Ani Yudhoyono Wafat
Kondisi Di Cikeas, Jalanan Dipenuhi Lautan Karangan Bunga
Kondisi jalanan di Jalan Letda Nasir, Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor saat dipenuhi oleh lautan karangan bunga.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KECAMATAN GUNUNGPUTRI - Kondisi jalanan di Jalan Letda Nasir, Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor saat dipenuhi oleh lautan karangan bunga.
Karangan bunga ucapan bela sungkawa untuk keluarga almarhum Ani Yudhoyono ini berjajar di sepanjang sekitar 1 km sampai ke Jalan Transyogi.
Karangan-karangan bunga ini berdatangan dari banyak kalangan, seperti tokoh politik, pejabat, pengusaha hingga kalangan artis.
Lalu lintas pun tak luput dari kemacetan akibat banyaknya pelayat yang berdatangan.
Jenazah almarhun saat ini masih didoakan para pelayat di rumah duka di Puri Cikeas.
Rencananya nanti selepas dzuhur akan digelar shalat jenazah dilanjut pukul 13.00 WIB akan diberangkatkan ke Kalibata untuk dimakamkan.
Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebut Almarhumah Ani Yudhoyono wanita yang tangguh.
Hal itu disampaikan SBY, Minggu (2/6/2019), dalam sambutannya di Pendopo, Puri Cikeas, Nagrak, Kabupaten Bogor, tempat di mana ia tinggal.
Menurutnya, sosok istrinya tersebut merupakan seorang wanita yang sangat luar biasa.
"Saya mendapinginya 46 tahun. Saya mengetahui ibu Ani mencoba bertahan. Ia wanita yang sabar, tangguh, dan wanita yang kuat," ujarnya.
Dengan tangisan tersedu, SBY pun berdoa agar sang istrinya mendapatkan tempat yang paling indah di surga.
"Selamat jalan istriku tercinta semoga engkau mendapatkan tempat yang indah di surga sana," jelasnya.
