Serunya Open House di Lapas Cibinong, Anak-Anak Dihibur Badut dan Musik
Pengunjung pun memiliki kesadaran antrean yang baik, sehingga prosedur awal bisa terlaksana dengan baik dan tertib.
Penulis: Nirjuniman Lafau | Editor: Yudhi Maulana Aditama
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Nirjun Lafau
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Lapas Kelas II A Cibinong, Kabupaten Bogor menggelar Open House untuk parra keluarga warga binaan, Rabu (5/6/2019).
Open House tersebut digelar mulai pukul 09.00 WIB hingga Pukul 11.30 WIB, dan dilanjutkan kembali hingga Pukul 16.00 WIB.
Dari pantauan TribunnewsBogor.com hingga pukul 10.22 WIB, area luar lapas sudah ramai anggota keluarga dari warga binaan.
Open House pun berlangsung tertib dan aman, yang mana setiap pengunjung diberi nomor antrian, untuk selanjutnya dilakukan pengecekan barang bawaan sebelum masuk ke dalam lapas bertemu warga binaan.
Dari pihak Lapas juga menyediakan setidaknya tiga loket pendaftaran yang bertugas untuk mengecek kartu identitas dari masing-masing pengunjung, sekaligus melakukan proses penitipan barang bawaan.
Pengunjung pun memiliki kesadaran antrian yang baik, sehingga prosedur awal bisa terlaksana dengan baik dan tertib.
Setiap keluarga pengunjung di beri waktu sekitar 30 menit untuk bertemu dengan warga binaan, kemudian antrian selanjutnya boleh masuk.
Untuk Open House kali ini, Lapas Cibinong menggunakan konsep taman bermain supaya segala umur bisa ikut menikmati suasana acara.
Kepala Lapas (Kalapas) Cibinong, Kabupaten Bogor, Agung Krisna (39) mengatakan sik, makanan dan lainnya.
"Ini kita usung tema taman bermain, biar segala usia, termasuk anak-anak bisa menikmati suasana open house, dan warga binaan juga merasakan suasana cair dan hangat, seperti suasana diluar," ungkap Agung.
Suasana open house pun semakin hangat dan seru didukung beberapa fasilitas pelayanan seperti live music, stand makanan dan kerajinan tangan, photo boot, dan tidak ketinggalan sejumlah badut turut menjadi teman bermain anak-anak.
Agung juga melanjutkan, konsep open house di Lapas seharusnya dikonsepkan dengan santai, dan penuh kekeluargaan.
"Ini bedanya kita, sebagai Lembaga Permasyarakatan dengan sistem penjara, kita disini berlangsung dengan penuh kekeluargaan, sangat santai," pungkas Agung.
Di area open house sendiri, para keluarga pengunjung di fasilitasi setidaknya empat tenda, dengan pembagian 12 ruas tempat.
