Volume Arus Balik Diprediksi Bakal Dua Kali Lipat Dari Arus Mudik

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Volume arus balik diprediksi bakal lebih banyak dua kali lipat dari pada arus mudik lebaran 2019 ini.

Rentang waktu arus balik yang pendek dinilai menjadi alasan.

Namun, rekayasa lalu lintas tetap disiapkan.

”Kepadatan nanti (arus balik) hampir 2 kali lipat dibandingkan pergerakan saat arus mudik. Kesiapan menghadapi ini sangat penting,” ujar Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Refdi Andri dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/6/2019) petang.

Refdi menjelaskan bahwa saat arus balik nanti, diprediksi berlangsung efektif pada 7 sampai 9 Juni atau hanya 3 hari.

Berbeda dengan saat arus mudik, pengendara memiliki rentang waktu tujuh hari untuk menuju kampung halaman.

Untuk itu, menurut Refdi, pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau “one way” dan sistem lawan arus atau “contra flow“ yang akan berlangsung pada 7 hingga 10 Juni dari pukul 12.00 hingga 24.00.

Sistem satu arah akan dimulai dari Kilometer 414 GT Kalikangkung, Semarang dan berakhir di Km 70 Cikampek.

Ini berbeda dengan rekayasa sistem satu arah saat awal mudik, yakni dimulai dari Km 70 Cikampek hingga Km 263 Brebes pada pukul 09.00 hingga 21.00.

“Ini sudah sesuai analisa dan evaluasi kami," kata Refdi.

Adapun contra flow bakal diberlakukan mulai Km 70, Km 29, hingga Km 0 jika dibutuhkan. Menurut dia, pelaksanaan rekayasa lalu lintas akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

“Yang harus diwaspadai, titik pertemuan semua arus dari timur, barat, dan selatan ada di Jakarta. Kami optimalkan semua kekuatan, termasuk dengan mitra kerja Korlantas,” katanya.

Refdi mengatakan, kepadatan arus kendaraan yang menuju ke timur, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur, masih akan terjadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Arus Balik, Volume Kendaraan Dua Kali Lipat Dibandingkan Saat Mudik"

Editor : Egidius Patnistik