Cara Warga Puncak Bogor Hindari Macet Saat Lalu Lintas di Jalan Raya Puncak Padat Merayap

Mendapati kondisi arus lalu lintas yang sering mengalami kepadatan, warga pun memiliki cara untuk mengantisipasinya.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Lingga Arvian Nugroho
TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne
ilustrasi/Kondisi kepadatan di Jalur Puncak, Bogor, Jumat (7/6/2019) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Kondisi arus lalu lintas di jalur puncak Bogor seringkali terjadi kemacetan saat masa libur.

Kondisi kepadatan arus lalu lintas di jalur puncak Bogor juga terjadi pada masa arus mudik lebaran.

Mendapati kondisi arus lalu lintas yang sering mengalami kepadatan, warga pun memiliki cara untuk mengantisipasinya.

Warga Cipayung, Megamendung, Pipit (35), mengaku sedikit terganggu melakukan aktifitas seperti silaturahmi lebaran dengan kondisi lalu lintas yang terus dipadati kendaraan.

Meski demikian hal itu tidak menjadi kendala baginya, Pipit pun mengaku tidak mau ambil pusing.

"Ah udah biasa sih, udah biasa aja, gak ambil pusing sih, karena udah biasa macet," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (9/6/2019).

Untuk menghindari kemacetan Pipit memiliki cara dengan menggunakan jalur alternatif.

Ia mengatakan bahwa, jika lalu lintas Jalur Puncak macet ia sudah bisa memprediksi sejak awal karena sudah menjadi hal yang biasa ia lihat sebagai warga Puncak.

Maka, jika macet terjadi, wanita yang kerap disapa Ibu Fit ini mengaku akan mengalah dengan menggunakan jalur lain untuk beraktifitas berpergian.

"Karena udah tahu biasa macet ya, kita harus tahu jamnya, terus lewat mana, ngakalinnya tahu gitu," ungkapnya.

Sementara itu Bupati Bogor Ade Yasin, mengaku sudah mendengar keluahan warga puncak yang kerap menjadi korban kemacetan.

Maka ia mendorong kepada pemerintah pusat untuk segera membangun Jalur Puncak 2 untuk mengatasi kemacetan ini.

"Mereka menganggap kami hanya memfasilitasi para pemudik dan wisatawan sementara mereka sendiri tidak terfasilitasi untuk turun naik silatuhami dengan keluarga, inilah pentingnya kenapa saya ingin selalu mendorong Jalur Puncak 2 harus segera di realisasikan," ungkap Ade Yasin.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved