Harga Daging Sapi di Pasar Citayam Bogor Masih Stabil, Diprediksi Naik 3 Hari Jelang Lebaran
importir daging yang mematok harga terlalu tinggi sehingga kondisi tersebut berpengaruh pada minat pembeli.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan Tribunnewsbogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Memasuki H-7 Lebaran, harga daging sapi di Pasar Citayam, Bojonggede, Kabupaten Bogor, masih normal.
Penjual daging sapi di Pasar Citayam, Jufri mengatakan hingga saat ini harga daging sapi masih stabil yakni berada sekitaran Rp 120 ribu per kilogram.
Namun ia memprediksikan bahwa harga daging sapi akan mengalami kenaikan tiga hari menjelang lebaran.
"Harga masih stabil. Sejauh ini belum mengalami kenaikan harga. Tapi biasanya harga mulai naik di H-3 Lebaran. Saat ini harga, Rp 120 ribu, masih normal. Kenaikan harga itu biasanya tergantung dari jagal atau pemotongan," ujarnya kepada Tribunnewsbogor.com, Selasa (28/5/2019).
Kendati demikian, ia mengungkapkan bahwa jumlah pembeli daging sapi pada tahun ini berkurang dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Jumlah pembeli biasa-biasa saja. Tapi, sepertinya jumlah pembeli daging sapi tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun kemarin. Ekonomi memang berpengaruh. Mungkin dengan situasi dan kondisi negara yang kurang kondusif pasca pemilu," sambungnya.
Selain itu, Jufri menjelaskan bahwa penyebab naiknya harga daging itu lantaran importir daging yang mematok harga terlalu tinggi sehingga kondisi tersebut berpengaruh pada minat pembeli.
"Daging dari importir, dari pemotongan terlalu tinggi untuk masyarakat di Indonesia. Tidak seperti di negara lain, harga daging lebih murah. Jadi, kondisi masyarakat Indonesia tidak menjangkau untuk membeli daging sehingga berpengaruh kepada gizi dan minat pembeli," jelasnya.