Pembunuhan Kasir Minimarket
Mantan Pacar Vera Oktaria Sempat Dicari Sang Ayah ke Hutan 3 Hari, Polisi Temukan Sidik Jarinya
Bahkan, setelah pembunuhan terkuak, DP menghilang diduga kabur dari tempat pelatihannya di Rindam II/Baturaja.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Mantan Vera Oktaria Sempat Dicari Sang Ayah ke Hutan 3 Hari 3 Malam, Polisi Temukan Sidik Jarinya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - DP, mantan kekasih Vara Oktaria yang tewas dibunuh di kamar hotel Sahabat Mulya, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba kini menjadi sorotan.
Pria yang diketahui tengah menjalani pendidikan TNI itu diduga ikut terseret dalam pembunuhan Vera Oktaria.
Bahkan, setelah pembunuhan terkuak, DP menghilang diduga kabur dari tempat pelatihannya di Rindam II/Baturaja.
Dikutip dari TribunSumsel, pada 18 April 2019 sehari usai pelaksanaan Pemilu, Prada DP pamit dari rumah orangtuanya untuk berangkat lagi mengikuti pendidikan di Baturaja.
Setelah habis masa liburnya, ia meminta izin pamit kepada keluarga
"Satu hari usai pemilu dia pamit untuk kembali ke Baturaja, karena liburnya sudah habis," terang Syamsuri ayah DP.
Di rentang waktu ini, Prada DP sempat menghubungi keluarganya melalui kakak perempuannya, Sri.
Sri mengatakan mereka terakhir dihubungi oleh Prada DP, lewat pesan whatsapp melalui ponsel Sri.

"Terakhir kali dia nanya, pakai voice note (rekaman suara), lewat Whatsapp, katanya 'yuk bagaimana kabar ibu, sehat tidak," kata Sri.
Pada 6 Mei 2019, Syamsuri berangkat ke Baturaja.
Ayah Prada DP ini mendapatkan telepon bahwa anaknya menghilang dari pendidikan.
"Sekitar berapa hari yang lalu dapat info dari Baturaja bahwa, anak saya menghilang (Disersi), lalu saya berangkat ke sana," jelas Syamsuri ayah Prada DP, sabtu (11/5/2019) malam.
• Hasil Otopsi Ungkap Vera Oktaria Disiksa Sebelum Dimutilasi, Polisi Temui Sidik Jari Mantan Pacarnya
• Kata-kata Terakhir Kasir Minimarket Korban Mutilasi, 10 Kali Ponsel Berdering, Memohon Tidak Bisa
• Kronologi Kasir Minimarket Tewas Dimutilasi, Ponsel Berdering 10 Kali hingga Disusuli Ayahnya
Ia juga menjelaskan selama tiga hari tiga malam, memasuki hutan untuk mencari anaknya.
"Mulai berangkat kesano malam puaso pertama (6 Mei), tiga hari tiga malam aku ikut nyari, keluar masuk hutan, tapi idak ditemukan," tegasnya.
Hingga akhirnya, ia memutuskan kembali ke Palembang.
Pomdam II Sriwijaya Bentuk Tim
Penerangan Kodam (Pendam) II Sriwijaya akhirnya memberikan pernyataan terkait Prada DP yang diduga terlibat pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria.
Sejak Vera Oktaria dinyatakan menghilang dan mayatnya ditemukan sudah termutilasi, Prada DP tak diketahui keberadaannya.
Polda Sumsel menduga Prada DP ada hubungannya dengan kasus ini.

Dugaan ini juga diperkuat dengan pihak keluarga korban, almarhumah Vera Oktaria.
Hanya saja polisi belum menetapkan status dari Prada DP karena masih penyelidikan dan mencari keberadaannya.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan ketika menuturkan, pihaknya memang sudah menerima informasi tentang dugaan ini.
"Masih diduga pelakunya oknum anggota TNI. Yang bersangkutan adalah siswa Sartaif di Rindam II/ Baturaja yang Tidak Hadir Tanpa Izin," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5) malam.
Guna memastikan keterlibatan oknum berinisial DP tersebut, Kodam II telah menerjunkan anggota dari Pomdam II/ Sriwijaya untuk ikut bersama Polda Sumsel melakukan penyelidikan.
• Kronologi Penyelamatan Balita Disandera Ayahnya Berlangsung Dramatis, Ibu Kandungnya Tewas Dibunuh
• Guru Honorer Dibunuh Secara Berencana, Ini yang Terjadi Pada Tubuhnya Sebelum Tewas Lalu Dimutilasi
Saat ini, tim dari Pomdam II Sriwijaya yang telah dibentuk dan bergabung dengan penyidik dari Polda Sumsel untuk melakukan penyelidikan dan juga mencari Prada DP.
Pencarian terhadap Prada DP agar bisa diamankan dan untuk memastikan apakah ada keterkaitan antara tewasnya Vera Oktaria yang merupakan pacar dari Prada DP.
"Kodam II/ Swj akan melakukan tindakan sesuai hukum yang berlaku apabila ada prajurit melakukan tindakan Pidana akan kami tindakan sesuai hukum," pungkasnya.
Sebelumnya beredar kabar, Prada DP saat ini sedang menempuh pendidikan di di Dodiklatpur. Namun, Prada DP saat ini menghilang.
Hasil Otopsi Ungkap Vera Oktaria Disiksa Sebelum Dimutilasi
Penyelidikan kasus pembunuhan Vera Oktaria, kasir minimarket asal Takat Lorong Karya Indah Kecamatan SU II Palembang, Sumatera Selatan perlahan mengungkap fakta baru.
Pihak Polres Muba sudah melakukan otopsi dan mengumumkan hasilnya.
Dikutip dari Sripoku.com, hasil otopsi mengungkap kalau kondisi wajah Vera Oktaria menghitam karena diduga ada hantaman benda keras.
Polisi juga menduga kalau pelaku disiksa terlebih dahulu sebelum akhirnya dimutilasi.
"Diduga ia disiksa dulu, setelah meninggal jenazahnya dengan tangan sampai siku yang sudah dipotong dimasukkan dalam kasur yg disobek." ujar Kapolres MUBA, AKBP Andes Purwani.
Selain itu, polisi juga telah mendapatkan sidik jari mantan kekasih Vera Oktaria, DP setelah melakukan pemeriksaan kepada keluarga.
"Dan sudah dilakukan pemeriksaan pada saksi keluarga dan dari sini polisi mendapatkan juga sidik jari pacar Vera Oktaria, yakni Prada DP," ungkapnya.
Kemudian ada 6 saksi lain seperti pemilik penginapan Sahabat tempat ditemukan jenazah di Sungai Lilin.
Diketahui, diduga korban mendatangi hotel Sahabat Mulya, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba bersama mantan kekasihnya itu.
Di sana korban ditemukan tewas di dalam kasur salah satu kamar hotel itu.

Diduga, saat mendatangi hotel, DP membawa koper.
Sang penjual tas atau koper sudah diperiksa polisi dan mengkonfirmasi wajah pelaku dengan gambar yang ditunjukkan oleh polisi dari KTP elektronik dan foto lain.
• Vera Oktaria Kasir Minimarket Korban Mutilasi Sempat Kirim Pesan Terakhir, Sebut Rindu Suara Mengaji
• Vera Oktaria Sempat Ceritakan Mimpinya Ini ke Sang Ibu Sebelum Ditemukan Meninggal
"Setahu saya masih dalam pencarian bersama antara polisi dengan kesatuan tertentu dan saya belum menerima laporan apakah sudah tertangkap." jelasnya.