Pipres 2019
Wapres Jusuf Kalla Hargai Prabowo-Sandi Bawa Masalah Pilpres ke MK
JK meminta MK menjalankan persidangan secara profesional, transparan, dan independen saat menangani sengketa Pilpres 2019
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama para tokoh agama dan masyarakat mengadakan pertemuan membahas situasi keamanan dan politik nasional pasca-rekapitulasi hasil Pemilu 2019.
Hasilnya, mereka optimistis situasi politik dan keamanan akan semakin kondusif karena pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah sepakat membawa penolakannya terhadap hasil Pemilu 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Dalam pembahasan ini ada yang sangat penting. Kami sangat meghargai 2 paslon semua bertekad menyelesaikan soal kita sesuai konstiusi dan undang-undang yang berlaku. Jadi kami hargai paslon 02 yang bawa masalah ini ke MK. Karena ini jalan yang sesuai undang-undang," ujar Jusuf Kalla usai pertemuan di rumah dinasnya, Menteng, Jakarta, Kamis (23/5/2019) malam.
Oleh karena itu, ia meminta MK menjalankan persidangan secara profesional, transparan, dan independen saat menangani sengketa Pilpres 2019 yang dilayangkan pasangan Prabowo-Sandi.
Ia pun meminta masyarakat tetap tenang dalam menyikapi kerusuhan yang terjadi di Jakarta.
Masyarakat diingatkan untuk tak terpancing dan ikut melakukan aksi kerusuhan di jalan.
Ia meminta masyarakat menyerahkan sepenuhnya penanganan kerusuhan kepada Polri dan TNI.
Polri dan TNI juga harus bekerja sesuai prosedur hukum.
"Sesuai laporan kepolisian bahwa kita pisahkan antara pengunjuk rasa yang damai dengan perusuh. Karena itu unjuk unjuk rasa yang damai sesuai aturan. Juga ada aturan untuk polisi yang dibantu TNI untuk bertindak tegas," ujar Wapres.
"Pengalaman kami, perusuh punya efek negatif. Tentunya bagi pengunjuk rasa kami harapkan juga menunggu hasil MK. Kita sudah dengar semua itu dan harapkan hasil yang baik. Proses lanjutnya tunggu proses hukum dan proses lainnya. Itu hal pokok," lanjut dia.