019

Rizal Ramli Sarankan Tak Hanya ke KPU, Mahfud MD : Kejadian di Lapangan Kita Sama-sama Tahu

Rizal Ramli sarankan tak hanya datangi KPU untuk memastikan kecurangan Pemilu 2019, Mahfud MD : Kejadian di lapangan kita sama-sama tahu

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Kompas.com
Mahfud MD tanggapi Rizal Ramli 

Malah, Mahfud MD juga menawarkan bilamana Rizal Ramli butuh data akan dikirim via direct message atau DM

"Mas @RamliRizal . Ini soal entry data C1 di situng @KPU_ID .

Kejadian di lapangan sih kita sama2 tahu, ke-2-nya sama.

Nanti ada forumnya di KPU, Bawaslu, Polisi, dan MK.
Clearkan soal entry C1 dulu:

Yg salah adl 0,0004% (1/2500) dan menimpa 2 paslon.

Kalau perlu bukti sy DM, Mas." tulis akun Twitter Mahfud MD @mohmahfudmd

Kata Mahfud MD Soal Klaim Kemenangan Prabowo : Harus Kita Hormati, Tapi Belum Ada yang Sah Menang

Mahfud MD Setuju Jokowi Bertemu Prabowo : Berangkulan Itu Bukan Mengorbankan Hasil Pemilu

Mahfud MD Percaya Pada Hasil Quick Count, Ini Pendapatnya Jika Ada Pihak yang Klaim Kemenangan

Cuitan Mahfud MD untuk Rizal Ramli
Cuitan Mahfud MD untuk Rizal Ramli (Twitter Mahfud MD)

Melansir Kompas.com, Mahfud MD mengaku, menyambangi KPU untuk memastikan tak ada kecurangan yang dilakukan KPU, sebagaimana narasi yang banyak muncul di publik belakangan ini.

"Kami datang ke sini karena risih juga merasa terganggu dengan perkembangan terakhir di mana ada tudingan-tudingan dan dugaan yaitu terjadi kecuangan yang bersifat terstruktur di KPU," kata Mahfud MD di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019).

Menurut Mahfud MD, meskipun terjadi beberapa kesalahan entry data scan formulir C1 ke sistem Situng KPU, tetapi hal itu bukan berarti KPU curang.

Apalagi, kesalahan entry data tak seberapa jumlahnya jika dibandingkan jumlah keseluruhan TPS.

Mahfud MD Lebih Percaya Rekam Jejak Peserta Pemilu 2019, Ini Alasannya

Mahfud MD Pertimbangkan Rekam Jejak dan Pelanggaran HAM, Dahnil Anzar: 2014 Kan Ketua Timses Prabowo

Mahfud MD dan Suluh Kebangsaan datangi kantor KPU, Rabu (24/4/2019).(Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)
Mahfud MD dan Suluh Kebangsaan datangi kantor KPU, Rabu (24/4/2019).(Kompas.com/Fitria Chusna Farisa) (Kompas.com)

"Dari situ menjadi sangat enggak mungkin kalau ada rekayasa terstruktur. Kalau emang terstruktur artinya berpersen-persen (kesalahan entrynya), ini cuma satu per dua ribu lima ratus," ujar Mahfud MD.

Meski begitu, Mahfud MD menyebut, kesalahan entry data C1 juga tidak dapat dibenarkan.

Namun demikian, KPU masih punya waktu untuk memperbaikinya.

Kesalahan entry itu pun tidak hanya merugikan atau menguntungkan salah satu paslon, tetapi keduanya.

KPU juga menjamin transparansi penghitungan dan rekapitulasi suara, lantaran setiap petugas dan saksi di TPS memegang formulir C1 atau hasil penghitungan suara.

"Jadi jangan tindak sendiri-sendiri dan jangan terus kembangkan hoaks yang seakan-akan di sini ada rekayasa," tegas Mahfud MD

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved