Pilpres 2019
Hasil Autopsi, Kepala RS Polri : Harun Tewas Akibat Luka Tembak
Musyafak mengatakan hasil autopsi memperlihatkan Harun tewas akibat luka tembak dari lengan kiri atas yang menembus ke dada.
Editor:
Ardhi Sanjaya
Alex Suban/Alex Suban
Massa melempar ke arahan polisi di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Mereka melakukan aksi pendukung salah satu pasangan capres yang menolak hasil Pemilu 2019. Warta Kota/Alex Suban
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Musyafak, mengungkap hasil autopsi remaja bernama Harun Rasyid (15) yang ditemukan tewas saat kerusuhan di Jembatan Slipi, Rabu (22/5) lalu.
Musyafak mengatakan hasil autopsi memperlihatkan Harun tewas akibat luka tembak dari lengan kiri atas yang menembus ke dada.
"Ya, hasil autopsi luka tembak. Luka tembaknya dari lengan kiri atas menembus dada," ujar Musyafak, ketika dikonfirmasi, Jumat (31/5/2019).
Disinggung apa jenis peluru yang menembus hingga menewaskan korban, Musyafak mengaku belum bisa memastikan.
Pasalnya, kata dia, hal tersebut merupakan ranah Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
Untuk saat ini, jenderal bintang satu itu mengatakan jenazah korban telah dikembalikan kepada keluarga yang bersangkutan.
"Jenazah sudah dikembalikan ke keluarga," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kepala RS Polri: Harun Rasyid Tewas Akibat Luka Tembak
