Kembali Ulas Kejanggalan saat Sandiaga Uno Disebut Cegukan, Tompi : Gak Bisa Dijelasin Secara Medis
Menurut Tompi, ketidakhadiran Sandiaga Uno itu hingga kini masih menjadi sebuah pertanyaan besar.
Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Menurut Yuga Aden, Sandiaga Uno dalam kondisi sakit sehingga tidak ikut Prabowo Subianto sujud syukur.
"Pak Sandiaga istirahat di dalam. Lagi enggak enak badan," kata Yuga kepada Kompas.com, Rabu (17/4/2019) malam.
• Ferdinand Hutahaean Bocorkan Perolehan Prabowo-Sandi di Data Demokrat: Internal Kami Bukan 62 Persen
• Ini Respons Sandiaga Sikapi Soal Kasus Pria Ancam Penggal Kepala Jokowi
Yuga Aden mengatakan bahwa Sandiaga Uno mengalami cegukan.
"Dari sore sampai sekarang cegukan terus, sampai sekarang enggak putus-putus," kata dia.
Momen yang telah berlalu selama satu bulan itu pun kembali diulas Tompi bersama Pandji Pragiwaksono.
Dilansir dari tayangan Let's Talk edisi Senin (13/5/2019), Pandji Pragiwaksono tampak sempat membahas perihal deklarasi kemenangan yang digumamkan pihak Prabowo Subianto pasca Pilpres 2019.
Menurutnya saat itu, banyak pula pendukung 02 yang tidak sependapat dengan keputusan untuk melakukan deklarasi seperti yang dilakukan Prabowo Subianto.
"Gue rasa ada banyak juga sentimen pendukung 02 yang menyayangkan," ucap Pandji Pragiwaksono.

Mendengar pendapat itu, Tompi pun lantas memberikan komentarnya.
Menurut Tompi, ketidakhadiran Sandiaga Uno itu hingga kini masih menjadi sebuah pertanyaan besar.
"Dan akhirnya jadi bola liar. Kalau lu lihat ketidakhadiran Sandiaga Uno di situ kan menjadi pertanyaan besar," ucap Tompi.
Karenanya, ketika ada isu bahwa Sandiaga Uno tak hadir ke deklarasi kemenangan Prabowo Subianto karena cegukan, Tompi pun mengaku tak yakin.
Bahkan dengan tegas, Tompi menyebut bahwa cegukan sesungguhnya tidak bisa jadi alasan sang Cawapres tidak menghadiri deklarasi tersebut.
"Secara medis cegukan doang enggak akan mungkin membuat dia tidak hadir di situ," pungkas Tompi.
• Sandiaga Uno Sebut Ada Dugaan Pelanggaran Penggunaan Uang Negara pada Pilpres 2019
• Arief Puyuono Sindir SBY dan Minta Demokrat Mundur dari Koalisi, Sandiaga Uno Sebut Bulan Ramadan
Lebih lanjut, Tompi pun tampak memberikan analogi terkait dengan perasaan senang dengan kemenangan.