Rumah Ayu Ting Ting Diteror Dilempari Pembalut dan Celana Dalam, Mbah Mijan: Ini Serangan Santet

Sementara itu, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Maulana J Karepesina membenarkan hal tersebut ketika dikonfirmasi TribunJakarta.com.

"Setelah korban melapor kami cek lokasi dan menemukan benar ada dugaan telah terjadi pelemparan," kata Maulana pada TribunJakarta.com.

• Pria Ini Bayar Rp 3,3 Juta Untuk Bukber 30 Orang, yang Datang Hanya 3 Orang: Keterlaluan, Jahat !

• Tips Hindari Mual saat Perjalanan Mudik Lebaran

Lanjutnya, saat ini batu dan secarik kertas tersebut telah diamankan di Mapolsek Pesanggrahan.

Senada dengan Sarwendah, Maulana juga menuturkan bahwa secarik kertas tersebut berisi ancaman yang ditujukan pada keluarga Ruben Onsu.

"Isi tulisan dalam kertasnya itu 'jaga keluargamu Ruben' seperti itu diakhiri tanda seru," kata Maulana.

"Hingga saat ini belum membuat laporan resmi, kami himbau agar secepatnya membuat laporan," kata Maulana.

Alhasil, Ruben Onsu pun punya keinginan untuk pindah rumah pasca teror tersebut.

"Yang buat saya pindah itu memang klimaksnya yang pas penimpukan (pelemparan) itu sih. Memang ancaman untuk keluarga saya membuat saya worry," ungkap Ruben saat ditemui di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2019).

Menurut Ruben Onsu, kejadian kurang mengenakkan itu sangat memengaruhi dirinya secara psikologis.

"Meskipun yang dihantam itu adalah psikologi saya kan, tapi ya dia berhasil menurut saya," kata Ruben Onsu. 

Untuk itu Ruben Onsu pun akhirnya memutuskan untuk pindah rumah ke lokasi yang baru.

"Tapi enggak apa-apalah, saya jaga-jaga saja. Jadi saya enggak mau cari yang kayak gimana, seperti apa. Ya ikhlas, walaupun ikhlas itu susah," ujar Ruben Onsu.