Demo di Bawaslu
Polisi Sebut Massa yang Ricuh di Jakarta Diduga Bayaran, Temukan Amplop dan Ambulans Berisi Batu
Polisi juga mengamankan bukti berupa satu unit mobil ambulans yang ada lambang partainya penuh dengan batu dan alat-alat.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Vivi Febrianti
"Dari beberapa peristiwa tersebut, berbagai data sudah kami dapat dari hasil pemeriksaan sementara bahwa mayoritas masa luar jakarta, ada dari Jawa Barat, Banten dan Jawa Tengah," ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengamankan bukti berupa satu unit mobil ambulans yang ada lambang partainya penuh dengan batu dan alat-alat.

"Dan kami geledah massa tersebut masih menyimpan amplop dan uangnya masih ada, dan kami masih dalami hal tersebut," ucapnya.
Iqbal juga menduga kalau massa yang ricuh tersebut adalah settingan dan bukan termasuk massa aksi damai, melainkan massa yang menginginkan adanya insiden anarkis.
"Dan tadi malam dini hari sudah kami amankan dan ada beberapa indikasi diduga ini adalah massa bayaran, massa settingan yang dengan sengaja untuk menciptakan rusuh," ungkapnya.
Kronologi Kericuhan di Bawaslu
Aksi damai di Gedung Bawaslu, Jalan M H Thamrin, Jakarta berujung ricuh pada Rabu (22/5/2019) dini hari
Upaya persuasif yang sejak awal dilakukan pihak kepolisian rupanya tak direspon cukup baik oleh demonstran
Melansir Kompas.com, Kericuhan bermula saat massa mencoba merusak pagar besi di depan Kantor Bawaslu pukul 22.15.
Mereka berteriak-teriak ke arah polisi yang telah menarik diri ke dalam Gedung Bawaslu.
• Pagi Ini Massa Aksi Demo Kembali Berkerumun di Depan Gedung Bawaslu
• VIDEO Kericuhan Massa Aksi di Halaman Kantor Bawaslu RI, Ini Kronologinya
Melihat situasi yang memanas, polisi berupaya membubarkan kerumunan massa.
Kendaraan taktis kepolisian yang telah meninggalkan Bawaslu kembali didatangkan untuk membubarkan para pengunjuk rasa yang masih bertahan.

Pukul 22.40 , bentrokan terjadi.
Terlihat polisi mengejar para pengunjuk rasa.
"Ayo tetap rapatkan barisan, jangan pada takut," teriak seseorang di depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) malam.