Pilpres 2019
Demokrat Sangsi BPN Prabowo-Sandi Punya Data Valid untuk ke MK : Membalikkan 9 Juta Itu Tidak Mudah
Menurut Potisi Partai Demokrat Andi Mallarangeng, membalikkan 9 juta suara itu sulit, jika 2-3 juta masih mudah.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yudhi Maulana Aditama
"Nah bukti yang istilahnya komikal itu bahwa screen shoot pemberitaan di media massa dijadikan dasar untuk menggugat ke Bawaslu," ujarnya sambil tertawa.
Menanggapi hal itu, Andi Mallarangeng pun tampak setuju.
Sebab menurutnya, hingga saat ini Demokrat sebagai partai koalisi belum pernah melihat data yang dimaksud oleh BPN Prabowo-Sandi.
• Pengamat Sebut Paslon 02 Bisa Menang Jika 38 Ribu TPS Dibatalkan, BPN: Tak Ada yang Tak Mungkin
Namun, ia menyebut langkah BPN Prabowo-Sandi ke Mahkamah Konstitusi ini adalah momen untuk adu data.
"Sebelumnya di BPN setelah pemilu mengklaim kemenangan 62 persen, belakangan setelah masuk data jadi 54 persen. Menurut saya, di sinilah kesempatan di mahkamah konstitusi untuk adu data," katanya.
Meski begitu, Andi Mallarangeng pun tak menampik jika membalikkan 9 juta suara itu bukan hal yang mudah.
"Memang tantangannya agak berat karena kira-kira membalikkan 9 juta, karena itu tidak mudah, kalau sekitar 2-3 juta masih mudah. Tapi yang menggugat itu harus membuktikan, nah ini kesempatan," katanya lagi.
"Kami di koalisi juga sering bertanya di mana datanya, nah di MK inilah saatnya untuk mengadu data," tambahnya.
Ia pun kemudian memberikan contoh, bahwa adu data itu bisa dilihat di hasil rekapitulasi di provinsi yang datanya berbeda, yakni dengan membandingkan C1 di KPU dan C1 yang dimiliki BPN Prabowo-Sandi.
"Tidak bisa hanya dari SMS, kalau itu di-file dengan baik, mungkin ada harapan, tapi kalau cuma sekedar dugaan saja, saya khawatir kalau di MK kurang. Tapi saya senang BPN maju ke MK, persiapkan dengan baik," ujarnya.
• AHY Akui SBY Sudah Ucapkan Selamat ke Jokowi Lewat Telepon
"Tapi kalau untuk datanya, Saya sendiri belum lihat," jawabnya sambil tersenyum.
Ini videonya :
SBY Telepon Jokowi Ucapkan Selamat
Presiden keenam RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menyampaikan ucapan selamat langsung kepada calon presiden Joko Widodo atas hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019.
Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, SBY berkomunikasi lewat telepon dengan Jokowi, Selasa (21/5/2019) malam.