Lebaran 2019

Mau Mudik Lewat Tol Trans Jawa Ini Daftar Tarif Tol nya, Periksa Saldo e-Toll Sebelum Berangkat

Jika mudik lebaran 2019 akan menggunakan Tol Trans Jawa, cek saldo e-Toll jangan sampai tidak cukup saat di gerbang tol.

Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Tribun Style
Daftar tarif Tol Trans Jawa. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sekitar sepekan lebaran 2019 umat muslim di seluruh dunia akan melaksanakan Idul Fitri.

Bagi Anda yang akan mudik sebaiknya mulai melakukan persiapan sejak sekarang.

Untuk yang mudik menggunakan kendaraan pribadi persiapkan kendaraan Anda agar tidak bermasalah saat digunakan.

Jika mudik lebaran 2019 akan menggunakan Tol Trans Jawa, cek saldo e-Toll jangan sampai tidak cukup saat di gerbang tol.

Dikutip dari TribunJabar.id,  Tol Trans Jawa ini diperkirakan akan menjadi jalur mudik favorit, yang akan banyak digunakan pemudik pada Lebaran 2019.

Untuk aktisipasi persiapan mudik lebaran 2019, baiknya Anda mengantisipasi dengan menyimak tarif Tol Trans Jawa.

Tol Trans Jawa sudah resmi beroperasi dari Merak hingga Purbolinggo dan sudah berbayar penuh.

Untuk itu, simak tarif tol Trans Jawa agar Anda dapat menyiapkan saldo. 

Berikut rincian tarif Tol Trans Jawa untuk mobil probadi atau Golongan I, dikutip Tribunjabar.id dari Kompas.com :

Merak-Probolinggo 

1. Merak-Probolinggo Rp 775.500 
2. Merak-Cirebon (via GT Kanci) Rp 192.000 
3. Merak-Cirebon (via GT Palimanan) Rp 180.000 
4. Merak-Semarang Rp 397.500 
5. Merak-Solo Rp 474.500 
6. Merak-Surabaya Rp 723.500 
7. Merak-Pasuruan (Grati) Rp 775.500

Jakarta-Probolinggo 

1. Jakarta-Probolinggo Rp 727.500 
2. Jakarta-Cirebon (via GT Kanci) Rp 144.000 
3. Jakarta-Cirebon (via GT Palimanan) Rp 132.000 
4. Jakarta-Semarang Rp 349.500 
5. Jakarta-Solo Rp 426.500 
6. Jakarta-Surabaya Rp 675.500 
7. Jakarta-Pasuruan (Grati) Rp 727.500 
8. Jakarta-Merak (via JORR) Rp 63.000

Probolinggo-Merak 

1. Probolinggo-Merak Rp 775.500 
2. Probolinggo-Surabaya Rp 52.000 
3. Probolinggo-Solo Rp 301.000 
4. Probolinggo-Semarang Rp 383.000 

Tak hanya itu, untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang melalui Tol Trans Jawa, pemerintah sudah menyiapkan kebijakan yang diterapkan untuk arus mudik lebaran 2019.

Pertama, pemerintah menerapkan kebijakan satu arah mulai dari Cikarang Utama hingga Brebes Barat.

Kebijakan tersebut akan diterapkan selama empat hari mulai dari 30 Mei mendatang.

Selain itu, ada pula kebijakan ganjil-genap yang akan berlaku di Pelabuhan Merah, sebagai upaya pencegahan kepadatan volume kendaraan pribadi.

Antisipasi juga tak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi harus dilakukan juga oleh pemudik.

Seperti pengisian saldo e-Toll yang cukup agar tidak terjadi antrean panjang pengisian saldo e-Toll di rest area.

Hal tersebut sebagaimana pengalaman mudik dari tahun sebelumnya. 

Diskon Tarif Tol

Dikutip Tribunjabar.id dari GridOto.com, seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang berada di bawah naungan Asosiaso Jalan Tol Indonesia (ATI), memberikan potongan harga atau diskon untuk tarif tol.

Diskon tarif tol tersebut berlaku untuk ruas jalan tol seluruh Indonesia selama periode arus mudik dan arus balik libur Lebaran 2019.

Diskon tarif tol tersebut diberikan oleh ATI sebesar 15 persen.

Pemberlakukan diskon pertama akan dilakukan saat periode arus mudik libur Lebaran 2019.

Untuk diskon pertama, akan berlaku pada 27 Mei 2019 pukul 00.00 WIB hingga 29 Mei 2019 pukul 23.59 WB.

Janji Menhub

Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menepati janjinya dengan membuka trayek Jakarta-Surabaya via Tol Trans Jawa.

"Untuk antar kota antar provinsi tol dibuat berbeda dengan reguler. Tiap armada berangkat dari terminal tipe A langsung masuk Tol Trans Jawa," ujar Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin (27/5/2019).

Di lokasi tersebut, diberangkatkan delapan armada perdana menuju Surabaya.

Sistem One Way di Tol Trans Jawa Bakal Diberlakukan Selama 24 Jam

Daftar Tarif Tol Trans Jawa dari Jakarta Hingga Surabaya Untuk Mudik Lebaran 2019

Ahmad Yani menjelaskan, delapan armada ini masing-masing dikelola delapan operator berbeda, yakni PO Rosalia Indah, Harapan Jaya, Sinar Jaya, Lorena, Kramat djati, Gunung Harta, Pahala Kencana, dan Damri.

"Nantinya, total terdapat 36 armada Bus Tol Trans Jawa. Dengan begitu, masing-masing operator mendapat jatah mengoperasikan 4 armada," ujarnya.

Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik dan Multimoda, Cris Kuntadi, menilai, dengan adanya trayek baru ini maka bisnis angkutan darat kian kompetitif.

"Dengan perubahan harga di penerbangan, ini keuntungan karena menjaga kualitas keselamatan," ujarnya.

Dengan Bus Tol Trans Jawa, waktu tempuh dari Jakarta ke Surabaya dan sebaliknya, diperkirakan sekitar 12 jam.

Cris menegaskan bahwa bus ini sama sekali tidak keluar dari Tol Trans Jawa.

Adapun persinggahan di tengah jalur, sementara ini masih memanfaatkan rest area.

Sejauh ini terdapat dua rest area yang dimanfaatkan sebagai persinggahan yang akan terhubung keluar tol melalui shuttle.

"Kalau dari sini misalnya mau ke Semarang, dia turun di rest area Semarang, nanti disiapkan shuttle ke terminal. Itu tanggung jawab operator," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved