Demo di Bawaslu
Cerita Duka Usma dan Ismail Korban Perusuh di Jalan KH Wahid Hasyim, Kios Dibakar Dagangan Dijarah
aksi massa yang berujung rusuh ini juga menyebabkan kerugian tidak sedikit bagi Ismail (68) dan Usma (68).
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kerusuhan yang dilakukan sekelompok massa tanggal 21 dan 22 Mei 2019 membawa duka mendalam.
Selain jatuhnya sejumlah korban jiwa, massa aksi yang berujung rusuh ini juga menyebabkan kerugian tidak sedikit bagi Ismail (68) dan Usma (68).
Ismail dan Usma mengalami kerugian hingga Rp 20 juta setelah massa perusuh menjarah kios mereka.
Ismail pemilik warung kopi (warkop) di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat dirugikan oleh ulah sekelompok massa setelah warung tempatnya mencari nafkah dibakar.
Kata Ismail, insiden tersebut terjadi pada sekira pukul 23.00 WIB, Rabu (22/5/2019).
"Kejadiannya semalam jam sebelas. Buku tabungan, dua kompor, bangku, penggorengan, panci, gas elpiji, habis kebakar. Rugi saya, kira-kira dua puluh juta (Rp20 juta)," kata Ismail, di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019) saat ditanya TribunJakarta.com.
Ismail menjelaskan, kejadian bermula ketika massa aksi hendak menuju ke Gedung Bawaslu RI, Jakarta Pusat.
Saat itu massa aksi melihat ada Pospol Sabang yang ternyata berada di samping warkop milik Ismail.
"Sumpah, saya kaget banget. Tau-tau dibangunin paksa, saya mau dipukulin disangka polisi. Saya bilang, saya bukan polisi tapi yang punya warkop. Tapi mereka tidak percaya," jelas Ismail.
"Akhirnya ada lima orang yang membela saya, mereka bilang (jangan dipukulin, kasihan). Nah, saya lihat ada orang pakai kaos putih teriak provokator begitu. Dia bilang, bakar saja bakar pospolnya," sambung Ismail.
Tak lama, kata Ismail, massa aksi ada yang terprovokasi dan segera membakar Pospol Sabang hingga apinya merembet ke warkop miliknya.
"Satu orang langsung menyiram bensin ke dalam Pospol. Terus apinya menyambar ke warkop saya. Sedih saya, tidak bisa berbuat apa-apa," ucap Ismail yang memiliki empat orang anak.
• Fotonya Viral karena Dituduh Polisi Import Saat Aksi 22 Mei, Identitas Anggota Brimob Ini Terungkap
• BPN Ditegur karena Teriak Singgung Korban 22 Mei dalam Pidato Jokowi : Jangan Hanya Salahkan Prabowo
• Gibran Rakabuming Viralkan #JakartaAman Pasca 22 Mei, Anak Jokowi Ucap Terima Kasih pada 2 Sosok Ini
Saat api mulai padam, lanjut Ismail, dirinya langsung merangsek ke dalam warkop guna mengamankan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Sayang, kata Ismail, tak ada satu pun barang yang tersisa.
"Semuanya jadi abu. Sakit hati saya. Tapi mau bagaimana lagi, yang penting badan saya masih selamat," Ismail bersedih.
