Pilpres 2019
Sebut KPU adalah Pintu Untuk Menyerang Sosok di Atasnya, Amien Rais : Nama Gak Usah Disebut
Amien Rais menuding KPU sebagai makhluk politik buatan pemerintah petahana, ia pun akan menjadikan KPU sebagai pintu untuk menyerang sosok di atasnya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Untuk itu, ia akan menjadikan KPU sebagai pintu untuk menyerang tokoh politik yang ada di atasnya.
Namun, ia tak menyebutkan nama dengan alasan semua orang sudah mengetahuinya.
"Jadi, KPU adalah pintu buat nyerang di atasnya, di atasnya lagi, ketemunya nanti siapa lagi kalau bukan ya itulah , nama gak usah disebut," tandasnya.
• Amien Rais : KPU itu Makhluk Politik Buatan Pemerintah Petahana
Ini videonya :
Bantah PAN Merapat ke Jokowi
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menegaskan isu merapatnya partainya ke kubu pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin adalah omong kosong.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam sebuah acara pembacaan pernyataan sikap terkait IT KPU yang bertajuk 'Diduga Terlibat Manipulasi Suara Rakyat: KPU Tidak Layak Dipercaya', yang digelar di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019).
"Itu omong kosong sama sekali, saya jamin (isu itu) omong kosong, tidak mungkin (PAN merapat)," ujar Amien Rais.
Sebelumnya isu merapatnya PAN ke kubu Jokowi - Maruf Amin berhembus karena adanya pertemuan antara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Jokowi di Istana Presiden beberapa waktu lalu.
Pertemuan itu pun langsung memunculkan spekulasi merapatnya PAN ke kubu petahana.
• Wiranto Sebut Ada Tokoh di Luar Negeri Setiap Hari Kompori Masyarakat, Kubu Prabowo : Meresahkan
Zulkifli Hasan Bertemu Jokowi
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membenarkan telah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/7/2018) pagi.
Zulkifli mengatakan pertemuan dengan Jokowi berlangsung pukul 09.00 WIB dan sudah direncanakan sejak lama.
Adapun menurut Zulkifli pertemuan dengan presiden untuk berkonsultasi mengenai rapat gabungan dan sidang tahunan.
"Oh ya, saya memang ketemu Pak Presiden. Selain sebagai ketua MPR juga ketua partai tentu konsultasi. Perlu rapat gabungan MPR, perlu sidang tahunan, tentu perlu lapor sama presiden," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (24/5/2018).